Hermione Granger, Harry Potter, dan Ron Weasley (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter and the Philosopher's Stone)
Kalau kamu sadar, semua film Harry Potter selalu dikaitkan dengan Natal. Setiap film menyertakan adegan yang terjadi saat Hari Natal, tak jarang penting untuk jalan cerita.
Dalam Harry Potter and the Sorcerer's Stone (2001), Harry menemukan Cermin Tarsah dan melihat orangtuanya untuk pertama kali. Kemudian, di Harry Potter and the Chamber of Secrets (2002), Harry dan Ron menegak ramuan Polijus untuk menginterogasi Malfoy. Di film ketiga, Harry mengetahui kalau Sirius Black adalah ayah baptisnya.
Lebih jauh lagi, dalam Harry Potter and the Goblet of Fire (2005), semua orang menghadiri pesta Natal Turnamen Triwizard. Kalau di film kelima, Harry mendapatkan pengelihatan tentang ayah Ron yang diserang. Sementara itu, dalam Harry Potter and the Half Blood Prince (2009), rumah keluarga Weasley diserang Death Eater. Di Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1 (2010), Harry dan Hermione mengunjungi Godric's Hollow dan melihat makan orangtua Harry.
Film-film Harry Potter sangat memperhatikan kisah dalam buku-bukunya. Mereka memasukkan sebanyak mungkin momen Natal berdasarkan buku, bahkan menambahkan beberapa drama. Salah satunya serangan di The Burrow, rumah keluarga Weasley, saat Natal yang tidak ada dalam buku, seperti dilansir Screen Rant.