The Life of a Showgirl - Taylor Swift (dok. Republic Records/The Life of a Showgirl)
Berani mencoba dan menantang diri sendiri adalah Taylor Swift. Perempuan 35 tahun itu mengaku dalam podcast New Heights jika ada misi atau tujuan di setiap album yang ia rilis.
Dalam album barunya, The Life of a Showgirl, Swift memiliki tujuan untuk menciptakan melodi yang menancap di kepala dan lirik lagu yang tajam, tetapi tetap fokus. Sang kekasih, Travis, turut memberikan pendapatnya soal lagu-lagu dalam album baru Swift.
Kata Travis, musik dalam album dengan simbol warna hijau mint dan glitter oranye itu terdengar lebih ceria, seperti fun, pop, dan penuh semangat. Ia melanjutkan jika The Life of a Showgirl benar-benar berbeda 180 derajat dari album sebelumnya, The Tortured Poets Department (2024).
Swift pun menyebutkan beberapa lagu yang menurutnya cukup menggambarkan tujuan dari album ke-12-nya itu. Ada "We Are Never Getting Back Together," "I Knew You Were Trouble," "22," "Shake It Off," "Blank Space," "Style," dan "Wildest Dreams" sebagai beberapa lagu yang menonjol. Gak heran, semua lagu itu memang maha karya Swift dengan Max dan Shellback.
Makna judul The Life of a Showgirl yang merupakan album baru Taylor Swift ternyata cukup mendalam. Album itu tidak akan menceritakan kisah Swift di atas panggung, melainkan kehidupan di luar panggung saat konser The Eras Tour. Swift siap melaju ke era selanjutnya, nih. Kita tunggu perilisannya pada 3 Oktober 2025 nanti, ya!