Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa Lilia Mengorbankan Dirinya di Episode 7 Agatha All Along?

cuplikan serial Agatha All Along (dok. Marvel/Agatha All Along)
cuplikan serial Agatha All Along (dok. Marvel/Agatha All Along)

Sebagai pemilik kekuatan divination atau ahli meramal, Lilia menjadi salah satu karakter yang kerap memberikan petunjuk sejak awal episode bergulir. Namun, episode 7 dalam serial Agatha All Along yang tayang hari Rabu (23/10) menampilkan ending yang memilukan saat Lilia tewas usai mengorbankan dirinya untuk melawan Salem Seven.

Sejauh ini, episode 7 menjadi episode terbaik dalam menjelaskan masa lalu, masa kini, masa depan dan tujuan hidup Lilia yang sarat akan makna, termasuk juga penjelasan terkait konsep waktu dan kematian. Lantas, mengapa Lilia mengorbankan dirinya di episode 7 Agatha All Along? Berikut sejumlah teori yang bisa membantu menjelaskan alasan Lilia tersebut. 

1. Lilia sudah mengetahui garis kehidupannya secara lengkap

cuplikan serial Agatha All Along (dok. Marvel/Agatha All Along)
cuplikan serial Agatha All Along (dok. Marvel/Agatha All Along)

Lilia membuat keputusan yang sangat mengejutkan saat mengorbankan dirinya untuk menghadapi Salem Seven sendirian. Dalam satu gerakan taktis, Lilia menggunakan kartu tarot The Tower Reversed untuk membalikkan ruangan. Posisi terbalik tersebut membuat pedang yang ada di langit-langit kastil berbalik menjadi "lantai pedang" dan mengakibatkan Salem Seven tewas tertusuk, begitu juga Lilia yang pegangannya terlepas dan ikut jatuh ke lantai pedang tersebut. Lantas, apa yang membuat Lilia memutuskan mengorbankan dirinya tersebut?

Sepanjang episode 7, kita diajak melihat masa lalu, masa kini dan masa depan Lilia. Melalui semua kartu tarot Lilia yang diletakkan di atas meja, penglihatannya dalam kartu-kartu tersebut telah membantunya memahami potongan garis kehidupannya yang sudah dikisahkan sejak episode 1 sampai 7. Mulai dari perjalanan hidupnya sebagai penyihir dari kartu Queen of Cups, pertemuannya dengan para coven sebagai perwujudan dari kartu Three of Pentacles, pengambilan resiko berujung kematian Alice sebagai arti dari kartu Knight of Wands.

Kemudian, ada prediksi kematian Jennifer sebagai sosok penyihir cerdas melalui kartu High Priestess, selanjutnya kartu Three of Swords yang mewakili Agatha diletakkannya di bagian rintangan, lalu ada The Tower Reversed yang mewakili Billy Maximoff yeng telah mengalami "perubahan" hidup dan bisa menjadi keberuntungan hingga kartu tarot terakhirnya, Death, yang menandai akhir kehidupan seluruhnya akan mengarah pada "Kematian". Hal itu juga dibuktikan dengan penglihatan terakhir Lilia saat ia melihat sosok Rio Vidal sebagai Death yang menyebutkan, "in the end, all roads lead to me".

Setelah momen itu, Lilia mengungkap identitas asli Rio Vidal kepada Agatha, Billy dan Jennifer sebelum kemudian menyuruh mereka semua keluar sesegera mungkin dari ruangan lewat pintu keluar yang sudah terbuka karena ujian keempat Witches' Road telah selesai. Lilia kemudian menyebutkan jika ia merasa senang menjadi penyihir sebelum akhirnya menutup pintu dan membiarkannya berada di dalam ruangan tersebut bersama Salem Seven.Yap, Lilia sudah mengetahui bahwa akhir hidupnya akan tiba dan ujian tersebut membantunya memahami garis waktu kehidupannya secara lengkap. 

