Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Karakter One Piece yang Pernah Membantu Pulau Manusia Ikan

Pulau Manusia Ikan (dok. Toei Animation/One Piece)
Pulau Manusia Ikan (dok. Toei Animation/One Piece)
Intinya sih...
  • Joy Boy membantu Pulau Manusia Ikan pada Abad Kekosongan dengan membuat kapal besar, Noah, untuk mengangkut manusia ikan ke permukaan.
  • Whitebeard melindungi Pulau Manusia Ikan dari serangan bajak laut selama 20 tahun dan dihormati oleh manusia ikan.
  • Luffy menyelamatkan Pulau Manusia Ikan dari ancaman Hody Jones dan ingin menjadikan pulau tersebut sebagai wilayah kekuasaannya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Seperti namanya, Pulau Manusia Ikan merupakan kampung halaman bagi para manusia ikan. Manusia ikan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan manusia biasa. Meski mereka hidup di dalam air dan memiliki penampilan seperti ikan, tetapi mereka tetap seperti manusia pada umumnya.

Sayangnya, menjadi manusia ikan bukanlah hal yang mudah dalam semesta One Piece. Karena penampilan mereka, manusia ikan kerap mendapatkan diskriminasi dari manusia. Itu alasannya, manusia ikan sulit untuk hidup berdampingan dengan manusia.

Terlepas dari ras mereka, ada beberapa karakter yang pernah membantu Pulau Manusia Ikan. Karakter-karakter ini dengan tulus membantu dan melindungi Pulau Manusia Ikan tanpa memandang ras mereka. Siapa saja karakternya? Yuk, simak ulasan berikut!

1. Joy Boy

Robin membaca Poneglyph. (dok. Toei Animation/One Piece)
Robin membaca Poneglyph. (dok. Toei Animation/One Piece)

Joy Boy merupakan sosok legendaris yang hidup pada Abad Kekosongan. Meski Pemerintah Dunia selalu berusaha untuk menghapus namanya, tetapi Joy Boy masih diingat oleh segelintir orang hingga saat ini. Tak mengherankan, Joy Boy memang memiliki pengaruh yang sangat besar bagi dunia.

Isu rasisme pada manusia ikan sebenarnya sudah ada sejak Abad Kekosongan. Dulu, Joy Boy sempat mencoba untuk membantu Pulau Manusia Ikan untuk mengatasi masalah tersebut. Joy Boy pernah ingin mengakhiri diskriminasi terhadap manusia ikan dengan membawa Pulau Manusia Ikan ke permukaan.

Dalam upayanya, Joy Boy bahkan sempat membuat kapal besar yang dapat mengangkut para manusia ikan ke permukaan. Kapal itu disebut dengan Kapal Perjanjian atau Noah. Sayangnya, karena alasan yang belum diketahui, Joy Boy gagal memenuhi janjinya.

Sebelum sejarah dunia menghilang, Joy Boy sempat menulis permintaan maafnya pada manusia ikan melalui Poneglyph yang sekarang berada di Pulau Manusia Ikan. Sampai sekarang, manusia ikan masih menjaga Noah sebagai jaga-jaga jika Joy Boy kembali untuk menepati janjinya. Sempat hampir rusak karena kejadian di Fish-Man Island Arc, Noah sekarang dipindahkan ke Hutan Laut.

2. Whitebeard

Whitebeard (dok. Toei Animation/One Piece)
Whitebeard (dok. Toei Animation/One Piece)

Merupakan salah satu Yonko, Whitebeard dulunya adalah salah satu bajak laut paling dihormati di dunia. Tentunya, Pulau Manusia Ikan menjadi salah satu pulau yang sangat menghormati Whitebeard. Pasalnya, Pulau Manusia Ikan sebelumnya merupakan salah satu wilayah kekuasaan Whitebeard.

Sebelum dilindungi oleh Whitebeard, Pulau Manusia Ikan kerap diserang oleh bajak laut. Namun, setelah Whitebeard menyatakan bahwa Pulau Manusia Ikan adalah salah satu wilayah kekuasaannya, tidak ada bajak laut yang berani menyerang Pulau Manusia Ikan. Para bajak laut terlalu takut untuk berurusan dengan sang Yonko.

