cuplikan serial Agatha All Along (dok. Marvel/Agatha All Along)
Agatha diketahui memiliki kesepakatan dengan Lady Death, jika ia akan membawa Billy langsung ke hadapannya, karena reinkarnasi Billy yang menggunakan tubuh William Kaplan dianggap Lady Death telah merusak tatanan alami dari konsep kematian. Agatha juga berjanji membunuh para penyihir satu per satu agar bisa membawakan lebih banyak kematian pada Lady Death, sebagaimana yang pernah disinggung Rio Vidal di episode 4.
Namun, hal tersebut ternyata tidak dilakukan olehnya. Ada dua spekulasi terkait hal ini. Pertama, Agatha menyadari jika ia selama ini telah dimanipulasi dan hal itu menjadikannya sangat marah kepada Lady Death. Bahkan, kekuatan sihirnya sehebat apapun dengan Darkhold yang sudah dipelajarinya ratusan tahun tetap tidak bisa melindungi anaknya dan juga dirinya sendiri dari kematian.
Kedua, boleh jadi Agatha kali ini merasa senang dan secara tidak langsung ia mengagumi kecerdasan para coven-nya, yakni Alice, Lilia, Jennifer, dan Billy, yang memiliki kekuatan sihir beragam dan tidak mudah percaya sejak awal kepada Agatha. Di sisi lain, pengorbanan yang dilakukan Agatha di akhir episode 8 juga merupakan satu-satunya pilihan karena jika Billy yang mengorbankan dirinya, maka jiwa Billy kemungkinan besar akan terus mencari "inang" baru dan menjadi siklus tak berkesudahan.
Hal tersebut rasanya masuk akal, mengingat Billy dan Tommy terbentuk dari pikiran yang direalisasikan melalui sihir Wanda, bukan dari "jasad fisik" seperti kelahiran bayi pada umumnya. Ini menunjukkan jika Agatha sepanjang serial ini tampak tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama di masa lalunya saat ia menipu dan membunuh semua kelompok penyihirnya selama ratusan tahun. Agatha juga tidak ingin membiarkan Lady Death memanipulasinya lagi dengan segala konsekuensi dan timbal balik yang harus dilakukan olehnya.