Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Lagu Indonesia tentang Pedihnya Diremehkan Orang Lain, Bikin Baper

Armada (instagram.com/armadaband)

Dianggap remeh oleh orang lain, meskipun sudah berusaha keras melakukan yang terbaik dapat menyebabkan kepedihan di hati. Sebab, setiap orang perlu dihargai, alih-alih dianggap sepele. Pedihnya jadi orang yang diremehkan pun sering dibahas dalam lagu Indonesia.

Kalau kamu juga merasa muak karena sering dianggap remeh oleh orang-orang di sekitarmu, maka deretan lagu Indonesia berikut ini mungkin bisa mewakili isi hati. Liriknya mendeskripsikan kesedihan karena harus menerima perlakuan buruk dari orang berkepribadian angkuh yang enggan menghargai. Yuk, simak!

1. 'Hargai Aku' dari Armada, sindir orang yang selalu merendahkan karena memiliki sifat angkuh hingga muak tak dihargai olehnya

2. Kepedihan saat diremehkan hingga dibanding-bandingkan saat bekerja karena kurang mampu, dibahas di 'Nasib Orang Susah' dari Raditya Adi

3. Rasa muak karena selalu dianggap rendah oleh orang yang disukai, hingga tak lagi mengaguminya dibahas di 'Sebelah Mata' dari D'Masiv

4. 'Bunga' dari Bondan Prakoso dan Fade2black ungkap rasa minder dalam mengutarakan cinta, karena merasa tak punya harta maupun reputasi

5. 'Dipandang Sebelah Mata' dari Wika Salim bahas kesabaran saat terus menerima hinaan, sambil terus berusaha bersyukur dalam jalani hidup

6. 'Nasib Orang Miskin' dari Siti Badriah ceritakan sedihnya hidup kekurangan harta, karena susah cari pasangan dan selalu diremehkan

7. 'Kaca' dari Young Lex deskripsikan perjuangan raih kesuksesan, meski orang-orang di sekitar kerap meremehkan cita-cita yang ingin digapai

8. 'Mengapa' dari Rony Parulian bahas kerja keras agar dapat restu dari keluarga pasangan, meski kerap dianggap remeh oleh orang lain

9. 'Aku Orang Tak Punya' dari Meggy Z deskripsikan sedihnya dicampakkan pasangan yang berakhir merendahkan krisis ekonomi yang dihadapi

Seperti yang dibahas dalam lagu Indonesia di atas, diremehkan dapat membuat seseorang merasa sedih hingga rendah diri. Bagaimanapun, kita memang perlu saling menghargai sebagai sesama manusia. Dengan begitu, kita tak menyebabkan keterpurukan bagi satu sama lain

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us