Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Karakter One Piece yang Hancur karena Berurusan dengan Shanks

Shanks menggunakan Kamusari. (dok. Toei Animation/One Piece)
Shanks menggunakan Kamusari. (dok. Toei Animation/One Piece)
Intinya sih...
  • Higuma hancur setelah meremehkan Shanks. Higuma berujung dimakan Sea King saat mencoba melarikan diri bersama Luffy.
  • Eustass Kid mengalami kehancuran total ketika kembali menantang Shanks di Elbaf. Ia dikalahkan Shanks dengan satu serangan Kamusari.
  • Bartolomeo harus menanggung konsekuensi karena membakar Jolly Roger Bajak Laut Rambut Merah. Meski begitu, akhirnya Bartolomeo dilepas setelah terbukti setia pada Luffy.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Terlepas dari reputasi dan karismanya dalam One Piece, Shanks bisa dibilang sebagai orang yang santai. Shanks tidak akan begitu menanggapi ketika seseorang menghinanya. Terbukti, pada awal seri, Shanks hanya diam ketika seorang bandit gunung mempermalukannya.

Meski begitu, mencari masalah dengan Shanks sama saja bunuh diri. Pasalnya, orang paling santai di dunia justru bisa berubah menjadi orang paling berbahaya di dunia. Sepanjang seri berlangsung, ada beberapa karakter yang hancur setelah mereka berurusan dengan Shanks. Siapa saja karakternya? Yuk, simak ulasan berikut!

1. Higuma

Higuma hendak dimakan Sea King.
Higuma hendak dimakan Sea King. (dok. Toei Animation/One Piece)

Higuma merupakan bandit gunung yang mempermalukan Shanks pada awal seri. Pada awalnya, Bajak Laut Rambut Merah sedang berkumpul dengan Luffy di bar milik Makino. Tiba-tiba, Higuma bersama krunya muncul dan meminta beberapa tong minuman.

Namun, semua persediaan minuman di bar Makino sudah habis diborong oleh Rambut Merah. Meski begitu, Shanks sempat dengan ramah menawarkan Higuma untuk mengambil minuman miliknya. Sayangnya, Higuma malah bersikap arogan dengan memecahkan botol tersebut sambil menyombongkan reputasinya sebagai bandit gunung dengan bounty sebesar 8 juta berries.

Meski kru Rambut Merah menganggap hal tersebut memalukan, Shanks hanya diam dan tidak mau terlalu menanggapinya. Namun, Shanks tidak menyangka jika Luffy akan menghadang Higuma dan kru sendirian untuk balas dendam. Setelah mengetahui Luffy dalam bahaya, Shanks langsung bergerak.

Dalam konfrontasi ini, Lucky Roo langsung menembak salah satu kru Higuma tepat di kepala. Tahu bahwa dirinya tidak akan menang melawan Shanks, Higuma langsung menculik dan membawa Luffy ke tengah laut. Di tengah laut, mereka tiba-tiba bertemu dengan Sea King. Sementara Higuma berakhir dimakan oleh Sea King, Luffy berhasil diselamatkan oleh Shanks. Meski begitu, Shanks harus mengorbankan satu tangannya.

2. Eustass Kid

Kid dikalahkan oleh Shanks.
Kid dikalahkan oleh Shanks. (dok. Toei Animation/One Piece)

Sejak dirinya diperkenalkan sebagai salah satu Generasi Terburuk, bukan sekali Eustass Kid berurusan dengan Bajak Laut Rambut Merah. Selama time skip, diketahui bahwa Bajak Laut Kid sempat bentrok dengan Rambut Merah. Dalam pertemuan ini, Kid harus kehilangan satu tangannya, bahkan sebelum Shanks turun tangan.

Alih-alih kapok, Kid justru melakukan kesalahan yang sama setelah kekalahan Kaido dan Big Mom. Setelah berpisah dengan Luffy dan Law, Kid secara kebetulan bertemu kembali dengan Rambut Merah di Elbaf. Meski sebelumnya pernah diberi pelajaran, Kid kembali mendeklarasikan perang pada Rambut Merah.

