Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Lagu Batak untuk Orangtua, Menyentuh Hati

ilustrasi orang tua (unsplash.com/micheile dot com)

Orangtua adalah sosok yang telah melahirkan dan merawat anaknya dengan kasih yang tulus. Sudah sepatutnya seorang anak berbakti, menyayangi, dan menghormati mereka dengan penuh kasih sayang.

Seniman-seniman musik Batak pun turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada orang tua dengan menciptakan lagu Batak untuk orangtua. Berikut lima lagu Batak yang ditujukan untuk sosok ibu atau ayah sebagai orangtua.

1. 'Mauliate Ma Inang' yang dinyanyikan oleh Rany Simbolon

Lagu "Muliate Ma Inang" ini memiliki arti terima kasih ibu. Lagu ini menceritakan mengenai kebaikan seorang ibu kepada anaknya. Cinta kasihnya yang tulus tidak bisa dibalas hingga kapan pun.

Lagu ini diciptakan oleh Tagor Tampubolon sebagai penghormatan seorang anak terhadap ibunya. Lagu ini dirilis di YouTube pada 14 Juli 2018 dan telah ditonton oleh lebih dari 643 ribu orang.

2. 'Tanghishu Tu Dainang' dinyanyikan oleh Robert Simorangkir

Lagu "Tangishu Tu Dainang" bercerita mengenai seorang pemuda yang sedang bersedih karena dijauhi oleh keluarganya. Hal ini disebabkan oleh perbuatan istrinya. Melalui lagu ini ia ingin menyampaikan kesedihannya kepada ibu dan ayahnya yang tidak bisa ia ungkapkan selama ini.

Lagu "Tangishu Tu Dainang" ini memiliki arti tangisanku untuk ibu. Lagu ini dibawakan oleh Robert Simorangkir dan diciptakan oleh Bunthora Situmorang.

3. 'Dalan Na Rahis (Dainang)' dibawakan oleh Simanjuntak Star

Lagu "Dalan Na Rahis" ini adalah ciptaan dari Otto Hasibuan. Lagu ini memiliki arti jalan yang berliku.

Lagu ini penuh pesan moral dimana bercerita tentang seorang anak yang berniat membahagiakan ibunya, namun ibunya lebih dahulu meninggal. Ia menceritakan tentang ibunya yang sangat giat bekerja agar anaknya bisa merantau dengan sukses walaupun ibunya jarang menikmati kebahagiaan.

4. Ganjang Ma Umurmi dinyanyikan oleh Osen Hutasoit

Lagu "Ganjang Ma Umurmi" yang memiliki arti panjanglah umurmu ini awalnya berupa bait-bait puisi yang dibuat oleh Osen Hutasoit sendiri. Kemudian ia berniat untuk menjadikannya sebuah lagu.

Lagu Batak ini bercerita tentang doa-doa terbaik yang dilantunkan kepada Tuhan Yang Maha Esa kepada orangtua, keluarga, dan orang-orang terdekat. Dengan lagu ini, Osen Hutasoit berharap doa-doa ini bisa dikabulkan sehingga orang yang ia kasihi bisa memiliki umur yang panjang dan bisa berkumpul bersama walaupun dalam kesederhanaan.

5. 'Inang Naburju' dinyanyikan oleh Duo Naimarata

Lagu "Inang Naburjo" yang dinyanyikan oleh Duo Naimarata ini diciptakan oleh Irjen. Pol. (Purn) Drs. Soaloon Simatupang, Msc. Lagu ini memiliki arti ibu yang baik.

Lagu ini bercerita tentang kebaikan seorang ibu kepada anaknya yang dilakukan secara tulus hingga akhir hayatnya. Kebaikan ini tidak akan terbalaskan dengan apapun.

Lagu-lagu Batak di atas sangat menyentuh hati dan berisi pesan-pesan moral yang kuat. Lagu-lagu tersebut juga mengingatkan semua orang yang mendengarnya agar selalu menghormati dan menyayangi orangtuanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Stella Azasya
Merry Wulan
Stella Azasya
EditorStella Azasya
Follow Us