Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
The Beatles (instagram.com/thebeatles)
The Beatles (instagram.com/thebeatles)

Intinya sih...

  • "A Day In The Life" menggabungkan lirik sederhana tapi absurd dengan struktur dan aransemen yang tidak lazim, membuka jalan bagi musik populer menjadi lebih artistik dan eksperimental di masa depan.

  • "Rain" terdengar modern dan relevan meski dirilis puluhan tahun yang lalu, menunjukkan keberanian The Beatles dalam menciptakan gaya musik baru.

  • "Tomorrow Never Knows" adalah contoh eksperimen murni di studio yang sulit dikategorikan, mempengaruhi perkembangan musik elektronik dan eksperimental di masa depan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Berbicara tentang The Beatles berarti membahas band yang bukan hanya populer, tetapi juga revolusioner. Banyak lagu mereka terdengar begitu berbeda dibanding musik lain di era 1960-an, seolah datang dari masa depan. Tidak sedikit karya The Beatles yang baru benar-benar dipahami dan diapresiasi puluhan tahun setelah dirilis.

Keberanian mereka bereksperimen dengan lirik, aransemen, hingga teknologi rekaman membuat beberapa lagu terasa terlalu maju atau visioner untuk zamannya. Berikut ini adalah lima lagu The Beatles yang membuktikan bahwa mereka benar-benar selangkah lebih depan dari generasi musik lain pada masanya.

1. “A Day In The Life”

Sekilas, “A Day In The Life” tampak seperti lagu khas era 60-an dengan referensi budaya yang kuat. Namun, justru di situlah keajaibannya, karena lagu ini tidak pernah terasa usang meski waktu terus berjalan. Liriknya sederhana tapi absurd, membuat pendengarnya merasa seperti masuk ke alam bawah sadar yang penuh imajinasi.

Keistimewaan lagu ini terletak pada struktur dan aransemennya yang tidak lazim. Perpaduan musik rock dengan orkestra megah menciptakan pengalaman mendengar yang terasa sinematik. Pendekatan ini membuka jalan bagi musik populer untuk menjadi lebih artistik dan eksperimental di masa depan.

2. “Rain”

Menariknya, “Rain” hanya dirilis sebagai side B dari sebuah single, meski kualitasnya jauh melampaui banyak lagu utama pada masanya. Lagu ini terdengar santai, tetapi secara musikal sangat inovatif, terutama dalam penggunaan tempo dan vokal. The Beatles sudah bermain dengan konsep suara yang tidak umum untuk musik pop saat itu.

Jika didengarkan sekarang, “Rain” justru terasa modern dan relevan. Banyak yang menyebut lagu ini sebagai cikal bakal gaya Britpop yang baru populer puluhan tahun kemudian. Keberanian The Beatles meletakkan karya sevisioner ini di side B menunjukkan betapa jauhnya standar mereka dibanding band lain.

3. “Tomorrow Never Knows”

“Tomorrow Never Knows” adalah contoh paling jelas dari The Beatles yang benar-benar lepas kendali secara kreatif. Lagu ini tidak mengikuti struktur lagu pop pada umumnya dan terdengar seperti eksperimen murni di studio. Mereka lebih fokus mengeksplorasi kemungkinan teknologi rekaman daripada memikirkan bagaimana lagu ini akan dimainkan secara live.

Suara drum yang repetitif, efek tape loop, dan vokal yang terasa hipnotis membuat lagu ini sulit dikategorikan. Nuansanya mirip mantra spiritual yang dibalut musik elektronik primitif. Tanpa lagu ini, perkembangan musik elektronik dan eksperimental mungkin tidak akan secepat yang kita kenal sekarang.

4. “Oh! Darling”

Berbeda dengan lagu lain dalam daftar ini, “Oh! Darling” tidak mengandalkan teknologi canggih. Justru kekuatannya ada pada emosi mentah yang dituangkan Paul McCartney lewat vokalnya. Lagu ini terdengar klasik, namun intensitasnya jauh melampaui standar rock and roll saat itu.

Cara McCartney berteriak dengan penuh emosi terasa seperti pendahulu musik rock stadion. Di era ketika The Beatles dikenal dengan harmoni vokal yang rapi, lagu ini menunjukkan sisi liar dan agresif mereka. Pendekatan vokal seperti ini baru menjadi tren besar bertahun-tahun kemudian.

5. “Helter Skelter”

“Helter Skelter” sering disebut sebagai salah satu akar dari musik heavy metal. Saat dirilis, lagu ini terdengar kacau, bising, dan jauh dari citra The Beatles yang manis. Namun justru di situlah letak revolusinya.

Paul McCartney ingin menciptakan lagu dengan vokal paling kasar dan drum paling keras, sesuatu yang jarang dilakukan band pop saat itu. Hasilnya adalah lagu yang terasa raaw dan penuh energi. Banyak band rock dan metal generasi berikutnya yang tanpa sadar berutang pada keberanian The Beatles lewat lagu ini. 

Lima lagu ini membuktikan bahwa The Beatles bukan sekadar band populer, melainkan pelopor yang membentuk arah musik modern. Dari eksperimen studio hingga luapan emosi yang ekstrem, karya-karya mereka terus terasa relevan lintas generasi. Dari semua lagu di atas, mana yang menurutmu paling visioner untuk zamannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team