Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Roronoa Zoro (dok. Toei Animation/One Piece)

Luffy telah dikenal sebagai kapten yang sangat setia kepada krunya. Ketika temannya sedang dalam bahaya, Luffy akan melakukan apa saja demi menyelamatkan temannya. Terbukti, sebagian besar kru Topi Jerami pernah diselamatkan oleh Luffy.

Nah, berikut ini adalah lima kru Topi Jerami yang pernah diselamatkan oleh Luffy. Yuk, simak ulasan berikut!

1. Roronoa Zoro

Luffy menyelamatkan Zoro. (dok. Toei Animation/One Piece)

Zoro mungkin adalah orang terkuat kedua dalam Topi Jerami. Meski begitu, dirinya juga pernah diselamatkan oleh Luffy. Ketika Luffy pertama kali bertemu dengan Zoro, Zoro baru saja ditangkap oleh Marinir.

Sebagai hukuman karena telah menendang anjing Helmeppo, Zoro diikat di tengah lapangan dan tidak diberi makan selama beberapa hari. Luffy yang mengetahui reputasi Zoro tertarik untuk merekrut Zoro ke dalam krunya. Karena itu, Luffy menawarkan Zoro bantuan untuk membebaskannya. Namun, sebagai gantinya, Zoro harus bergabung dengan Topi Jerami.

Pada awalnya, Zoro menolak karena dirinya adalah seorang bounty hunter. Namun, setelah Luffy berjanji bahwa dirinya akan membantu Zoro mencapai tujuannya, Zoro akhirnya berubah pikiran. Zoro kemudian menerima bantuan Luffy dan dirinya resmi menjadi orang pertama yang direkrut Luffy dalam Topi Jerami.

2. Nami

Luffy berjanji pada Nami akan mengalahkan Arlong. (dok. Toei Animation/One Piece)

Pada Baratie Arc, Topi Jerami dihadapkan dengan konflik yang rumit. Saat harus berhadapan dengan Don Krieg, mereka juga kedatangan oleh salah satu Shichibukai, yaitu Dracule Mihawk. Namun, di tengah konflik yang rumit, Nami justru membawa kabur Going Merry.

Pada titik ini, Nami diduga telah mengkhianati Topi Jerami. Meski begitu, Luffy tidak percaya bahwa Nami telah mengkhianatinya. Karena itu, setelah menyelesaikan urusannya dengan Don Krieg dan Mihawk, mereka langsung mengejar Nami ke Desa Cocoyasi.

Benar saja, setibanya di sana, Nami memiliki alasan kenapa dirinya mencuri Going Merry dan harta Topi Jerami. Rupanya, Nami sedang berusaha membeli kembali desanya kepada Arlong. Namun, bahkan setelah Nami membayar sebanyak yang diminta oleh Arlong, Arlong masih tidak mau melepas Desa Cocoyasi. Mengetahui hal tersebut, Luffy langsung mengalahkan Arlong untuk membebaskan Desa Cocoyasi.

3. Nico Robin

Robin menangis. (dok. Toei Animation/One Piece)

Nico Robin adalah kru Topi Jerami yang pernah diselamatkan Luffy sebanyak dua kali. Setelah Luffy mengalahkan Crocodile, Luffy menyelamatkan Robin dan Nefertari Cobra dari reruntuhan. Saat itu, Robin tidak meminta untuk diselamatkan karena dirinya ingin mati. Namun, karena diselamatkan oleh Luffy, Robin kemudian bergabung dengan Topi Jerami karena tidak memiliki tujuan lagi.

Pada Enies Lobby Arc, Luffy kembali menyelamatkan Robin setelah Robin ditangkap oleh CP9. Lagi-lagi, Robin sempat menolak untuk diselamatkan karena dirinya ingin mati. Namun, kali ini, Luffy meyakinkan Robin untuk tetap bertahan hidup. Berkat Luffy, Robin tidak pernah lagi mengatakan bahwa dirinya ingin mati hingga saat ini.

4. Brook

Brook menangis. (dok. Toei Animation/One Piece)

Topi Jerami pertama kali bertemu dengan Brook ketika mereka berlayar di Segitiga Florian. Di sana, mereka menemukan kapal rusak yang ditumpangi oleh Brook. Karena Brook memiliki penampilan yang unik, Luffy langsung meminta Brook untuk bergabung dengan krunya.

Brook memang tidak menolak tawaran Luffy, tetapi dirinya tidak bisa berlayar dengan Topi Jerami. Pasalnya, bayangan Brook dicuri oleh Gecko Moria. Demi membebaskan Brook, Luffy langsung pergi ke Thriller Bark untuk mengalahkan Moria. Dengan Brook bergabung bersama Topi Jerami, Luffy telah menyelamatkan Brook dari kesepian selama 50 tahun.

5. Sanji

Sanji menangis. (dok. Toei Animation/One Piece)

Ketika kru tiba di Zou, Sanji dibawa ke Pulau Whole Cake oleh Capone Bege. Agar Kerajaan Germa bisa bekerja sama dengan Bajak Laut Big Mom, Sanji hendak dijodohkan dengan Charlotte Pudding. Sanji tidak bisa menolak perjodohan tersebut karena Big Mom mengancam akan membunuh Zeff.

Tak mau kehilangan Sanji, Luffy langsung membentuk tim untuk pergi ke Pulau Whole Cake. Di sana, mereka bertujuan untuk mengacaukan pesta pernikahan Sanji sambil mencuri Road Poneglyph milik Big Mom. Meski Luffy berhasil mencapai tujuannya, Pedro harus gugur pada kekacauan di Pulau Whole Cake.

Terlepas dari sikap konyolnya, Luffy adalah orang yang setia kawan. Luffy akan melawan siapa saja yang berani mengganggu temannya, tidak peduli jika mereka adalah Yonko atau Pemerintah Dunia sekalipun. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang Kapten Topi Jerami yang satu ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