Kenapa Natasha Romanoff Tidak Bisa Punya Anak? Ini Penjelasannya!

Natasha Romanoff alias Black Widow pertama kali debut di Marvel Cinematic Universe (MCU) melalui film Iron Man 2 (2010). Ia diperkenalkan sebagai agen SHIELD yang menyelidiki Tony Stark, tetapi akhirnya bergabung menjadi bagian dari Avengers. Natasha bahkan menjadi perempuan pertama dalam tim superhero tersebut.
Karakter Natasha Romanoff yang diperankan Scarlett Johansson dikisahkan merenggang nyawa dalam film Avengers: Endgame (2019). Namun, karena Marvel Studios ingin memberikan penghormatan terakhir pada karakter tersebut, maka rilislah film Black Widow (2021). Film itu menceritakan masa lalu Natasha yang ternyata sangat kelam.
Dalam Black Widow, terungkap kenapa Natasha Romanoff tidak bisa punya anak. Kamu yang pencinta MCU tetapi belum mengetahui alasannya, coba telurusi melalui ulasan berikut ini, ya!
1. Natasha melakukan sterilisasi saat masih di Red Room

Natasha Romanoff adalah agen mata-mata dengan kemampuan bela diri tingkat tinggi. Ia pun tak segan membunuh lawan jika memang dibutuhkan. Semua ilmu tersebut Natasha dapakan dari Red Room, sebuah program rahasia yang dilakukan Rusia untuk melatih agen-agen perempuan untuk membunuh.
Dalam Black Widow, masa lalu Natasha dijelaskan saat ia masih di Red Room, termasuk alasan dirinnya tidak bisa memiliki anak. DI MCU, Natasha melakukan sterilisasi secara paksa di Red Room sebagai bagian dari pelatihannya. Ini yang membuat Natasha tidak dapat memiliki anak.
2. Sterilisasi dilakukan pada semua Black Widow sebagai bentuk kelulusan

Sterilisasi secara paksa tidak hanya dialami oleh Natasha, melainkan semua perempuan yang mengikuti program Red Room. Peristiwa ini jadi salah satu pengunkapan terbesar di MCU melalui Black Widow. Realitas tragis ini harus Natasha dan rekan-rekannya alami.
Seramnya lagi, sterilisasi ini adalah bentuk penyelesaian pelatihan alias "kelulusan" para Black Widow dari Red Room. Mereka menjalani pengangkatan indung telur dan rahim sebagai bentuk sterilisasi, seperti dilansir Marvel Cinematic Universei Fandom.
Tujuan dari sterilisasi ini adalah untuk memastikan para Black Widow tidak akan terbebani oleh kehamilan atau perannya sebagai ibu saat menjalankan misi. Namun, dampaknya ternyata sangat besar, karena Natasha jadi tidak mencintai dirinya, bahkan menganggap dirinya monster.
3. Natasha pernah membahas masa lalu kelamnya pada Bruce di Avengers: Age of Ultron (2015)

Natasha Romanoff sebenarnya pernah menyinggung masa lalu kelamnya saat di Red Room dalam Avengers: Age of Ultron. Saat itu, Natasha sedang berbicara dengan Bruce Banner bahwa ia tidak akan pernah bisa punya anak, karena program agen mata-matanya memaksa sterilisasi pada anggotanya.
"Di Red Room, tempat aku dilatih, tempat aku dibesarkan, mereka mengadakan upacara kelulusan. Mereka mensterilkan anggota. Itu efisien. Satu hal yang tidak perlu dikhawatirkan dan membuat segalanya lebih mudah, bahkan membunuh. Kamu masih berpikir kamu satu-satunya monster di tim?," kata Natasha pada Bruce dalam salah satu adegan.
Adegan tersebut sempat menuai kritik, karena menganggap orang yang tidak bisa punya anak adalah moonster. Namun, maksud dari sang sutradara, Joss Whedon, adegan kalimat tersebut bentuk empati pada Bruce. Sedangkan istilah monster ditujukan pada pengubahan tubuh orang secara paksa menggunakan teknologi, sehingga membuat diri mereka asing, seperti dilansir Verily.
Masa lalu Natasha Romanoff yang kelam membuatnya tidak bisa memilik anak. Program Red Room yang kejam merenggut jati diri Natasha. Kini, kamu tahu kenapa Natasha Romanoff tidak bisa punya anak, kan? Bagaimana tanggapanmu?