Awalnya, Shanks sempat mencoba bernegosiasi dengan Kid. Jika Kid mau memberikan salinan Road Poneglyph miliknya, Shanks berjanji bahwa dirinya akan melepaskan Kid dan krunya. Sayangnya, Kid justru malah tetap memilih jalur kekerasan.

Dengan Kenbunshoku Haki, Shanks melihat masa depan yang buruk jika dirinya membiarkan serangan Kid. Alhasil, Shanks langsung menyerang Kid dengan Kamusari sebelum Kid dapat melancarkan serangan. Hanya dengan satu jurus, Shanks berhasil menghancurkan Bajak Laut Kid dengan satu serangan.

Setelah merasakan kekuatan sang Yonko, kru Kid yang tersisa langsung meminta pengampunan sambil memberikan Road Poneglyph milik mereka. Meski begitu, Dorry dan Brogy tetap menghancurkan kapal mereka. Hingga saat ini, masih tidak diketahui bagaimana nasib Kid dan krunya.

3. Bartolomeo

Bartolomeo meminta ampun pada Shanks. (dok. Shueisha/One Piece)
Bartolomeo meminta ampun pada Shanks. (dok. Shueisha/One Piece)

Diperkenalkan pada Dressrosa Arc, Bartolomeo bisa dibilang sebagai penggemar nomor satu Luffy. Bartolomeo pertama kali bertemu Luffy ketika dirinya secara tidak sengaja melihat Luffy yang hampir dieksekusi oleh Buggy di Loguetown. Setelah melihat bagaimana Luffy diselamatkan oleh petir, Bartolomeo mulai terobsesi pada Luffy.

Setelah kejadian di Dressrosa, Bartolomeo menjadi Kapten Kapal Kedua dalam Armada Besar Topi Jerami. Sayangnya, obsesi Bartolomeo terhadap Luffy terlalu naif dan berlebihan. Bartolomeo bahwa tidak mengetahui hubungan apa yang dimiliki oleh Luffy dan Shanks.

Suatu hari, Bartolomeo dan krunya mengunjungi salah satu wilayah kekuasaan Rambut Merah, yakni Pulau Gartel. Di sana, Bartolomeo dengan ceroboh membakar Jolly Roger milik Bajak Laut Rambut Merah. Meski Shanks adalah tipe orang yang santai, membakar Jolly Roger sudah melewati batas. Dalam dunia bajak laut, membakar Jolly Roger sama saja dengan mendeklarasikan perang.

Setelah mengetahui hal tersebut, Shanks langsung pergi ke Pulau Gartel dan langsung menghajar Bartolomeo bersama kru. Hongo kemudian memberikan Bartolomeo sebotol racun yang tadinya akan diberikan kepada Luffy. Namun, Bartolomeo langsung meminum racun tersebut karena menurutnya Luffy tidak boleh terlibat dalam masalah tersebut.

Setelah Bartolomeo meminum racun tersebut, kru Rambut Merah hanya tertawa karena racun itu palsu. Shanks sengaja melakukan hal tersebut hanya untuk menguji kesetiaan Bartolomeo pada Luffy. Karena Bartolomeo berhasil membuat Shanks terkesan, sang Yonko akhirnya memutuskan untuk melepas Bartolomeo. Meski begitu, kapal Bartolomeo tetap dihancurkan oleh Yasopp.

Meski terlihat ramah dan jarang terlihat serius, bukan berarti jika Shanks tidak bisa marah. Ketika seseorang sudah bertindak melewati batas dengan Shanks, Yonko yang satu ini bisa menjadi orang paling berbahaya di dunia. Jadi, bagaimana menurutmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Hype

See More

7 Potret Tamu Artis di Pernikahan Angie Ang dan Agung, Ramai!

08 Des 2025, 21:59 WIBHype