Madara Uchiha (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)
Konoha memang didirikan setelah klan Senju dan Uchiha sepakat untuk melakukan gencatan senjata. Meski begitu, hal tersebut tidak membuat klan Senju sepenuhnya memercayai klan Uchiha. Senju masih percaya terhadap rumor yang mengatakan bahwa kekuatan klan Uchiha berasal dari kebencian.
Meski begitu, Hashirama tetap berusaha untuk bersikap sebijaksana mungkin. Demi mendapatkan kepercayaan klan Uchiha, Hashirama berencana untuk menjadikan Madara sebagai Hokage Pertama. Sayangnya, usul tersebut langsung dibantah oleh adiknya, Tobirama Senju. Menurut Tobirama, pemilihan Hokage Pertama harus dilakukan atas persetujuan para petinggi di Negara Api.
Alhasil, pemilihan Hokage Pertama dilakukan secara demokrasi. Sesuai dugaan Tobirama, Hashirama terpilih menjadi Hokage Pertama. Hal tersebut mengubah tujuan Madara, yang akhirnya hanya mengurangi kepercayaan Konoha terhadap klan Uchiha.
Hashirama sempat membujuk Madara dengan berjanji akan menjadikan Madara sebagai Hokage Kedua. Namun, Madara tidak percaya dengan perkataan Hashirama. Madara mengatakan bahwa orang yang akan menjadi Hokage Kedua adalah Tobirama. Ketika Tobirama menjadi Hokage Kedua, Madara percaya bahwa Tobirama akan menyingkirkan klan Uchiha.
Madara benar tentang Hokage Kedua, tetapi dirinya salah tentang Tobirama yang akan menyingkirkan klan Uchiha. Meski Tobirama tidak menyingkirkan klan Uchiha, dirinya masih tidak sepenuhnya percaya terhadap Uchiha. Buktinya, Tobirama memberikan Pasukan Polisi Militer Konoha kepada klan Uchiha hanya untuk memberikan bukti semu bahwa Konoha percaya kepada Uchiha.