Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Marshanda di press conference Jalinan Terlarang di XXI Senayan City, Kamis (25/9/2025)
potret Marshanda di press conference Jalinan Terlarang di XXI Senayan City, Kamis (25/9/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Intinya sih...

  • Marshanda mengaku pernah relate dengan karakter Syafa yang ia perankan di serial Jalinan Terlarang. Menurutnya, ia sama seperti Syafa yang merupakan people pleaser.

  • Untuk dalami karakter, Marshanda juga melakukan riset tentang proses IVF dan emosi pejuang bayi tabung.

  • Lewat karakternya di serial ini, Marshanda ingin menyampaikan pesan agar tidak terlalu baik kepada orang lain karena khawatir akan menjadi boomerang bagi diri sendiri.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Marshanda akan kembali memerankan karakter istri yang dikhianati oleh suaminya. Kali ini, ia siap mengaduk-aduk emosi penonton lewat karakter Syafa di serial original Vidio terbaru berjudul Jalinan Terlarang.

Namun, lebih dari sekadar kisah tentang orang ketiga, Marshanda menjelaskan bahwa karakternya kali ini cukup berbeda dan lebih kompleks dari yang sebelum-sebelumnya, karena juga dibungkus dengan fenomena yang relatable, seperti menjadi sandwich generation dan beratnya perjuangan untuk memiliki anak.

1. Marshanda ngaku pernah relate dengan karakter Syafa yang seorang people pleasure

potret Marshanda di press conference Jalinan Terlarang di XXI Senayan City, Kamis (25/9/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Marshanda menjelaskan bahwa karakter Syafa yang ia perankan di serial Jalinan Terlarang adalah gambaran people pleasure yang selalu berusaha menyenangkan orang-orang di sekitarnya. Karena sampai mengabaikan diri sendiri demi membahagiakan orang lain, Marshanda pun mengaku gak mau jadi seperti Syafa.

“Aku gak mau banget jadi kayak Syafa, people pleaser banget, tapi banyak orang kayak gitu di sekitarku, dan di negeri ini banyak banget orang yang gak enakan sama orang lain. ‘Lebih mendingan orang lain happy deh, gue aja yang sedih, gue aja yang sengsara.’ Dan itu dipendam sendiri,” kata Marshanda dalam press conference yang berlangsung di XXI Senayan City, Kamis (25/9/2025),

Di sisi lain, Marshanda juga merasa hal tersebut menjadi tantangan tersendiri baginya, karena dulunya ia juga seorang yang people pleasure.

“Aku merasa dulunya aku kayak Syafa. Tapi aku udah gak kayak gitu dan aku udah gak mau kayak gitu lagi. Terus tiba-tiba aku dapet perannya, diajak jadi begitu lagi. Jadi Syafa ini sangat amat menggali kemampuan menjadi people pleaser yang aku kubur dalam-dalam,” terang Marshanda.

2. Riset soal IVF hingga pejuangnya untuk mendalami emosi Syafa

potret Marshanda di press conference Jalinan Terlarang di XXI Senayan City, Kamis (25/9/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Diceritakan, karakter Syafa ini juga sulit memiliki anak hingga akhirnya berjuang lewat proses in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung. Karena merasa belum mengerti soal proses bayi tabung, Marshanda sampai melakukan riset terkait IVF itu sendiri. Selain itu, ia juga mempelajari berbagai emosi yang dirasakan oleh para pejuang bayi tabung demi untuk mendalami karakternya.

“Gak hanya secara teknisnya aja, kayak bayi tabung tuh ngapain? Diapain? Saat ke dokter ngapain? yang aku risetkan, tapi juga emosinya ketika gagal itu seperti apa?” pungkas Marshanda.

Ia melanjutkan, “Ini kan sesuatu yang bukan natural, bukan alami hamilnya. Tapi kemudian keguguran, itu kan pasti ada rasa bersalah. Itu juga aku banyak pelajari. Dan aku juga punya beberapa teman dan saudara yang juga punya pengalaman yang mirip, yang mencoba IVF, bayi tabung juga. Jadi aku banyak nanya ke mereka.”

3. Ungkap pesan yang ingin disampaikan lewat karakter Syafa

potret Marshanda di press conference Jalinan Terlarang di XXI Senayan City, Kamis (25/9/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Menurut Marshanda, ada banyak sekali orang baik seperti Syafa, yang selalu mementingkan kebahagiaan orang lain. Namun, ia mengingatkan untuk gak berlebihan karena khawatirnya, hal tersebut justru akan menjadi boomerang bagi diri sendiri.

“Banyak sekali orang-orang yang terlalu baik ke sekitarnya, tapi sekitarnya ini bukannya respect dan menghargai dia, tapi malah memanfaatkan kebaikan orang ini. Jadinya kan boomerang dan toxic buat dirinya sendiri sampai mencelakai dirinya sendiri. Jadi harus tahu, kapan berhenti dan kapan terus maju untuk berbuat baik,” pungkas Marshanda.

Adapun serial Jalinan Terlarang tayang di Vidio mulai Kamis (2/10/2025). Terdiri dari 10 episode, serial ini juga dibintangi oleh Dimas Anggara, Kiesha Alvaro, dan Maria Theodore.

Editorial Team