Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tonton 6 KDrama Ini Jika Kamu Ingin Menumbuhkan Rasa Berharga

hancinema.net
hancinema.net

Sebagian dari kamu mungkin ada yang merasa kurang berharga dan tidak cukup baik dibanding yang lain. Tentu rasanya sangat berat, bukan? 

Selain melakukan berbagai usaha self-healing, kamu juga bisa menonton sesuatu yang membuatmu berefleksi sekaligus menumbuhkan semangat.

Memang sih, self-worth juga harus diimbangi dengan support system yang baik dan kesadaran orang di sekitarmu. Tapi menambah usaha secara mandiri juga penting, 'kan? Karena itu, tonton 6 KDrama ini jika kamu sedang dalam misi menumbuhkan rasa berharga!

1. Strong Woman Do Bong Soon

hancinema.net
hancinema.net

Meski dianugerahi kekuatan super, Bong Soon awalnya mempunyai kepercayaan diri yang rendah. Ini dikarenakan ibunya selalu menyuruh Bong Soon untuk menjadi orang yang biasa saja dan menyembunyikan kemampuannya. 

Bong Soon juga semakin rendah diri karena tidak mudah mendapatkan pekerjaan. Dengan menemukan lingkungan yang tepat, pada akhirnya Bong Soon tahu bahwa ia bukanlah orang yang buruk/tidak becus dan perlahan bangkit. 

2. Oh My Ghost

hancinema.net
hancinema.net

Masih dibintangi oleh Park Bo Young, "Oh My Ghost" juga menceritakan seorang gadis yang sangat rendah diri. Lebih parah lagi, Na Bong Sun (Park Bo Young) sangat tertutup bahkan pada orang terdekatnya. Rasa rendah diri itu pada akhirnya membuat ia tidak fokus dan berantakan dalam melakukan banyak hal.

Beruntung ia bertemu dengan hantu Shin Soon Ae (Kim Seul Gi) yang menjadi temannya dan mendorongnya lebih berani. Namun bukan cuma itu intinya, dengan mempelajari lebih banyak hal, Bong Sun pada akhirnya menjadi lebih nyaman dalam merepresentasikan dirinya di depan orang lain.

3. Weightlifting Fairy Kim Bok Joo

soompi.com
soompi.com

Sebagian orang masih sering melupakan kemampuan orang lain ketika yang disebut belakangan dianggap punya visual yang tak seperti standar masyarakat. Hal ini kerap dilami oleh perempuan. Dan hal itu tercermin dari kisah Kim Bok Joo (Lee Sung Kyung).

Beruntung ayah Bok Joo adalah orang tua yang menanamkan imej positif pada diri anaknya. Mempunyai keluarga seperti ini adalah bentuk privilese juga. 

Namun, jika tak ada privilese seperti itu, kamu atau siapa pun bisa berusaha mengandalkan diri sendiri kok. Dan biarkan dirimu dikelilingi orang-orang yang tidak toksik juga. Ingatlah bahwa dirimu amat berharga terlepas dari situasimu seperti apa dan karena kamu berharga itu pula, kamu berhak dikelilingi orang-orang baik. 

4. Who are You: School 2015

hancinema.net
hancinema.net

Lee Eun Bi (Kim So Hyun) mendapat perundungan yang sangat parah dan tak ada yang memedulikan. Sebagaimana yang dialami Eun Bi, semua orang yang mengalami perundungan akan merasa tidak berharga dan berhak diperlakukan buruk karena selama ini itulah yang dialami. 

Beruntung Eun Bi bertemu dengan Go Eun Byul (Kim So Hyun). Eun Byul menempatkan Eun Bi di posisi di mana saudarinya diperlakukan lebih berharga. Secara tidak langsung, Eun Byul menyatakan pada penonton bahwa tidak ada seorang pun di dunia ini yang sia-sia.

5. When the Camellia Blooms

dramabeans.com
dramabeans.com

Dong Baek (Gong Hyo Jin) bisa dibilang mempunyai imej yang sangat buruk atas dirinya sendiri. Ini berakhir dengan rasa tidak percaya yang besar pada orang lain serta sikap menutup diri atas kesempatan bahagia.

Dong Baek lupa bahwa dirinya adalah seseorang yang kuat karena mampu bertahan dalam kehidupan. Dan dengan beragam nilai yang dianutnya, Dong Baek juga sebetulnya sangat keren karena tak banyak orang mau berpikiran progresif. 

Dengan menonton "When the Camellia Blooms", kita semua pun jadi belajar bahwa menumbuhkan rasa berharga atau kepercayaan diri itu tidaklah mudah, apalagi jika seseorang dianggap berstatus miring di masyarakat. Karena efek yang fatal itulah seharusnya kita menahan diri untuk tidak mengatai orang lain.

6. My Mister

dramabeans.com
dramabeans.com

Kehidupan memang tidak pernah adil, sebagaimana kisah Lee Ji An (IU) yang terpinggirkan dari dunia tak peduli seberapa keras ia berusaha keras dalam hidup. Berbagai hal dan pandangan buruk dari orang lain juga membuatnya semakin tidak melihat kualitas yang ia miliki.

Padahal, kebaikan hati yang dimiliki Ji An adalah kualitas yang tak main-main. Pada akhirnya, setelah diberi kesempatan dan mempunyai orang-orang yang mampu menerimanya, Ji An mampu memandang dirinya secara lebih nyaman. 

Memang tidak mudah menumbuhkan rasa berharga dalam diri. Dan tak perlu terburu-buru juga. Jangan patah semangat juga ya, karena kamu berhak bahagia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us