7 Momen di One Piece yang Paling ‘Dark’ dan Brutal Banget

- Pembantaian Ohara (Robin jadi satu-satunya yang selamat) - Masa kecil Nico Robin tragis, kampungnya dihancurkan, ibunya dibunuh, dan dikejar-kejar sejak usia 8 tahun.
- Tragedi Manusia Ikan dan kejahatan Tenryuubito - Manusia Ikan jadi korban diskriminasi dan perbudakan oleh Tenryuubito, Fisher Tiger mati karena dunia terlalu kejam.
- Doflamingo memanipulasi Kota Dressrosa
- Doflamingo menjadikan kota sebagai panggung sandiwara, manipulasi psikologis membuat cerita terasa lebih kelam.
Kalau kamu ngira One Piece cuma soal petualangan dan haha-hihi doang, kamu belum lihat sisi tergelap dari dunia ciptaan Oda Sensei ini. Di balik warna-warni dunianya, One Piece ternyata menyimpan banyak momen ‘dark’ dan brutal yang bikin penonton merinding bahkan sampai nangis. Beberapa diantaranya bahkan cukup mengganggu secara emosional karena menyentuh tema berat seperti pembantaian, eksperimen manusia, sampai manipulasi ingatan masal.
Momen-momen ini bukan cuma jadi titik balik cerita, tapi juga memperlihatkan seberapa kelamnya dunia yang Luffy dan kawan-kawan jelajahi. Dari masa lalu kelam Nico Robin sampai eksperimen sadis yang dilakukan Caesar Clown, inilah tujuh momen tergelap dan paling brutal di One Piece. Simak artikelnya sampai tuntas, yuk!
1. Pembantaian Ohara (Robin jadi satu-satunya yang selamat)

Masa kecil Nico Robin bisa dibilang salah satu yang paling tragis di One Piece. Bayangkan saja, waktu ia masih kecil, seluruh kampung halamannya dihancurkan oleh Pemerintah Dunia. Orang-orang tedekat Robin, termasuk ibunya sendiri dan para ilmuwan Ohara, dibantai habis-habisan lewat serangan Buster Call.
Yang bikin momen ini makin nyesek, Robin harus kabur sendirian sambil dianggap ancaman oleh dunia. Ia dicap sebagai kriminal sejak umur 8 tahun, padahal satu-satunya ‘kesalahan’ yang ia perbuat adalah suka baca buku dan terlalu pintar. Sejak saat itu, Robin hidup dikejar-kejar dan gak percaya siapa pun lagi. Sedih banget, kan?
2. Tragedi Manusia Ikan dan kejahatan Tenryuubito

One Piece memang sering angkat isu sosial dan tragedi ras Manusia Ikan adalah salah satu yang paling gelap menurut penulis. Mereka terus-menerus jadi korban diskriminasi dan perbudakan, apalagi oleh kaum bangsawan langit alias Tenryuubito. Di masa lalu, Fisher Tiger sempat membebaskan banyak budak dari Mariejoa, tapi akhirnya terluka parah dan memilih mati daripada menerima transfusi darah manusia. Bukan karena benci, tapi karena dunia yang sudah terlalu kejam pada kaumnya.
Yang bikin miris lagi, Otohime juga tewas dalam usahanya membangun hubungan damai dengan manusia. Dua tokoh manusia ikan hebat ini sama-sama berjuang untuk masa depan yang lebih baik, tapi dunia terlalu kejam buat menerima niat baik mereka. Momen ini benar-benar membuka mata soal betapa kelamnya diskriminasi di dunia One Piece.
3. Doflamingo memanipulasi kota Dressrosa

Di luar penampilannya yang flamboyan dan suka tertawa jahat, Doflamingo sebenarnya adalah salah satu penjahat paling bengis di One Piece. Di Arc Dressrosa, ia menjadikan seluruh kota sebagai panggung sandiwara yang ia kontrol sepenuhnya. Warga yang tampak bahagia ternyata hidup di bawah pengaruh kekuatah Buah Iblisnya, sementara mereka yang melawan diubah jadi boneka hidup dan dipaksa bekerja di bawah tanah, jauh dari cahaya matahari.
Yang bikin ngeri, para korban ini bahkan dilupakan oleh orang-orang terdekat mereka karena ingatannya ikut diubah. Bayangin aja, anggota keluarga harus hidup tanpa sadar kalau ayahnya tiba-tiba menghilang. Dressrosa terlihat indah dari luar, tapi dalamnya penuh penderitaan. Manipulasi psikologis ini bikin cerita terasa lebih kelam daripada sekadar pertarungan fisik biasa.
4. Eksperimen Caesar Clown di Punk Hazard

