Lily Collins & Anoreksia, 5 Hal Tak Terduga di Balik Film To the Bone

Film To the Bone merupakan film yang dibintangi oleh Lily Collins dan cukup populer. Mengangkat cerita mengenai penyakit anoreksia yang merupakan sebuah penyakit mental mengenai penolakan ekstrem pada kenaikan berat badan, film ini sukses menarik perhatian para penggemar film berbau kesehatan mental. Meski begitu, tahukah kamu jika ternyata ada beberapa fakta mengejutkan di balik film keluaran tahun 2017 ini?
Untuk kamu yang penasaran, yuk simak hal-hal tak terduga apa saja yang ada di balik film To the Bone pada penjelasan di bawah ini!
1. Menceritakan penyakit anoreksia secara eksplisit dan blak-blakan
Tak seperti ekspektasi kebanyakan orang, film To the Bone benar-benar menceritakan penyakit anoreksia secara gamblang dan eksplisit. Film ini benar-benar terlihat realistis dan sukses menunjukkan bagaimana sakitnya serta perjuangan para penderita anoreksia. Film ini juga menunjukkan bahwa penyakit ini bukanlah suatu hal yang dapat dianggap remeh dan bukanlah hanya sekadar 'kamu harus makan agar bisa lepas dari anoreksia'.
Banyak sekali penonton yang akhirnya benar-benar dibuat terkejut dengan keberanian dari produser film To the Bone ini untuk mengangkat cerita yang sangat sensitif, apalagi digambarkan sedetil mungkin. Padahal kebanyakan film tentang kesehatan mental lainnya terkesan berusaha untuk membuat film mereka jadi lebih less sensitive dan dapat dinikmati oleh banyak orang.