Bernadya tampil glamor dengan gaun merah dan rambut curly
Konser bernuansa teater yang dramatis dan memukau
Aransemen orkestra apik dalam enam lagu pertama, diikuti dengan energi tinggi dalam tujuh lagu berikutnya
Jakarta, IDN Times - Penyanyi Bernadya baru saja menggelar konser Solo bertajuk “Babak Penutup: Untungnya, Untungnya.' Diselenggarakan di Graha Bhakti Budaya, Jakarta, Jumat (20/6/2025), acara ini memberikan pengalaman tak terlupakan bagi penonton.
Ada banyak sekali kejutan yang dihadirkan oleh pelantun lagu “Satu Bulan” tersebut. Yuk, intip sederet momen berkesan di konser Bernadya “Babak Penutup: Untungnya, Untungnya” berikut ini!
Konser ini dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Meski baru dibuka, acara tersebut sudah langsung memicu riuh penonton. Bagaimana tidak? Beda dari biasanya, kali ini Bernadya muncul ke atas panggung dengan tampil glamor mengenakan gaun merah.
Tidak hanya itu, penampilannya juga terlihat semakin nyentrik dengan rambutnya yang ditata curly. Bikin pangling banget, pokoknya!
Konser tunggal Bernadya ini juga memberikan pengalaman menonton konser berbeda. Dalam hal ini, penonton dimanjakan dengan konsep terater yang dramatis.
Set panggung yang unik, yang kemudian dimeriahkan dengan sorot lampu ciamik, menghadirkan elemen-elemen yang membawa vibes magical. Penonton pun semakin terhanyut menyaksikan setiap aksi panggung penyanyi berusia 21 tahun tersebut.
Konser solo Bernadya bertajuk “Babak Penutup: Untungnya, Untungnya” ini dibagi menjadi dua babak, dipotong waktu break selama beberapa menit.
Spesial untuk penampilan di babak pertama, Bernadya tampil memukau membawakan enam lagu dengan aransemen orkestra yang apik. Keenam lagu tersebut adalah “Sinyal-Sinyal,” “Masa Sepi,” “Ambang Pintu,” “Satu Bulan,” “Berlari,” hingga “Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan.”
Setelah menyanyikan 6 lagu dengan tampil glamor dalam balutan gaun merah, Bernadya kembali mengenakan gaun hitam pada babak kedua.
Dalam babak kedua ini, Bernadya konsisten memperlihatkan penampilannya yang energik menyanyikan 7 lagu, termasuk “Lama-lama,” “ Kita Kubur Sampai Mati,” “Kata Mereka,” “Terlintas,” “Kini Mereka Tahu,” “Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan," dan ditutup dengan “Apa Mungkin.”
Punya semangat yang gak kalah besar dari sang idola, para penonton juga terpantau antusias untuk sing along.
Di sisi lain, penggemar juga menyiapkan fan project, berupa hand banner, yang menampilkan foto gemas Bernadya dengan tulisan “END BEGINNING.” Hand banner tersebut diangkat saat Bernadya menyanyikan lagu terakhir, “Apa Mungkin” dan sukses membuat penyanyi bernama asli Bernadya Ribka Jayakusuma tersebut jadi terharu.
“Jujur aku gak pernah. Itu dibagiin? (Sambil memastikan bentuk hand banner dari penggemar) Lucu banget. Terima kasih banyak teman-teman semuanya,” kata Bernadya sambil membentuk pose hati.
Itu dia sederet momen berkesan di konser Bernadya, “Babak Penutup: Untungnya, Untungnya." Pasti bikin penggemar yang hadir jadi susah move on, nih!