Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_0417 Besar.jpeg
Milli pada Kamis (19/6/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Intinya sih...

  • Milli mengungkap sulitnya menjadi rapper perempuan di industri rap global

  • Ia bangga bisa membuktikan dirinya sebagai rapper perempuan yang mampu melakukan berbagai hal

  • Milli sempat menolak tampil di Coachella karena merasa belum siap, namun akhirnya berhasil mengguncang panggung festival tersebut

Jakarta, IDN Times - Rapper asal Thailand yang bernaung di bawah payung 88Rising, Milli, meramaikan industri musik global. Sedang berkunjung ke Indonesia, Milli mengungkapkan bagaimana sulitnya berjuang di industri rap sebagai perempuan.

Kepada IDN Times, ia juga menceritakan momen ketika tampil di panggung Coachella yang megah pada tahun 2022 lalu. Ternyata sempat menolak festival tersebut, yuk, simak kisah lengkapnya di bawah ini!

1. Milli curhat sulitnya membuat rap sebagai perempuan

Milli pada Kamis (19/6/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Milli mulai menjadi rapper sejak 2019. Menjadi artis muda, perempuan kelahiran 2002 ini menyayangkan betapa sulitnya mengubah bahan rap dari para rapper agak tidak menjadikan perempuan sebagai objek seksual.

"Dalam dunia rapper, terkadang mereka memperlakukan perempuan seperti objek seksual. Ketika perempuan mengatakan hal serupa, seperti memperlakukan laki-laki sebagai objek seksual, kita akan terlihat buruk, tahu kan? Aku tidak bisa banyak bicara. Aku merasa itu tidak adil," curhat Milli kepada IDN Times pada Kamis (19/6/2025).

2. Milli bangga jadi rapper perempuan

Milli pada Kamis (19/6/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Milli pun menyoroti perbedaan rapper pria dan perempuan dalam hal persiapan serta penampilan. Walau perempuan lebih kompleks, ia mengungkapkan rasa bangganya bisa melalui semua itu.

"Oke, aku merasa seorang rapper perempuan harus membuktikan bahwa dia juga cukup baik untuk menjadi seorang artis. Karena beberapa rapper laki-laki hanya sekadar nge-rap. Tapi aku, kita (perempuan) harus bisa nge-rap, juga bisa nyanyi, dan juga bisa menari. Dan kita juga harus tampil keren dengan gaya fashion, makeup, dan rambut. Ya ampun, jadi perempuan itu susah banget," kata Milli.

Meski begitu, ia menambahkan, "Tapi aku bangga, karena sekarang aku sudah membuktikan kalau aku juga bisa melakukannya."

3. Milli sempat menolak tampil di Coachella

Milli pada Kamis (19/6/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Milli pernah mengguncang panggung Coachella pada 2022 lalu dan menyebutnya sebagai pengalaman yang begitu mengesankan, sampai-sampai melihat penonton seperti dalam slow motion. Tak disangka, ternyata perempuan dengan nama asli Danupha Khanatheerakul ini sempat menolak tampil di Coachella, lho.

"Aku bilang 'tidak' kepada Coachella, aku tidak merasa pantas untuk tampil di sana. Karena aku merasa hidupku ingin berjalan langkah demi langkah. Dan aku baru punya lagu yang dikenal orang sedikit demi sedikit. Jadi aku belum merasa siap untuk Coachella. Tapi siapa yang tahu kesempatan ini akan datang lagi," kenangnya.

"Dan temanku bilang, 'Kamu akan jadi ibu keren di masa depan. Kamu bisa bilang ke anakmu kalau ibumu ini pernah tampil di Coachella,'" lanjutnya sambil tertawa.

Kini, Milli tengah disibukkan dengan persiapan perilisan album kedua yang bertajuk Heavyweight yang akan dirilis pada 11 Juli mendatang.

Editorial Team