Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sweet & Bitter (YouTube.com/JKT48)

Sepanjang sejarah karier JKT48 telah menggelar Sousenkyo sebanyak enam kali sejak tahun 2014 hingga 2019 kemarin. Kemudian, Sousenkyo sempat vakum selama lima tahun dan digelar kembali pada 2024 ini.

Selama enam kali digelar, Sousenkyo JKT48 telah merilis beberapa lagu Senbatsu dan Undergirls. Kali ini mari kita bahas daftar lagu Undergirls dari Sousenkyo JKT48 sepanjang sejarah beserta liriknya.

1. Kilat yang Indah

Member JKT48 di event GOODLAND x JAKCLOTH SUMMER FESTIVAL 2024 (x.com/officialJKT48)

Sousenkyo untuk pemilihan single member JKT48 pertama kali diadakan pada tahun 2014.  Namun, kabarnya tidak ada Undergirls dalam Sousenkyo pertama ini. Akan tetapi, JKT48 merilis lagunya yang berjudul "Kilat yang Indah". 

Member yang meraih posisi ke-13 hingga 32 masuk ke dalam Undergirls Sousenkyo JK48. Dalam lagu ini, Dhike dan Naomi terpilih sebagai center. Berikut adalah liriknya:
 
Diriku kepada dirimu
Dirimu kepada diriku
Saling meminta sesuatu
Kemudian menatap langit

Jikalau sang matahari
Tidaklah terbit dan bersinar
Cinta kita berdua pun
Tidak akan terbakar membara

Tak pernah terbakar oleh
Sinar mentari musim panas
Garis kulit yang terbakar
Tak juga di sadari

Apa harus salahkan langit
Yang berwarna biru
Hujan sore yang menjaga
Takkan berhenti

Dirimu cahaya kilat yang amat indah (ha aa)
Menyambar melewati dadaku (ha aa)
Duri duri perasaan sayang sekarang
Menancap di hatiku

Cahaya kilat yang amat indah (ha aa)
Yang bergema setelahnya itu (ha aa)
Perasaan yang amat dekat
Rentangkan kedua tangan
Ayo di sambar sang cinta


Di pasir pantai yang basah
Tak ada bayangan siapapun
Kain tuk penanda tempat
Terlipat ditiup oleh angin

Tiba tiba kamu ucapkan
Bahwa kamu merasa takut
Lalu dengan bajumu
Kamu menutup perut mu

Awan gelap tak ku biarkan
Mengganggu dirimu
Segaris lurus cahaya itu
Perasaan milikku

Akhirnya cahaya sang kilat yang abadi (selalu)
Tertinggal dibalik kelopak mata (ha aa)
Lebih jelas dari pada mimpi (semua)
Kenangan yang tersimpan

Cahaya sang kilat yang abadi (selalu)
Di sekitar menangkarkan turun (ye ye)
Berdua saja cukup ya jikalau aku bisa
Menjadi penangkal petir

Banyak cahaya yang
Kulihat sampai sekarang
Tapi itu yang terindah
Dari langit menyambar ke bumi
Jalur dilalui ciuman

Dirimu cahaya kilat yang amat indah (ha aa)
Menyambar melewati dadaku (ha aa)
Duri duri perasaan sayang sekarang
Menancap di hatiku

Cahaya kilat yang amat indah (ha aa)
Yang bergema setelahnya itu (ha aa)
Perasaan yang amat dekat
Rentangkan kedua tangan
Ayo di sambar sang cinta

2. Value Milikku Saja

Editorial Team

Tonton lebih seru di