Caesar Clown mungkin terlihat kocak dan agak nyeleneh, tapi kelakuannya bener-bener sadis. Di Punk Hazard, ia menculik anak-anak kecil dan dijadikan kelinci percobaan untuk eksperimen gas beracun dan obat-obatan yang bikin ketagihan. Anak-anak ini awalnya dijanjikan bisa sembuh dari penyakit, tapi kenyataannya tubuh mereka malah membesar secara tidak normal dan jadi tergantung sama obat buatan Caesar.
Yang bikin momen ini makin brutal, Caesar gak pernah merasa bersalah. Ia bahkan tertawa puas melihat anak-anak itu kesakitan. Luffy dan kawan-kawan sampai benar-benar geram dan memutuskan untuk menghentikan eksperiman gila ini. Pertarungan dan komedi di Arc Punk Hazard tuh memang menghibur banget, tapi sisi gelap eksperimen Caesar bikin kita sadar kalau sains tanpa moral bisa jadi sangat mengerikan.
5. Kehancuran Kerajaan Lulusia oleh Im-sama

Momen ini benar-benar bikin merinding karena datangnya tiba-tiba dan terasa sangat helpless banget. Kerajaan Lulusia yang sebelumnya muncul sebentar dalam cerita, dihancurkan secara total oleh Im-sama. Dalam sekejap, seluruh pulau lenyap dari peta, kayak gak pernah ada sebelumnya.
Yang bikin momen ini terasa begitu gelap adalah cara One Piece menyajikannya, yaitu tanpa peringatan, tanpa penjelasan, dan dengan narasi dingin dari Gorosei. Penonton bahkan gak dikasih penampakan Lulusia dan warganya lebih lanjut, justru kekuatan absolut milik Pemerintah Dunia yang terlihat. Mengerikan, ya!
6. Big Mom membunuh teman sendiri saat kecil

Siapa sangka salah satu Yonko paling kuat ini punya masa kecil yang gak kalah serem? Waktu kecil, Charlotte Linlin tinggal di rumah asuh bersama anak-anak lain dan Ibu Carmel. Namun karena kelaparan besar yang tiba-tiba menyerangnya, Linlin kehilangan kendali dan tanpa sadar memakan semua teman serta ibu asuhnya sendiri. Serius, ini salah satu twist tergelap di One Piece!
Yang bikin ngeri, Linlin sama sekali gak sadar apa yang ia lakukan. Setelah kejadian itu, ia malah bertanya-tanya ke mana perginya semua orang. Bayangin aja, anak kecil polos dengan kekuatan luar biasa gak sengaja melakukan aksi kanibalisme. Dan dari situ, lahirlah sosok Big Mom yang dikenal kejam dan haus kekuasaan itu. Ngeri dan tragis banget, ya!
7. Brook yang menyaksikan awak kapalnya mati perlahan

Brook tuh dikenal sebagai karakter lucu yang suka nge-joke khas soal tulangnya sendiri, tapi masa lalunya benar-benar kelam. Dulu, Brook adalah bagian dari kru bajak laut Rumbar yang ceria banget. Namun setelah mereka terkena racun mematikan, satu per satu awak kapalnya tewas secara perlahan di tengah lautan. Karena kekuatan buah iblisnya, ia bisa hidup lagi, tapi dengan kondisi di mana ia dikelilingi oleh kerangka teman-temannya sendiri.
Yang paling bikin sedih, Brook menunggu selama puluhan tahun sendirian di kapal hantu, berharap bisa bertemu kembali dengan Laboon. Kesepian, rasa kehilangan, dan penderitaan yang ia alami jadi salah satu kisah paling menyayat hati sekaligus gelap di One Piece. Gak heran kalau di balik kelucuannya, Brook menyimpan luka yang dalam.
Sekali lagi, meski One Piece dipenuhi dengan aksi seru dan momen lucu, deretan kisah kelam di atas jadi bukti kalau dunia bajak laut ini punya sisi gelap yang bikin hati terasa sesak. Karena momen-momen brutal dan menyedihkan inilah kita bisa lebih menghargai perjuangan para karakter utama dalam menghadapi kerasnya dunia. Kalau menurutmu, momen apa lagi yang ‘dark’ di One Piece?