Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kata Sutradara The First Omen Soal Film Horor Bertema Agama

Wawancara khusus Arkasha Stevenson dan IDN Times (dok. IDN Times Courtesy of 20th Century Fox)
Wawancara khusus Arkasha Stevenson dan IDN Times (dok. IDN Times Courtesy of 20th Century Fox)

Jakarta, IDN Times - FilmThe First Omen besutan Arkasha Stevenson akhirnya tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai 3 April 2024. Filmmaker muda ini sudah punya banyak pengalaman sebagai sutradara, namun ini merupakan film panjang pertamanya. 

The First Omen mengikuti kehidupan Margaret Daino (Nell Tiger Free), seorang suster muda yang berniat mengabdikan hidupnya kepada gereja. Namun, fenomena mistis dan gangguan iblis justru mengusik niat mulianya itu.

IDN Times dapat kesempatan mengobrol dengan sang sutradara dan membicarakan pandangannya dalam menggarap film horor berbau agama ini. Yuk simak selengkapnya.

1. The First Omen membahas tentang gangguan iblis di lingkungan gereja yang agamis

cuplikan film The First Omen (youtube.com/20th Century Studios)
cuplikan film The First Omen (youtube.com/20th Century Studios)

The First Omen merupakan kisah prekuel dari film The Omen yang dirilis tahun 1976. Setelah kesuksesan besar film pertamanya, ada sejumlah sekuel dan remake yang dibuat di Hollywood.

Kisah film pertamanya sendiri adalah tentang Damien, anak laki-laki yang disebut sebagai titisan iblis. Sebagai anak, Damien menunjukkan sikap aneh, salah satunya tak mau diajak beribadah atau ke gereja.

Sebagai prekuel, The First Omen menceritakan asal-usul kejadian sebelum Damien akhirnya lahir. Kali ini simbolisme agama semakin kental, karena setting cerita terjadi di sebuah gereja di Roma. Sang tokoh utama, suster Margaret, diceritakan tak bisa lepas dari gangguan iblis walau mengabdi kepada gereja.

2. Arkasha Stevenson percaya bahwa film horor bertema agama sangat dekat dengan pikiran dan perasaan penonton

Wawancara khusus Arkasha Stevenson dan IDN Times (dok. IDN Times Courtesy of 20th Century Fox)
Wawancara khusus Arkasha Stevenson dan IDN Times (dok. IDN Times Courtesy of 20th Century Fox)

Untuk diketahui, film horor bertema agama juga semakin marak muncul di Indonesia. Bahkan beberapa waktu terakhir, topik ini jadi perdebatan sengit di sosial media dan menimbulkan pro kontra.

Dalam wawancaranya dengan IDN Times, Arkasha pun mengungkapkan alasannya tertarik menggarap film horor bertema agama walaupun sangat sensitif.

"Ya, menurutku film horor religi selalu bisa mengena ke inti dari hubungan kita, manusia, dengan konsep baik dan jahat, yang mana menurutku ini sebenarnya salah satu pertanyaan terbesar di muka bumi," tuturnya dalam wawancara virtual pada 28 Maret 2024.

3. Menurutnya, film horor bertema agama tak akan pernah kehilangan peminat dan jadi salah satu sub genre horor paling kuat

cuplikan film The First Omen (youtube.com/20th Century Studios)
cuplikan film The First Omen (youtube.com/20th Century Studios)

Lebih lanjut, alumnus University of North Carolina itu percaya bahwa film horor bertema agama akan selalu disukai dan laku di Hollywood. Kedekatan penonton dengan rasa penasaran yang selalu ada dalam diri setiap orang jadi salah satu faktor yang membuatnya relateable.

"Film horor bertema agama tak akan pernah membosankan, karena kita terus mencari jawab atas pertanyaan-pertanyaan dalam batin ini," tuturnya. "Itulah kenapa aku merasa (film horor bertema agama) adalah salah satu sub genre paling kuat di kancah horor," lanjut sang sutradara. 

Film The First Omen sendiri diketahui mendapat review apik di Rotten Tomatoes dengan skor 85% Fresh! Jangan sampai ketinggalan pengalaman menonton horor baru rasa klasik ini di bioskop favoritmu!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti N
EditorTriadanti N
Follow Us