Laris Manis, Ada 7 Kejanggalan dan Kelebihan dari Teror Hiu "The Meg"

Film monster tentang hiu haus darah rupanya masih laris manis di Hollywood. Setelah kesuksesan Jaws (1975) puluhan bahkan ratusan film dengan antagonis serupa lahir. Yang terbaru adalah The Meg yang dibintangi Jason Statham.
Bercerita soal hiu prasejarah "Megalodon" yang ternyata masih hidup di dasar laut, film ini di luar dugaan laku keras. Per 14 Agustus saja film ini sudah meraup U$146 Miliyar secara internasional.
Sebenarnya apa yang membuat film ini begitu menarik? IDN Times telah menyaksikan langsung The Meg dan menemukan tujuh kejanggalan dan kelebihan dari film ini.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler untuk film Skyscraper. Jika kamu tak ingin terkena spoiler, harap hati-hati ya
1. Terdapat beberapa plot hole yang bikin gemas
Sepanjang film saya menemukan sejumlah plot hole yang sulit dijelaskan. Misalnya ketika di awal film Jonas (Jason Statham) berusaha menyelamatkan sekelompok kru kapal selam dari serangan Megalodon.
Padahal, saat itu kapal mereka belum mencapai dasar palung Mariana (di bawah 11.000 kaki), tempat di mana Megalodon diceritakan terkurung. Jadi siapa sebenarnya yang menyerang kapal di awal film tersebut?
Ada beberapa hal lainnya yang juga bikin saya tergelitik saat menonton. Plot hole sepertinya tak terlalu dipusingkan oleh sutradara Jon Turteltaub selama film tetap bisa berlangsung dan semakin seru.