Sabo mengungkapkan kejadian di Reverie. (dok. Shueisha/One Piece)
Sebagai mantan Marinir yang mendirikan Pasukan Revolusioner, nama Dragon sebenarnya sudah tidak asing dalam semesta One Piece. Namun, akhir-akhir ini, nama Sabo justru lebih dikenal ketimbang Dragon. Hal ini karena Sabo terus memimpin pergerakan Pasukan Revolusioner yang semakin agresif.
Pertama, Sabo memimpin Pasukan Revolusioner untuk mengacaukan Reverie di Mary Geoise. Tak hanya mengacaukan Reverie, Sabo juga berhasil membakar bendera Bangsawan Dunia dan menghancurkan persediaan makanan mereka. Lebih buruk lagi, Sabo ketahuan menguping percakapan antara Nefertari D Cobra dengan Gorosei dan Im.
Keberadaan Im adalah sebuah hal tabu. Siapa saja yang melihat Im dilarang untuk hidup. Meski begitu, Sabo berhasil melarikan diri setelah dirinya melihat Im. Hal tersebut membuat Sabo semakin diburu oleh Pemerintah Dunia.
Media juga membuat reputasi Sabo semakin besar. Saat ini, Sabo diduga sebagai pembunuh Cobra. Meskipun berita tersebut keliru, hal ini membuat api pemberontakan semakin berkobar. Karena berita tersebut, banyak negara yang mulai menentang Pemerintah Dunia dan bergabung dengan Pasukan Revolusioner.
Sabo memang bisa dibilang sebagai anggota muda Pasukan Revolusioner. Meski begitu, Sabo telah memberikan pengaruh yang besar kepada Pasukan Revolusioner, terutama pada pemberontakan kepada Pemerintah Dunia. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang karakter yang satu ini?