Lirik Kau dari Bilal Indrajaya -Maudy Ayunda, Versi Baru Lagu Band Dua

- Lagu "Kau" dari Bilal Indrajaya dan Maudy Ayunda merupakan versi baru dari single band Dua berjudul "Kau" yang telah dirilis dua dekade lalu, atau tepatnya tahun 2004.
- Lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang menyadari bahwa tak ada yang mampu menggantikan cinta lamanya, dengan harapan besar agar bisa kembali bersama pasangannya.
- Bilal Indrajaya langsung teringat nama Maudy Ayunda saat ingin membuat versi baru lagu "Kau". Maudy menyambut ajakan kolaborasi ini dengan hangat, dan telah ikut terlibat sejak awal proses kreatif.
Musisi Bilal Indrajaya menggandeng Maudy Ayunda untuk merilis kolaborasi terbaru mereka melalui lagu "Kau." FYI, lagu ini merupakan versi baru dari single milik band Dua yang pertama kali dirilis pada tahun 2004 silam.
Ide kolaborasi ini sebenarnya berawal dari Bilal yang ingin membuat versi baru lagu tersebut. Selain itu, lagu ini pun ternyata memiliki makna yang dalam banget tentang percintaan. Lebih jelasnya, ini dia fakta, makna, dan lirik lagu "Kau" dari Bilal Indrajaya dan Maudy Ayunda.
1. Lirik lagu Kau dari Bilal Indrajaya dan Maudy Ayunda
Lelahku mencari penggantimu, penggantimu
Tetap 'kan kembali kepadamu, kepadamu
Mungkin ini pertanda engkaulah cintaku, cintaku
Kau, tiada yang lain yang pantas untukku
Yang seharusnya ku cinta
Bolehkah lagi kuminta hatimu
Kembali seperti dulu
Bayangmu selalu menggelapkan di hatiku
Hingga ku tak mungkin mengganti yang lain selain dirimu
Mungkin ini pertanda (ini pertanda)
Seharusnya cintaku, cintaku
Kau, tiada yang lain yang pantas untukku
Yang seharusnya ku cinta
Bolehkah lagi kuminta hatimu
Kembali seperti dulu
Kuingin kau s'lalu (kuingin kamu)
Yang jadi milikku (yang jadi milikku)
Tiada yang lain yang pantas untukku
(Yang pantas untukku)
Yang seharusnya ku cinta
Bolehkah lagi kuminta hatimu
Kembali seperti dulu
(Kau, tiada yang lain yang pantas untukku) tiada, tiada yang lain
(Yang seharusnya ku cinta)
Bolehkah aku (bolehkah aku)
Minta hatimu (minta hatimu)
Kembali seperti dulu
2. Makna lagu Kau dari Bilal Indrajaya dan Maudy Ayunda
Secara garis besar, lagu "Kau" menggambarkan seseorang yang sudah mencoba mencari pengganti, tapi pada akhirnya ia menyadari bahwa tak ada yang mampu menggantikan sosok yang dulu dicintainya. Alhasil, muncul perasaan menyesal dan kerinduan terhadap hubungan yang sudah berakhir.
Penggalan lirik, "Bolehkah lagi kuminta hatimu kembali seperti dulu," pun menunjukkan bahwa seseorang itu masih memiliki harapan besar agar bisa kembali bersama pasangannya yang dulu dan menjalin hubungan seperti saat semuanya masih baik-baik saja.
3. Bilal Indrajaya langsung teringat nama Maudy Ayunda saat ingin membuat versi baru lagu Kau

Kolaborasi Bilal dan Maudy dalam lagu "Kau" sebenarnya bermula dari momen spontan saat Bilal sedang di belakang panggung. Ketika menunggu waktu perform, ia memetik gitar dan tiba-tiba teringat kembali melodi "Kau." Lagu tersebut ternyata cukup sering mengisi masa sekolah Bilal.
Dari situlah, Bilal tergerak untuk membuat versi baru yang lebih intimate dan relevan dengan dirinya hari ini. Untuk melengkapi warna vokalnya, Bilal seketika teringat dengan Maudy yang dianggap sebagai sosok tepat untuk menyanyikan lagu ini bersamanya.
Istri Jesse Choi itu menyambut ajakan kolaborasi ini dengan hangat. Ia bahkan telah terlibat sejak awal proses kreatif dan ikut membentuk karakter dan rasa baru lagu ini. Dalam proses pembuatan lagu, keduanya pun memercayakan Lafa Pratomo sebagai produser.
Kolaborasi ini juga tak akan terwujud tanpa adanya kerja sama dari label Aksara Records yang menaungi Bilal Indrajaya, dan Trinity Optima Production selaku label Maudy Ayunda. Sinergi kedua label memungkinkan proses kreatif dapat berjalan lancar.
Lagu "Kau" versi Bilal Indrajaya dan Maudy Ayunda bukan hanya sekadar recycle lagu saja, tapi juga merupakan pembacaan ulang yang penuh rasa, serta mendekatkan nostalgia dua dekade lalu dengan interpretasi yang hangat, lembut, dan relevan bagi pendengar masa kini. Lagu "Kau" dari Bilal Indrajaya dan Maudy Ayunda sudah bisa didengarkan sejak 1 Desember 2025.


















