9 Lagu Indonesia tentang Pentingnya Memvalidasi Kesedihan, Penuh Arti!

Mengakui rasa sedih tanpa mengabaikannya saat dilanda masalah berat jadi cara tepat dalam mengelola emosi. Itu karena kepedihan hingga kekecewaan merupakan perasaan manusiawi yang perlu divalidasi. Jika kamu masih sulit memvalidasinya, banyak lagu Indonesia yang bisa membantumu.
Dengan mendengarkan lagu Indonesia berikut ini, kamu akan menyadari bahwa menerima emosi negatif bukanlah kelemahan. Lirik-liriknya mengajarkan kita untuk mengakui dan membiarkan diri menerimanya sejenak sebelum mencoba bangkit kembali. Yuk, simak!
1. "Pedih" dari Last Child dapat menemanimu agar tak menahan diri untuk menangis saat menanggung masalah dan dilanda nestapa
2. "Air Mata" dari Dewa berpesan untuk menerima sisi manusiawi dengan menangis saat hati terluka, lalu nanti bangkit untuk mengambil hikmah
3. "Samar" dari Fiersa Besari mengajak kita untuk menerima kepedihan dengan menangis dan menceritakan segalanya pada orang terdekat
4. "Jiwa Yang Bersedih" milik Ghea Indrawari berpesan agar luangkan waktu bersedih sejenak tanpa memaksakan diri selalu baik-baik saja
5. Menangis bukan kelemahan, melainkan cara untuk meluapkan emosi agar bisa kembali bangkit. Ini pesan "Nafas Dalam Air Mata" milik JKT48
6. "Lekas Pulih" milik Fiersa Besari membahas masalah berat yang tak perlu dihadapi dengan berpura-pura baik, melainkan menangis saat letih
7. "Matahariku" dari Agnez Mo menggambarkan kepedihan yang dirasakan usai berpisah dengan mantan sambil menerima patah hati yang melanda
8. "Hanya Lolongan" dari Nabila Taqiyyah mengajarkan kita agar mengakui rasa sedih untuk sementara waktu sebelum siap kembali bangkit
9. "Membebaniku" dari Noah mendeskripsikan beban dengan cara menerima kesedihan sambil berupaya memahami masalahnya
Deretan lagu Indonesia di atas mengajarkan kita untuk mengakui emosi negatif yang sering kali mengusik perasaan. Kamu dapat mencermati maknanya jika masih kesulitan dalam memvalidasi perasaanmu. Itu karena bersedih dan kecewa merupakan sisi manusiawi yang tak bisa dihindari.