Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bucky dalam mode Winter Soldier (dok. Marvel Studios/Captain America: The Winter Soldier)

Intinya sih...

  • Bucky Barnes, karakter penting di Marvel Cinematic Universe (MCU), pernah menjadi Winter Soldier, mesin pembunuh berdarah dingin yang efektif.
  • Winter Soldier memiliki kekuatan setara Steve Rogers, penembak jitu, ahli spionase, dan tangan bionic membuatnya superior dalam adu fisik.
  • Bucky lebih lemah saat menahan diri karena rasa bersalah dari masa lalu sebagai Winter Soldier, namun akan tampil ganas di film Thunderbolts* (2025).

Bucky Barnes (Sebastian Stan) adalah salah satu karakter penting dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). Bermula sebagai villain di film Captain America: The Winter Soldier (2014), ia akhirnya jadi salah satu superhero paling loyal untuk Steve Rogers (Chris Evans) dan Sam Wilson (Anthony Mackie).

Namun, banyak penggemar merasa bahwa Bucky versi baik ini tidak sekuat dulu. Bahkan, ia terlihat lemah di beberapa adegan. Beda dengan saat ia menjadi Winter Soldier yang bahkan membuat Captain America dan Black Panther kelabakan. Lantas, kenapa Bucky lebih kuat saat menjadi Winter Soldier, ya?

1. Bucky Barnes adalah rekan seperjuangan Captain America yang akhirnya menjadi pembunuh andalan HYDRA

Bucky Barnes sebagai Winter Soldier (dok. Marvel Studios/Captain America: The Winter Soldier)

Pertama kali muncul dalam film Captain America: The First Avengers (2011), Bucky Barnes adalah tentara Amerika Serikat sekaligus teman baik Steve Rogers sejak kecil. Keduanya akhirnya menjadi rekan dalam perjuangan menumpas HYDRA pada Perang Dunia II. Namun, musibah menimpa Bucky dalam salah satu misi mereka. Ia jatuh ke jurang dan ditemukan oleh HYDRA.

Mereka menjadikan Bucky kelinci percobaan untuk replikasi serum tentara super. Alhasil, ia diubah menjadi The Winter Soldier, seorang mesin pembunuh berdarah dingin yang sudah dicuci otak untuk melakukan pembunuhan atas perintah HYDRA. Winter Soldier akhirnya menjadi antagonis dalam Captain America: The Winter Soldier. Untungnya, Steve berhasil menyadarkan Bucky dan membuatnya memulai hidup baru sebagai superhero.

Dari segi kekuatan, Bucky ditampilkan memiliki kekuatan setara Steve Rogers. Bucky juga seorang penembak jitu dan ahli dalam spionase. Tangan bionic Bucky juga membuatnya lebih superior dalam adu fisik dengan Captain America.

2. Bucky lebih berbahaya sebagai Winter Soldier karena ia tidak menahan diri

Bucky diringkus dengan mudah oleh Flag Smasher (dok. Marvel Studios/The Falcon and The Winter Soldier)

Dalam serial The Falcon and The Winter Soldier (2021), Bucky jadi salah satu karakter utama. Namun, di serial tersebut ia tampak lebih lemah dari saat ia menjadi Winter Soldier. Ia kesulitan menghadapi para Flag Smasher yang notabene adalah remaja dengan kekuatan serum super tanpa latihan. Padahal, sebelumnya ia diperlihatkan bisa melawan para tentara elite Hydra dengan serum super soldier yang lebih superior.

Bucky juga sempat kesulitan menghadapi John Walker (Wyatt Russell). Padahal, ia sudah dibantu Falcon. Lantas, apa yang menyebabkan Bucky lebih lemah ketimbang saat ia menjadi Winter Soldier? Ternyata, alasannya adalah karena ia menahan dirinya.

Di serial tersebut, Bucky dihantui rasa bersalah atas semua perbuatannya kejinya di masa lalu saat jadi Winter Soldier. Itu membuatnya menahan diri agar tidak terlalu brutal dengan musuh-musuhnya. Jika kamu perhatikan, ia bahkan jarang menggunakan tangan bionic-nya untuk menyerang. Beda dengan saat menjadi Winter Soldier, Bucky benar-benar memanfaatkan tangan metalnya sebagai senjata mematikan.

Sebagai Winter Soldier, Bucky tak akan ragu untuk membunuh lawannya, itu yang membuatnya jauh lebih kuat. Contoh paling jelas dapat kamu lihat di Captain America: Civil War (2016). Saat ia dalam kendali, Black Panther bisa melumpuhkannya dengan relatif mudah. Sementara, saat Baron Zemo mengaktifkan persona Winter Soldier, Bucky bisa menghajar berbagai karakter kuat, seperti Steve Rogers, Black Widow, dan Black Panther. Ia juga nyaris berhasil kabur melewati pengamanan ketat. 

3. Bucky bakal tampil ganas layaknya Winter Soldier di film terbarunya Thunderbolts*

Bucky tampil garang di trailer Thunderbolts* (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)

Seolah mendengar keluhan banyak penggemar tentang lemahnya Bucky di serial The Falcon and The Winter Soldier, pihak studio akhirnya bakal menampilkan Bucky yang ganas di film terbaru, Thunderbolts* (2025), yang bakal segera tayang. Lewat trailernya saja, kamu sudah bisa melihat aksi-aksi badass Bucky seperti saat di film Captain America: The Winter Soldier.

Salah satu adegan dari trailer yang paling bikin melongo adalah saat Bucky menghentikan mobil Hummer yang sedang melaju dengan menahannya mengguanakan tangan bionic. Penampilannya di film Thunderbolts* sepertinya bakal menjadi gabungan dari kepribadian Bucky Barnes dan keganasan bertarung dari The Winter Soldier.

Alasan Bucky tak sekuat saat ia jadi Winter Soldier adalah karena ia menahan diri agar tidak kembali menjadi monster yang ia benci. Ngomong-ngomong, apakah kamu sudah tidak sabar menonton aksi Bucky di Thunderbolts*? Film itu bakal dirilis 2 Mei 2025, lho!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team