5 Lagu Hits yang Dikritik karena Bernada Misogini

Woke culture atau budaya yang mengusung prinsip-prinsip keadilan dan nilai-nilai progresif secara tak langsung berpengaruh besar dalam hidup kita. Banyak hal yang dulu dianggap normal, kini bisa berlabel ofensif dan tak pantas. Salah satunya hal-hal berbau misogini (sikap merendahkan dan membenci perempuan) dan seksis (prasangka dan diskriminasi berbasis gender).
Dulu mereka amat umum ditemukan dalam obrolan sehari-hari bahkan turut dipopulerkan lewat berbagai produk budaya. Kini dengan menyebarnya woke culture, sikap misogini dan seksis berbalik jadi bumerang buat penganutnya. Sama dengan beberapa lagu hits Barat berikut. Sempat populer pada masanya, ternyata kini banyak yang sadar kalau liriknya bernada misogini.
1. 50 Cent - "P.I.M.P"
Judulnya saja sudah provokatif, ia memang salah satu lagu tersukses rapper Amerika Serikat 50 Cent. Rilis pada 2003, liriknya pun amat kontroversial. Dalam single itu, 50 Cent yang lagu-lagunya memang berorientasi pada materialisme dengan jelas menggambarkan perempuan sebagai objek.
Lebih spesifik di lagu P.I.M.P, perempuan tak pelak adalah "alat" baginya untuk mendapatkan kekayaan. Lagu bernada misogini ini belakangan jadi hits lagi setelah versi remix-nya diputar dalam film nomine Oscar, Anatomy of a Fall (2023) karya Justine Triet. Mengusung feminisme, lagu ini dianggap ideal untuk menggambarkan perselisihan rumah tangga yang dialami lakonnya.