Kenapa Garp Menyelamatkan Coby, alih-alih Ace dan Luffy?

Sejak Ace dan Luffy kecil, Garp tidak pernah berharap mereka akan menjadi bajak laut. Sebaliknya, Garp memberikan didikan yang keras untuk melatih mereka menjadi Marinir. Namun, sejak kecil, impian Ace dan Luffy selalu berlawanan dengan Garp.

Alih-alih mengindahkan harapan Garp, Ace dan Luffy malah menjadi bajak laut setelah mereka tumbuh besar. Oleh karena itu, Garp menemukan pengganti Ace dan Luffy di Coby dan Helmeppo. Meskipun mereka bukan cucunya, Coby dan Helmeppo telah memenuhi harapan Garp yang tidak dapat dipenuhi oleh Ace dan Luffy.

Seperti yang terlihat dalam pertarungannya dengan Kuzan, Garp mengatakan bahwa Coby adalah masa depan Angkatan Laut. Hal ini membuktikan bahwa Coby memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh Marinir lain.

Entah ideologi Garp dan perubahan pada masa depan Angkatan Laut, Garp menganggap bahwa Coby adalah aset yang harus dilindungi. Itulah mengapa dirinya sampai sejauh menyerang markas Yonko hanya untuk menyelamatkan murid kesayangannya.

Seperti yang terlihat, Coby memang bukan sekadar Marinir biasa. Dirinya telah mengalami perkembangan pesat hanya dengan bergabung dengan Angkatan Laut selama 2 tahun. Saat ini, dirinya tergabung dengan SWORD, satuan Marinir yang pada dasarnya tidak terikat dengan Pemerintah Dunia.

Meskipun dirinya terlihat pilih kasih, Garp tidak benar-benar diam ketika Ace dibunuh. Seperti yang ia katakan, Garp sama sekali tidak memiliki belas kasihan kepada seorang kriminal. Namun, keluarga adalah kasus yang berbeda.

Garp duduk di samping Ace sebelum eksekusinya. Dirinya juga membiarkan Luffy untuk menyelamatkan Ace. Ketika Sakazuki membunuh Ace, Garp juga tidak tinggal diam. Dengan amarah yang membara, Garp juga hendak membunuh Sakazuki. Hanya saja, Sengoku menahannya. Jika tidak ada Sengoku, Sakazuki tidak akan menempati posisi Laksamana Armada saat ini.

Hingga saat ini, Garp pasti masih memiliki dendam terhadap Sakazuki. Namun, Garp tidak dapat membunuh Sakazuki begitu saja karena dirinya masih membutuhkan pekerjaannya. Entah ada hal yang belum tercapai atau alasan tertentu, Garp pastinya memiliki alasan yang kuat mengapa dirinya masih mempertahankan pekerjaannya hingga saat ini.

Berbeda dengan Luffy yang memang cucu kandung Garp, Garp sebenarnya tidak memiliki hubungan darah dengan Ace. Ace adalah anak dari mantan rivalnya sekaligus Raja Bajak Laut, Gol D Roger. Sebelum eksekusinya, Roger mempercayakan putranya kepada Garp.

Meskipun pada dasarnya Ace adalah anak dari seorang "kriminal", Garp tetap membesarkan Ace dengan sepenuh hati. Garp sudah menganggap Ace sebagai cucunya sendiri. Itulah mengapa dirinya kembali ke Desa Foosha setelah kematian Ace hanya untuk meminta maaf kepada Dadan. Bagaimanapun, Garp juga merasa bersalah atas kematian Ace.

Dalam kasus Luffy, Garp tampaknya percaya pada kekuatan cucunya sendiri. Bagaimanapun, Luffy kini telah berada di level Yonko. Mengingat dirinya bisa menumbangkan Kaido, Kizaru seharusnya tidak menjadi masalah baginya.

Itulah mengapa dirinya lebih memilih untuk pergi ke Hachinosu, alih-alih ke Egghead. Lagi pula, Garp tidak memiliki alasan untuk menyelamatkan seorang "kriminal", bahkan jika itu cucunya sendiri.

Sekilas, Garp memang terlihat pilih kasih. Meski begitu, perlu diingat bahwa Garp juga terjebak dalam hubungan yang rumit, mengingat dirinya berada di kubu yang berlawanan dengan cucunya. Terlepas dari itu, Garp juga pastinya memiliki alasan yang jelas mengapa dirinya mati-matian mencoba untuk menyelamatkan Coby. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kakek Luffy yang satu ini?