2. Lilia memilih mengisi sisa waktu hidupnya dengan menyelamatkan kelompok penyihirnya

cuplikan serial Agatha All Along (dok. Marvel/Agatha All Along)
cuplikan serial Agatha All Along (dok. Marvel/Agatha All Along)

Merujuk dari perbincangan Lilia bersama seorang perempuan tua yang menjadi mentornya, ia sempat bertanya tentang kapan kematian akan datang menjemputnya karena dia mendapatkan penglihatan bahwa dirinya akan "jatuh". Ini menunjukkan jika Lilia di masa lalu sudah mengetahui bahwa momen kematiannya ialah karena terjatuh. Namun, ia terlihat tak terima dan tidak tahu harus bagaimana menghadapi situasi tersebut. Perempuan tersebut kemudian menjawab, "yes. what will you do with your remaining time?" yang mengingatkan Lilia untuk memikirkan apa yang harus dilakukannya di sisa waktu hidupnya.

Selama ratusan tahun hidup dengan berbagai ramalan dan penglihatan, khususnya masa depan dan kematian orang lain termasuk juga dirinya sendiri, tentu hal itu sangat mengganggu pikiran Lilia. Kemampuannya yang istimewa tersebut juga sudah kita lihat di episode 6 saat ia dengan mudah mengetahui William Kaplan memiliki dua garis kehidupan yang akan membuatnya tewas lalu "reinkarnasi" menjadi Billy Maximoff. Namun, pertemuan Lilia dengan perempuan tua di era Renaissance tersebut membuatnya lebih bijak dalam menggunakan kekuatannya dan memaknai garis kehidupannya.

Perjalanan kehidupan Lilia ini juga menjelaskan mengapa ia setuju menyusuri Witches' Road bersama Agatha, Billy, Jennifer dan Alice di awal episode. Lilia juga yang menuliskan nama-nama penyihir yang menjadi kelompoknya. Bukan karena kekuatan ataupun kekuasaan yang diincar oleh Lilia, melainkan ia sudah mengetahui akhir hidupnya akan tiba. Saat Lilia berpegangan di pinggir meja setelah membalikkan ruangan kastil untuk melawan Salem Seven, adegan kemudian sekilas menyoroti kartu tarot Lilia yakni Queen of Cups.

Kartu yang melambangkan kepekaan dan empati ini sedari awal telah menjelaskan jati dirinya, sesuai dengan adegan saat Lilia menyebutkan dirinya yang diwakili kartu Queen of Cups. Setelah itu, pegangan Lilia terlepas dan ia terjun bebas ke lantai pedang. Lilia telah berhasil memahami garis kehidupannya secara utuh dan saat akhir kehidupannya tiba, ia memutuskan menggunakan sisa waktunya untuk menolong kelompok penyihirnya dengan mengorbankan dirinya demi menyelamatkan Agatha, Billy dan Jennifer.

3. Lilia juga sudah berdamai dengan takdir kematiannya

cuplikan serial Agatha All Along (dok. Marvel/Agatha All Along)
cuplikan serial Agatha All Along (dok. Marvel/Agatha All Along)

Saat momen flashback dirinya, Lilia menyebut jika ia pernah memiliki coven sebelumnya yang seluruhnya tewas akibat wabah penyakit. Lilia merasa sedih karena ia sudah mengetahui akan kematian kelompok penyihirnya tersebut, namun dirinya tak bisa berbuat apa-apa. Perempuan tua di hadapannya kemudian menjelaskan jika ia memang tidak akan bisa mengendalikan apapun meski ia sudah memiliki penglihatan akan hal tersebut.

Sebagai penyihir dengan kekuatan divination, ia hanya bisa "melihat" dan tak bisa mengendalikan apa yang sudah dilihatnya karena begitulah cara kerja takdir kehidupan. Awalnya, Lilia yang mendapat penglihatan dirinya akan "terjatuh" dari ketinggian diperlihatkan memasang wajah ketakutan. Artinya, saat Lilia mendapat penglihatan terkait kematiannya tersebut, ia masih diliputi rasa takut dan kebingungan terkait apa yang harus dilakukannya terhadap hal tersebut.

Perempuan tua di hadapannya kemudian menjelaskan tentang konsep kematian dan hubungannya dengan waktu karena Lilia mengeluhkan jika ia selalu menjalani kehidupan dengan waktu yang non-linier. Hal ini juga mengingatkan kita dengan konsep kematian dan waktu yang pernah disinggung oleh Mobius di serial Loki Season 1 (2021). Nah, di akhir episode 7 ini Lilia kemudian diperlihatkan terjatuh dengan wajah tulus dan lega. Ini membuktikan jika dirinya sudah berdamai dengan akhir kehidupannya dan ia telah menerima takdir kematiannya.

