Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Lagu yang Ditulis The Beatles untuk Musisi Lain

The Beatles (instagram.com/thebeatles)
Intinya sih...
  • "I Wanna Be Your Man" – The Rolling Stones: Lagu ini ditulis oleh John Lennon dan Paul McCartney, menjadi salah satu hit awal dari The Rolling Stones pada tahun 1963.
  • "Come and Get It" – Badfinger: Ditulis dan diproduseri oleh Paul McCartney, lagu ini jadi salah satu hit besar bagi Badfinger pada 1969.
  • "Bad to Me" – Billy J. Kramer with The Dakotas: Lagu ini ditulis oleh duo Lennon-McCartney untuk penyanyi pop Inggris Billy J. Kramer.

Siapa sangka, di balik lagu-lagu hits yang dinyanyikan oleh artis lain, ternyata ada jejak tangan para personel The Beatles. John Lennon, Paul McCartney, dan George Harrison tidak hanya produktif untuk bandnya sendiri, tetapi juga kerap menciptakan lagu untuk musisi lain. Beberapa lagu bahkan menjadi hit besar, padahal tak banyak yang tahu bahwa itu sebenarnya ciptaan mereka.

Dari grup rock legendaris hingga penyanyi pop Inggris yang sedang naik daun saat itu, lagu-lagu ini menyebar ke banyak telinga tanpa banyak orang sadar asal-usulnya. Beberapa dari lagu ini tak pernah direkam secara resmi oleh The Beatles sendiri, sementara yang lain justru sempat kembali mereka bawakan dengan versi berbeda. Kira-kira apa saja lagu yang ditulis The Beatles untuk musisi lain?

1. "I Wanna Be Your Man" – The Rolling Stones

Lagu ini ditulis oleh John Lennon dan Paul McCartney, dan menjadi salah satu hit awal dari The Rolling Stones pada tahun 1963. Saat itu, The Beatles sudah mulai naik daun, dan sebagai bentuk dukungan terhadap sesama band Inggris yang sedang merintis karier, Lennon-McCartney memberikan lagu ini pada Stones. Menariknya, The Beatles kemudian merekam versi mereka sendiri dalam album With the Beatles. Jadi, lagu ini sebenarnya seperti dipinjamkan lebih dulu ke band lain sebelum akhirnya kembali ke tangan sang pencipta. Ini jadi bukti bagaimana Beatles mampu menciptakan lagu yang cocok untuk berbagai gaya band.

2. "Come and Get It" – Badfinger

Ditulis dan diproduseri oleh Paul McCartney, lagu ini jadi salah satu hit besar bagi Badfinger pada 1969. Band ini memang bernaung di bawah label Apple milik The Beatles, dan meski mereka punya lagu-lagu bagus sendiri, McCartney tetap memberi mereka lagu yang punya potensi besar. "Come and Get It" akhirnya jadi top 10 hit, dan makin mengukuhkan posisi Badfinger sebagai band berbakat. Versi demo dari McCartney sendiri juga tersedia, dan menunjukkan betapa sempurnanya lagu ini sudah terdengar bahkan sejak awal penulisannya.

3. "Bad to Me" – Billy J. Kramer with The Dakotas

Lagu ini ditulis oleh duo Lennon-McCartney untuk penyanyi pop Inggris Billy J. Kramer. Dirilis pada tahun 1963, lagu ini sukses besar dan langsung merajai tangga lagu di Inggris. Uniknya, meskipun lagu ini ditulis oleh anggota The Beatles, mereka sendiri tidak pernah merekam versi resminya. Namun, sebuah demo yang dinyanyikan John Lennon sempat muncul dalam kompilasi langka “The Beatles Bootleg Recordings 1963.” Dari versi ini, kita bisa dengar bagaimana lagu tersebut sebenarnya punya nuansa khas The Beatles meskipun dibawakan orang lain.

4. "Love of the Loved" – Cilla Black

Lagu ini awalnya direkam The Beatles saat audisi Decca Records yang terkenal gagal itu. Sayangnya, versi mereka tidak pernah dirilis secara resmi. Namun Cilla Black, yang juga berasal dari Liverpool dan teman dekat para Beatle, merekam lagu ini dan berhasil masuk 40 besar tangga lagu Inggris. Cilla Black dikenal karena suara unik dan gayanya yang elegan, dan "Love of the Loved" memberikan sentuhan pop yang catchy tapi tetap menyentuh. Ini juga menandai awal kolaborasi panjang antara The Beatles dan musisi perempuan yang satu ini.

5. "A World Without Love" – Peter and Gordon

Meskipun lagu ini tercatat sebagai karya Lennon-McCartney, sebenarnya hanya Paul McCartney yang menulisnya saat masih remaja. Lagu ini diberikan kepada Peter and Gordon, duo pop Inggris yang juga memiliki hubungan dekat dengan McCartney (Peter Asher adalah saudara dari pacarnya saat itu, Jane Asher). Lagu ini menjadi nomor satu di Inggris dan Amerika, dan meskipun sukses besar, The Beatles tidak pernah merekamnya. McCartney merasa lagu ini tidak cukup kuat untuk standar The Beatles, tapi jelas publik berpikir sebaliknya.

6. "Goodbye" – Mary Hopkin

Pada 1969, penyanyi folk Mary Hopkin merilis lagu "Goodbye" yang ditulis oleh Paul McCartney. Lagu ini terdengar sederhana namun manis, sangat cocok dengan suara lembut Mary. Lagu tersebut langsung melesat di tangga lagu, tapi hanya sampai posisi dua di Inggris. Kenapa tidak bisa jadi nomor satu? Karena saat itu posisi puncak ditempati oleh lagu lain dari The Beatles sendiri, yaitu “Get Back.” Ini bukti lain bahwa meskipun tidak dinyanyikan langsung oleh The Beatles, karya mereka tetap mendominasi musik pop dunia.

7. "Badge" – Cream

Berbeda dari lagu-lagu lain dalam daftar ini, “Badge” ditulis oleh George Harrison bersama Eric Clapton untuk band supergroup Cream. Lagu ini muncul dalam album terakhir mereka yang berjudul “Goodbye,” dirilis tahun 1969. Cream dikenal karena permainan musik mereka yang luar biasa, tapi sayangnya hubungan antar anggotanya tidak begitu harmonis. George Harrison menulis bagian dari lagu ini dan juga bermain gitar di dalamnya, meskipun tidak dikreditkan secara resmi karena masalah label. Lagu ini menunjukkan betapa luasnya pengaruh para anggota The Beatles, bahkan di luar proyek mereka sendiri. 

Banyak orang mengenal The Beatles sebagai band legendaris yang mengisi tahun 60-an dengan lagu-lagu ikonik mereka sendiri. Saking ikoniknya, rupanya ada beberapa lagu yang ditulis The Beatles untuk musisi lain, lho! Mereka punya peran besar dalam kesuksesan musisi lain melalui lagu-lagu ciptaannya. Siapa sangka, di balik suara penyanyi lain, tersimpan sentuhan jenius dari The Beatles.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us