8 Lagu JKT48 yang Mungkin Ada di Konser Kelulusan Shani Indira

Kamu bisa melihat Shani mode gemas ketika membawakan lagu Ajak Aku Pergi Menuju Ke Wimbledon yang merupakan original unit song pertamanya di JKT48 dari setlist Sambil Menggandeng Erat Tanganku. Ajak Aku Pergi Menuju Ke Wimbledon sendiri menceritakan tentang seorang gadis yang jatuh hati kepada atlet tenis seumurannya yang kerap ditemuinya di kereta saat berangkat sekolah. Meskipun tidak berasal dari sekolah yang sama, gadis ini berharap suatu saat bisa menonton turnamen tenis wimbledon dari cowok yang disukainya tersebut.

Tahun 2015, untuk pertama kalinya Shani berhasil menembus sousenkyo dan meraih peringkat 32 yang merupakan posisi paling akhir di sousenkyo. Melalui posisi ini, Shani menjadi member undergirls dari lagu berjudul Value Milikku Saja. Lagu yang mengingatkan kepada semua perempuan untuk yakin dengan value yang mereka miliki ini pastinya menjadi salah satu lagu JKT48 yang sangat berkesan bagi Shani.

Setelah meraih peringkat 32 di sousenkyo 2015 dan peringkat 26 di sousenkyo 2016, tidak ada yang menyangka bahwa Shani bisa melesat jauh meraih peringkat pertama di sousenkyo 2017. Kemenangannya tersebut menjadi momen pertama bagi Shani menjadi center single JKT48 berjudul Indahnya Senyum Manismu. Sejak saat itu, karier Shani semakin melejit dan jumlah penggemarnya juga meningkat.

Sebagai hadiah karena memenangkan sousenkyo tahun 2017, Shani mendapat lagu solo berjudul Pin Heel Merah dan Profesor. Lagu ini pertama kali dibawakan di Teater JKT48 tahun 2017 dengan beberapa member menjadi back dancers Shani. Lagu Pin Heel Merah dan Profesor kemudian masuk ke dalam album JKT48 bertajuk Mahagita Vol. 2 yang resmi dirilis tahun 2023.

Shani sempat turun satu posisi di sousenkyo tahun 2018 dengan single High Tension. Meski begitu, Shani tetap mendapat apresiasi dari JKT48 dengan lagu duo berjudul Bukan Alpukat. Shani memilih Gracia untuk menampilkan lagu Bukan Alpukat bersamanya.

Single orisinal pertama JKT48, Rapsodi pastinya akan ada di konser kelulusan Shani mengingat dirinya merupakan member yang terpilih menjadi center melalui sousenkyo 2019. Lagu dengan tema pernikahan ini sukses mencuri hati masyarakat Indonesia dengan mencapai 30 juta views lebih di YouTube. Rapsodi diciptakan oleh musisi ternama Indonesia, yaitu Laleilmanino.

Selain menjadi center single Rapsodi, Shani masih mendapapat hadiah berupa lagu solo berjudul Menanti. Lagu ini menjadi original solo song pertama JKT48 yang diciptakan oleh musisi Indonesia, bukan saduran dari 48 group manapun. Lagu Menanti diciptakan oleh Asta RAN dan Ramadhan Handy Soulvibe.

Sayonara Crawl yang merupakan single spesial kelulusan Shani dari JKT48 pastinya akan hadir di konser kelulusannya. Single ini menjadi penutup yang indah bagi perjalanan Shani di JKT48 selama 10 tahun terakhir. Shani juga secara langsung memilih 11 member untuk menemaninya menjadi senbatsu dari single Sayonara Crawl.

Apakah kamu setuju jika 8 lagu yang telah dibahas dalam artikel ini akan hadir di konser kelulusan Shani pada akhir April mendatang? Menurutmu, lagu apa lagi yang akan dibawakan Shani di konser terakhirnya sebagai member JKT48?