4. Arti dari kilas balik Lilia di ending episode 7

cuplikan serial Agatha All Along (dok. Marvel/Agatha All Along)
cuplikan serial Agatha All Along (dok. Marvel/Agatha All Along)

Setelah Lilia mengorbankan dirinya untuk mengalahkan Salem Seven, ending episode 7 menampilkan adegan terakhir yang menunjukkan Lilia di usia remaja sedang duduk di hadapan mentornya yang sudah memegang cangkir teh. Saat mentornya berkata "let us begin" , Lilia kemudian tersenyum dan mengangguk. Adegan ini telah menggenapkan perjalanan masa lalu Lilia dan menjelaskan "waktu non-linier" yang dialami olehnya.

Momen tersebut dapat diartikan bahwa Lilia sudah siap menyambut pelajaran pertamanya sebagai penyihir dengan kekuatan divination bersama mentornya tersebut dan itulah yang kemudian menjelaskan mengapa Lilia sempat menyebut dirinya sangat senang menjadi penyihir sebagai "kata perpisahan" di hadapan Agatha, Billy dan Jennifer sebelum mengorbankan dirinya. 

5. Apakah Lilia benar-benar sudah tewas dan tak akan muncul lagi di MCU?

cuplikan serial Agatha All Along (dok. Marvel/Agatha All Along)
cuplikan serial Agatha All Along (dok. Marvel/Agatha All Along)

Secara tidak langsung, ujian keempat ini telah menguraikan masa lalu, masa depan, tujuan hidup dan bagaimana Lilia memilih menjalani sisa waktu kehidupannya. Namun, jika Lilia sudah tercatatkan tewas di sacred timeline maka kehidupannya memang sudah berakhir. Ini seperti konsep yang pernah dijelaskan di Avengers: Endgame (2019) dan serial Loki Season 1 (2021), bahwasannya sekuat apapun Thor dan Loki ingin menghindari momen ibunya tewas maka mereka tetap tidak akan bisa melakukan apapun untuk membuatnya hidup kembali di realitas lain.

Konsep ini juga kembali ditegaskan di Deadpool & Wolverine (2024) saat Deadpool tidak terima ketika timnya tewas terbunuh. Ia berulang kali mengulangi pertempuran tersebut namun tim nya tetap tewas terbunuh dengan berbagai cara. Begitupun saat Deadpool tak terima jika Wolverine tewas di tahun 2029 dalam film Logan. Sekuat apapun Deadpool "membatalkan" kematian tersebut, maka individu tersebut tetap akan menemui ajalnya meski dengan berbagai cara berbeda di realitas lain.

Ini bisa menjelaskan jika Lilia memang akan tetap tewas. Melalui konsep waktu dan multiverse yang sudah dijelaskan MCU, beberapa karakter hero lain mungkin saja masih bisa menemui Lilia di realitas atau garis waktu lain, namun hanya bisa di masa lalu, di waktu sebelum kematiannya. Sebagai penyihir yang baik, Lilia jelas telah berjasa pada kelompok penyihirnya, terutama Billy yang secara tidak langsung sudah dilindunginya sejak awal dengan mantra sigil. Mungkin saja, Lilia sudah melihat masa depan Billy sejak awal yang memiliki takdir penting bagi Young Avengers.

Scene Lilia mengorbankan dirinya di episode 7 Agatha All Along memang memilukan dan bisa membuat kita termenung. Namun, sebagai penyihir yang ahli meramal, Lilia tentu sudah memiliki perhitungan dan ia telah memutuskan untuk menemui akhir hidupnya dengan mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan kelompok penyihirnya. Kini, tersisa tiga penyihir di Witches' Road dan Lilia telah memperlihatkan hasil ramalan lewat kartu tarotnya jika penyihir yang akan menemui kematian selanjutnya ialah Jennifer lewat kartu High Priestess yang diletakkannya di bagian "the path ahead". Bagaimana menurutmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anjani Nur Permatasari
EditorAnjani Nur Permatasari
Follow Us