5 Hal Paling Nekat yang Pernah Dilakukan Luffy di One Piece

Dalam semesta One Piece, Monkey D Luffy telah dikenal sebagai bajak laut yang penuh dengan kontroversi. Meski dirinya terbilang sebagai bajak laut pemula, Luffy telah memiliki banyak pencapaian besar. Tentunya, hal ini disebabkan oleh aksi-aksinya yang berani, bahkan bisa dibilang nekat.
Di bawah ini adalah lima momen yang membuktikan bahwa Luffy tidak pernah takut kepada siapa pun. Berikut lima hal paling nekat yang pernah dilakukan oleh Luffy dalam serial One Piece. Simak ulasan berikut.
5. Menyerang ketiga Laksamana di Marineford

Pada Perang Puncak yang terjadi di Marineford, Luffy juga terlibat dalam pertarungan tersebut untuk menyelamatkan Portgas D Ace. Dalam pertarungan ini, Luffy sama sekali tidak peduli dengan pertarungan antara Marinir dan bajak laut. Tujuan utamanya hanyalah menyelamatkan Ace sehingga dirinya terus maju untuk membebaskan Ace.
Namun, menyelamatkan Ace bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, Luffy harus berhadapan dengan ketiga Laksamana, yaitu Akainu, Kizaru, dan Aokiji. Tanpa pikir panjang, Luffy langsung menyerang ketiga Laksamana tersebut dengan jurus Gomu Gomu no Stamp Gatling.
Tentunya, serangan Luffy tidak dapat melukai para Laksamana sedikit pun. Di titik ini, Luffy bahkan belum cukup kuat untuk mengalahkan salah satu Laksamana. Terbukti, dirinya langsung tidak berdaya setelah menerima satu tendangan dari Kizaru. Luffy cukup beruntung karena dirinya masih hidup setelah menyerang ketiga Laksamana.
4. Menantang Big Mom dan mengklaim Pulau Manusia Ikan

Sebelumnya, Pulau Manusia Ikan adalah salah satu wilayah kekuasaan Whitebeard. Namun, setelah Whitebeard gugur dalam Perang Puncak, Pulau Manusia Ikan jatuh ke tangan Big Mom. Demi mendapatkan perlindungan dari Big Mom, Pulau Manusia Ikan harus membayar upeti berupa permen sebanyak 10 ton setiap bulannya.
Lantas, hal itu membuat Luffy sangat marah. Ketika Luffy berbicara dengan Big Mom melalui Den Den Mushi, Luffy mengatakan bahwa dirinya akan mengalahkan Big Mom dan menjadikan Pulau Manusia Ikan sebagai wilayahnya. Seorang bajak laut pemula menantang seorang Yonko, tentunya hal tersebut bukan hal yang bisa dilakukan oleh semua orang.
3. Mengatakan bahwa dirinya akan menjadi Raja Bajak Laut di hadapan dua Yonko

Selama perjalanan Luffy sebagai bajak laut, Luffy selalu mengatakan bahwa dirinya akan menjadi Raja Bajak Laut kepada semua orang. Bahkan, ketika di hadapan dua Yonko, Luffy masih berani mengatakan hal yang sama. Hal ini dibuktikan ketika dirinya berhadapan dengan Kaido dan Big Mom di Onigashima.
Ketika Luffy tiba di atap Onigashima, Sembilan Akazaya sudah dikalahkan oleh Kaido dan Big Mom. Di hadapan Kaido dan Big Mom, Luffy mengatakan bahwa dirinyalah yang akan menjadi Raja Bajak Laut. Luffy kemudian berjalan dengan santai di antara Kaido dan Big Mom untuk menyelamatkan Kin'emon dan teman-temannya. Menjadi Raja Bajak Laut adalah mimpi hampir setiap bajak laut. Namun, tidak ada orang yang berani mengatakan, "Aku akan menjadi Raja Bajak Laut," di hadapan dua Yonko, selain Luffy.
2. Mendeklarasikan perang terhadap Pemerintah Dunia

Dari Wano, kita kembali ke Enies Lobby. Seperti yang kita tahu, Robin pernah menyerahkan diri ke CP9 di Water 7. Robin kemudian dibawa ke Enies Lobby untuk diadili. Mengetahui hal tersebut, Luffy langsung membawa krunya ke Enies Lobby untuk menyelamatkan Robin.
Setelah Robin mengatakan bahwa dirinya ingin hidup dan melakukan petualangan bersama Topi Jerami, Luffy langsung menyuruh Sogeking untuk membakar bendera Pemerintah Dunia. Membakar bendera Pemerintah Dunia sudah sama dengan mendeklarasikan perang terhadap Pemerintah Dunia. Meski begitu, hal tersebut sama sekali tidak membuat Luffy takut. Demi temannya, Luffy tidak peduli jika dirinya harus menjadikan dunia sebagai musuhnya.
1. Memukul Bangsawan Dunia

Kebanyakan Bangsawan Dunia sebenarnya hanyalah manusia biasa yang tidak sekuat Laksamana ataupun Yonko. Meski begitu, jarang ada orang yang berani berurusan dengan mereka. Pasalnya, seseorang bisa saja mati ketika mereka membuat masalah dengan Pemerintah Dunia.
Meski begitu, bukan Luffy namanya jika takut pada orang lain. Ketika Hachi ditembak oleh Saint Charlos, hal tersebut membuat Luffy sangat marah. Tanpa berpikir panjang, Luffy langsung memberikan pukulan yang sangat keras kepada Bangsawan Dunia tersebut. Hal itu akhirnya menyebabkan kekacauan di Sabaody dan Laksamana Kizaru diturunkan untuk menangkap Luffy.
Keberanian menjadi salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Luffy. Entah itu Laksamana, Yonko, atau Bangsawan Dunia sekalipun, Luffy tidak pernah takut kepada siapa pun. Hal tersebut menunjukkan bahwa Luffy memang memiliki mental seorang Raja Bajak Laut. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kelima tindakan nekat Luffy di atas?