Garou berbicara dengan Tareo. (dok. J.C.Staff/One Punch Man)
Meski dirinya dikenal sebagai petarung yang brutal, Garou masih menyimpan sisi lembut. Ini yang menjadi alasan kenapa Garou lebih mirip dengan anti-villain ketimbang villain sungguhan. Pada umumnya, villain akan membunuh semua orang, termasuk orang-orang yang tidak bersalah.
Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Garou. Garou membunuh banyak pahlawan karena dirinya muak dengan sistem pahlawan. Meski begitu, Garou tetap tidak akan membunuh orang yang tidak bersalah.
Hal ini dibuktikan melalui hubungannya dengan Tareo. Sebagai sesama korban perundungan, Garou bisa merasakan penderitaan Tareo. Karena itu, Tareo menjadi satu-satunya anak yang bisa bicara dengan Garou.
Hubungan antara Garou dengan Tareo sudah lebih dari sekadar orang yang saling mengenal. Garou mengajarkan Tareo untuk menjadi sosok yang lebih berani. Tak hanya itu, Garou bahkan melindungi Tareo dari segala bahaya.
Meski Tareo sempat takut dan melarikan diri karena penampilan Garou sebagai monster, Garou tetap melindungi Tareo dari anak-anak yang mengganggu. Tak hanya itu, Garou juga sempat menyelamatkan Tareo dari monster lain. Ketika Sludge Jellyfish menangkap Tareo, Garou langsung menyelamatkan Tareo tanpa ragu.
Perlu diakui jika tindakan Garou dalam membunuh para pahlawan memang tidak bisa dibenarkan. Namun, di sisi lain, Garou juga masih memiliki sisi kemanusiaan yang membuatnya tidak bisa disebut sebagai penjahat sesungguhnya. Pada dasarnya, Garou hanyalah korban dari sistem sosial yang cacat. Jadi, bagaimana menurutmu tentang karakter yang satu ini?