Kenapa Bucky Gabung Thunderbolts? Ini Penjelasannya!

Marvel Cinematic Universe (MCU) tengah disibukkan dengan film terbarunya, Thunderbolts* (2025). Film penutup MCU Phase 5 itu langsung jadi box office di hari perdana tayang. Hingga artikel ini ditulis, film besutan Jake Schreier itu mendapatkan rating indah dari Rotten Tomatoes, yakni 88 persen.
Thunderbolts bisa dibilang sebuah sekumpulan mantan villain dan antihero dari film Marvel terdahulu. Ada Ghost, John Walker alias U.S Agent, Yelena Belova, hingga Red Guardian. Namun, ada satu lagi anggota yang cukup menyita perhatian, yakni Bucky Barnes.
Banyak fans masih kurang mengerti kenapa Bucky bergabung dengan Thunderbolts? Supaya kamu lebih memahami, cobalah baca ulasan dan penjelasan singkat berikut ini!
1. Bucky punya kebijaksanaan yang tidak dimiliki anggota Thunderbolts lainnya

Penampilan Bucky dalam Thunderbolts* memperlihatkan kemampuannya bekerja sama dengan para antihero, seperti Yelena Belova, Red Guardian, Ghost, dan U.S Agent. Ada satu yang tidak dimiliki para anggota Thunderbolts tersebut, yakni kebijaksanaan.
Dilansir Screen Rant, ketika mereka mewawancarai Schreier, ia membahas tentang pencarian jalan baru bagi Bucky setelah sekian lama di MCU. Schreier mengatakan, Thunderbolts bisa menjadi rumah bagi Bucky, terlebih ia memiliki begitu banyak kebijaksaan yang tak dimiliki anggota lainnya.
Bergabungnya Bucky dalam Thunderbolts bisa jadi celah baru bagi MCU melanjutkan kisah si Winter Soldier itu. Dengan pengalaman hidup dan bertarung yang ia miliki, Bucky bisa tampil lebih spektakuler.
2. Bucky diproyeksi menjadi pemimpin dalam Thunderbolts versi MCU

Dalam Thunderbolts*, bergabungnya Bucky dalam tim Thunderbolts bisa dibilang tanpa disengaja. Semua terjadi begitu saja, karena New York membutuhkan bantuan superhero untuk melawan The Void, versi jahat dari Sentry.
Sebenarnya, bergabungnya Bucky dalam Thunderbolts juga diproyeksikan sebagai pemimpin. Hal tersebut dikonfirmasi oleh si pemeran Bucky, Sebastian Stan, seperti dilansir Variety. Katanya, ada banyak kesamaan antara Bucky dengan anggota Thunderbolts lainnya, sehingga ia berpikir jika Bucky bisa berkontribusi dan menjadi pemimpin.
Hal tersebut juga disetujui oleh Jake Schreier, sutradara Thunderbolts*. Dilansir Screen Rant, Schreier menganggap Bucky sebagai mentor dalam grup tersebut. Pasalnya, setiap anggota tim Thunderbolts berada di titik awal dalam perjalanan menuju hal lebih baik, sama seperti Bucky.
3. Bucky percaya pada kesempatan kedua untuk memperbaiki diri

Bucky Barnes bukanlah sosok dengan masa lalu yang indah. Setelah sempat menjadi prajurit di era Perang Dunia II, ia menjadi sosok penjahat dengan nama Winter Soldier. Semua itu dilakukan oleh HYDRA yang mencuci otak Bucky. Pada akhirnya, banyak nyawa yang hilang di tangan dinginnya.
Dari apa yang sudah dialami, Bucky menjadi sosok yang percaya dengan kesempatan kedua. Hal tersebut ia terapkan pada anggota Thunderbolts. Pasalnya, semua anggota tim tersebut adalah mantan villain dan antihero yang dulunya merugikan banyak orang.
Bucky mempercayai jika semua anggota Thunderbolts punya potensi untuk berubah dan menjadi superhero yang dibutuhkan banyak orang. Dalam Thunderbolts*, itu semua terbukti. Yelena, Ghost, U.S Agent, dan Red Guardian bahu membahu menolong warga New York dan menyelamatkan Sentry dari The Void.
Thunderbolts* bisa dibilang menjadi angin segar di MCU setelah banyak filmnya yang dianggap kurang sukses. Bucky Barnes jadi salah satu karakter yang mendongkrak keseruan dalam film tersebut. Bucky bergabung ke dalam tim Thunderbolts ternyata ada alasannya. Bagaimana, sudah sesuaikah dengan ekspektasimu?