cuplikan trailer Captain America: Brave New World (dok. Marvel/Captain America: Brave New World)
Berpengalaman sebagai pemimpin pasukan militer AS, Ross memang menjadi salah satu peran yang sering hadir di berbagai film MCU sejak The Incredible Hulk (2008) hingga serial Secret Invasion (2022). Ia juga muncul di sekuel Captain America dan Avengers, termasuk saat menawarkan Perjanjian Sokovia di Captain America: Civil War (2016). Tidak heran jika ia kembali hadir di sekuel keempat Captain America.
Red Hulk yang merupakan alter ego Ross sebenarnya sudah pernah diceritakan dalam komik Hulk Vol. 3 #1 (2008). Saat itu, ia memilih menjadi Red Hulk akibat bereksperimen dengan sinar gamma setelah putus asa karena perburuannya untuk membunuh Hulk tak kunjung berhasil. Alih-alih menampilkan Red Hulk di proyek MCU yang masih berhubungan dengan Hulk, seperti She-Hulk (2022), raksasa merah tersebut justru debut di Captain America: Brave New World.
Namun, kemunculan Red Hulk di film ini masih masuk akal dan juga berada di momentum yang tepat setelah kejadian Sersi di film Eternals (2021) mengalahkan Tiamut, salah satu Celestial yang berencana menjadikan Bumi sebagai tempat regenerasi mereka. Selain itu, intrik politik, kekuasaan, serta pengkhianatan yang menjadi ciri khas dari film Captain America juga mendukung momen memperkenalkan Red Hulk.
Di samping The Leader yang mungkin paling bertanggung jawab dalam hal ini, tetapi ambisi Ross untuk bisa memenangkan pertempuran dalam perebutan Adamantium kali ini juga masih sejalan dengan kepribadian dan tanggung jawab Ross yang sudah terpilih sebagai Presiden AS. Tentu menarik melihat tranformasi dan performa Red Hulk versi live action yang diprediksi jauh lebih kuat dari Hulk versi Bruce Banner dengan kekuatan api, ledakan, dan penyerapan energi.