Menanggapi video tersebut, sejumlah warganet Bali dan figur publik terlihat ikut berkomentar. Banyak di antara mereka yang menghargai niat baik Aisar, tapi menyayangkan framing yang dibuat influencer asal Malaysia tersebut. Caption Aisar dianggap tidak etis dan videonya tidak memperlihatkan kejadian utuhnya.
Ni Luh Djelantik, salah satu yang mengkritisi Aisar Khaled. Ia mendesak agar Aisar segera menghapus video tersebut, karena dinilai tidak menunjukkan empati.
“HAPUS KONTENMU @aisar_khaledd yang kamu buat dengan judul Adab lebih tinggi daripada ilmu. Kamu berilmu dan punya adab. Gunakan kebaikanmu tanpa syarat, bukannya malah seolah membiarkan Bali dicaci maki, walau kamu datang dengan niat baik tapi attitudemu menyikapi kondisi masyarakat Bali adalah minim adab dan ilmu,” tulis Ni Luh Djelantik di Instagram-nya, Sabtu (20/9/2025).
Postingan Ni Luh tersebut langsung direspons oleh Antonio Blanco Jr. Aktor pemain film Anak Kolong tersebut juga merasa berterima kasih karena Aisar sudah mau membantu. Namun menurutnya, Aisar juga tidak sepenuhnya benar karena telah menimbulkan framing negatif terhadap warga Bali.
“Makasi mbokkk berada dipihak kita, kita tetap bersyukur dan berterima kasih karna dia dateng dan membantu, tapi jangan memframing kalau orang bali itu ga punya sopan santun,” tulis Antonio, membalas postingan Ni Luh.