Selama sekitar 20 tahun, Pulau Manusia Ikan aman dari serangan bajak laut karena mereka dilindungi oleh Whitebeard. Hal ini tentunya membuat Whitebeard menjadi sosok yang sangat dihormati oleh manusia ikan. Bahkan, Jinbe sendiri lebih memilih kehilangan jabatannya dan berakhir di penjara, ketimbang bertarung melawan orang yang sudah melindungi rumahnya.

Sebelumnya, Jinbe sendiri merupakan salah satu bagian dari Shichibukai. Ketika Angkatan Laut hendak mengeksekusi Portgas D Ace, Angkatan Laut memerintahkan Shichibukai untuk bersiap perang dengan Bajak Laut Whitebeard. Namun, Jinbe menolak sehingga dirinya dikeluarkan dari Shichibukai dan dipenjara di Impel Down.

3. Monkey D Luffy

Luffy menantang Big Mom melalui Den Den Mushi. (dok. Toei Animation/One Piece)
Luffy menantang Big Mom melalui Den Den Mushi. (dok. Toei Animation/One Piece)

Luffy tidak hanya menyelamatkan Pulau Manusia Ikan dari ancaman luar, tetapi juga dari ancaman dalam. Ketika Topi Jerami tiba di Pulau Manusia Ikan, secara kebetulan Hody Jones sedang merencanakan kudeta pada Pulau Manusia Ikan. Hody berencana untuk menggulingkan Raja Neptune dan menciptakan militer fasis yang berpegang pada ideologi supremasi manusia ikan.

Mengetahui hal tersebut, tentunya Luffy tidak tinggal diam. Bersama Topi Jerami, Luffy berusaha melindungi Pulau Manusia Ikan dari pasukan Hody. Dalam pertarungan ini, Topi Jerami memang bisa dibilang kalah jumlah.

Meski begitu, mereka tetap tidak kalah dalam kekuatan. Luffy berhasil menumbangkan 50 ribu pasukan Hody dengan Haoshoku Haki miliknya. Tak hanya itu, Luffy juga berhasil mengalahkan Hody yang telah berubah menjadi monster karena obat ilegal yang ia gunakan.

Setelah mengalahkan Hody, Luffy langsung mendeklarasikan perang pada Big Mom. Melalui Den Den Mushi, Luffy mengatakan pada sang Yonko bahwa dirinya akan pergi ke Dunia Baru dan menghadapi Big Mom. Tak hanya itu, Luffy juga mengatakan bahwa dirinya akan menjadikan Pulau Manusia Ikan sebagai wilayah kekuasaannya.

Setelah kematian Whitebeard, Pulau Manusia Ikan kembali menjadi rentan terhadap serangan bajak laut, karena tidak ada yang melindungi pulau ini. Big Mom kemudian memberikan perlindungan dengan menjadikan Pulau Manusia Ikan sebagai wilayah kekuasaannya. Namun, sebagai gantinya, Pulau Manusia Ikan harus bayar pajak dengan mengirim 10 ton permen setiap bulannya.

Luffy menganggap bahwa itu adalah persyaratan yang tidak masuk akal. Itu karenanya, Luffy ingin menjadikan Pulau Manusia Ikan sebagai wilayah kekuasaannya, agar manusia ikan tidak perlu membayar pajak yang tidak masuk akal hanya untuk perlindungan. Dengan Jinbe yang bergabung bersama Topi Jerami dan Big Mom yang dikalahkan di Wano, Pulau Manusia Ikan tampaknya sudah resmi menjadi wilayah kekuasaan Luffy.

Tidak mengherankan jika ketiga karakter di atas sangat dihormati oleh para manusia ikan. Ketika semua orang mendiskriminasi manusia ikan, ketiga karakter di atas justru bersedia membantu mereka tanpa memandang ras mereka. Jadi, bagaimana tanggapanmu tentang Joy Boy, Whitebeard, dan Luffy?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us

Latest in Hype

See More

Bryan Domani Spill Alasan Tertarik Main di Patah Hati yang Kupilih

20 Des 2025, 10:38 WIBHype