Harald (dok. Shueisha/One Piece)
Harald merupakan Raja Elbaf sebelum dirinya berakhir dibunuh oleh anaknya sendiri. Sebelum memiliki Loki, Harald sebenarnya sudah memiliki Hajrudin dari hubungannya dengan Ida. Namun, karena peraturan Elbaf, Harald tidak bisa menikahi Ida. Akhirnya, Harald menikah dengan Estrid dan memiliki Loki.
Ketika Elbaf mengalami krisis, Harald berhasil mendapatkan bantuan dari negara-negara lain melalui jalur diplomatis. Hal tersebut yang akhirnya menginspirasi Harald untuk menjadikan Elbaf sebagai bagian dari aliansi Pemerintah Dunia. Pada dasarnya, Harald ingin Elbaf lebih diterima oleh negara-negara lain.
Selama dirinya memimpin Elbaf, Harald telah melakukan banyak hal untuk menjadi bagian dari aliansi Pemerintah Dunia. Harald selalu menolak ajakan Rocks untuk bergabung dengan Bajak Laut Rocks. Tak hanya itu, Harald juga menolak untuk membantu Rocks pada Insiden God Valley meski dirinya tahu bahwa Rocks mungkin akan mati.
Lebih gila lagi, Harald bahkan mengatakan bahwa dirinya rela menjadi budak asalkan Elbaf bisa menjadi bagian dari aliansi Pemerintah Dunia. Setelah mendapatkan apa yang ia inginkan, sayangnya Harald malah dikhianati oleh Pemerintah Dunia. Selama ini, Pemerintah Dunia sebenarnya hanya ingin memanfaatkan Harald.
Ketika Harald kembali ke Elbaf setelah resmi beraliansi dengan Pemerintah Dunia, Im langsung mengendalikan Harald. Im memerintahkan Harald untuk menciptakan pasukan raksasa yang kuat. Namun, Harald menolak karena dirinya ingin menjadikan Elbaf sebagai negara yang damai dan antiperang.
Kepada para pengawalnya, Harald memerintah mereka untuk memanggil kedua anaknya. Namun, Hajrudin sedang berlayar, sementara Loki masih dipenjara karena menghancurkan sebuah desa. Mau tak mau, mereka akhirnya melepaskan Loki dan membawanya ke istana.
Tepat sebelum Loki tiba, Harald sudah ditusuk oleh pengawalnya. Pada kejadian tersebut, Harald kehilangan nyawanya, Jarul hampir mati karena luka tusuk di kepalanya, dan Buah Iblis legendaris yang dijaga oleh keluarga kerajaan menghilang. Meski belum terbukti bersalah, Loki sepenuhnya disalahkan atas kejadian tersebut.