Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Miniseries Netflix yang Terlalu Seru untuk Dilewatkan

seri The Haunting of Hill House (dok. Netflix/The Haunting of Hill House)
seri The Haunting of Hill House (dok. Netflix/The Haunting of Hill House)

Netflix telah menjadi rumah bagi berbagai miniseri yang memikat penonton dengan cerita menarik dan produksi berkualitas tinggi. Miniseri sering kali menawarkan cerita yang padat dan lengkap dalam beberapa episode sehingga membuatnya sempurna untuk ditonton secara maraton. Layanan streaming ini menawarkan drama menyentuh hati hingga thriller mendebarkan.

Dengan begitu banyak pilihan yang tersedia, memilih miniseri yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Beberapa miniseri berhasil mencuri perhatian penonton dengan alur cerita yang memukau, akting yang luar biasa, dan penggambaran karakter yang mendalam. Berikut ini beberapa miniseri Netflix yang terlalu seru untuk dilewatkan.

1. Beef (2023)

seri Beef (dok. Netflix/Beef)
seri Beef (dok. Netflix/Beef)

Beef mengikuti dua orang asing, kontraktor yang berjuang dengan adik laki-lakinya dan pengusaha sukses tetapi sangat tidak bahagia dengan suami yang tidak peka. Pertemuan dramatis keduanya di jalan memicu rangkaian kejadian yang berbahaya. Semuanya semakin tidak terkendali karena mempengaruhi keluarga, teman, dan bahkan kehidupan profesional mereka.

Konfrontasi antara Danny dan Amy sengaja membantu mengungkap masalah mendalam dan trauma pribadi yang memicu kemarahan mereka. Beef adalah eksplorasi tanpa basa-basi tentang tekanan kehidupan modern dilihat dari perspektif sosial ekonomi berbeda. Seri ini mengungkap motivasi kompleks karakter yang pada akhirnya sangat bisa dipahami.

2. The Queen's Gambit (2020)

seri The Queen’s Gambit (dok. Netflix/The Queen’s Gambit)
seri The Queen’s Gambit (dok. Netflix/The Queen’s Gambit)

Miniseri ini menceritakan kehidupan Beth Harmon (Anya Taylor-Joy), seorang yatim piatu yang mengejutkan semua orang saat ia naik ke puncak dunia catur. Seri ini dimulai dengan Beth muda yang dikirim ke panti asuhan di mana dia menemukan bakatnya dalam catur dengan bantuan penjaga, Mr. Shaibel (Bill Camp).

Ketika Beth tumbuh dewasa, ia mulai berkompetisi dalam turnamen catur mengalahkan pemain berpengalaman dengan keterampilannya yang luar biasa. Sedikit mereka tahu bahwa perjalanannya diperumit oleh penyalahgunaan zat dan luka psikologis dari masa lalu. Seri ini sukses berkat penampilan Anya Taylor-Joy yang memenangkan penghargaan Golden Globe.

3. The Haunting of Hill House (2018)

seri The Haunting of Hill House (dok. Netflix/The Haunting of Hill House)
seri The Haunting of Hill House (dok. Netflix/The Haunting of Hill House)

Kisah rumah berhantu tidak pernah sebaik karya Mike Flanagan yang berpusat pada pengalaman keluarga Crain. Plotnya berganti antara masa lalu di mana keluarga Crain pindah ke Hill House dan masa kini di mana anak-anak sudah dewasa. Semua berpuncak pada malam tak terlupakan di tahun 1992 yang membuat mereka meninggalkan rumah tersebut dengan tergesa-gesa.

Miniseri ini menerima pujian untuk ceritanya yang memukau dan nilai produksi tinggi. Pembangunan menuju klimaks yang mengerikan penuh dengan gambar-gambar menghantui. Apalagi akhirnya yang gelap sangat layak untuk ditunggu. Miniseri ini adalah salah satu tontonan paling kompleks dan inovatif dalam genre horor.

4. Maid (2021)

seri Maid (dok. Netflix/Maid)
seri Maid (dok. Netflix/Maid)

Berdasarkan memoar Stephanie Land, Maid mengisahkan perjalanan Alex Russell (Margaret Qualley), ibu muda yang melarikan diri dari hubungan penuh kekerasan. Ia berjuang untuk membangun kehidupan yang lebih baik untuk dirinya dan putrinya, Maddy (Rylea Nevaeh Whittet). Alex bekerja sebagai pembantu sambil menghadapi birokrasi yang rumit. 

Maid banyak dipuji karena berisi kritik tajam terhadap bagaimana masyarakat dan pemerintah memperlakukan korban kekerasan. Meskipun memiliki momen-momen yang menyedihkan, miniseri ini tetap menekankan secercah harapan yang tidak pernah meninggalkan Alex. Sepanjang 10 episode memungkinkan penonton untuk sepenuhnya meresapi dunia Alex.

5. Unorthodox (2020)

seri Unorthodox (dok. Netflix/Unorthodox)
seri Unorthodox (dok. Netflix/Unorthodox)

Unorthodox mengisahkan Esty Shapiro (Shira Haas), perempuan muda yang melarikan diri dari komunitas Yahudi Ortodoks ukonservatif di Brooklyn. Terinspirasi dari memoar Deborah Feldman, seri ini mengikuti perjalanan Esty ke Berlin dalam pencarian kebebasan dan identitas baru sambil bergulat dengan konflik batin.

Dengan cerita unik tentang tantangan dalam melepaskan diri dari norma-norma agama dan budaya, Unorthodox akurat dalam penggambaran adat-istiadat Hasidic tanpa mengalienasi penonton. Drama mini seri empat bagian ini dipuji karena berhasil menampilkan cerita yang mendalam tentang penemuan diri dan pembebasan.

Jumlah episode yang pendek membuat miniseri cocok untuk ditonton secara maraton. Beberapa rekomendasi miniseri di atas pun memastikan kamu tidak akan ketinggalan cerita-cerita yang paling menarik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi
EditorArifina Budi
Follow Us