- Buah Mawar (Gracia, Eli, Kathrina, Oniel, Olla, Lulu, Ella, Lyn, Indah, Amanda, Daisy, Cathy, Raisha, Danella, Cynthia, Fritzy)
- Khayalan (Gracia & Feni)
- Blue Rose (Gracia, Shani, Christy, Zee)
- Si Ulat Penakut (Gracia)
- Kelopak-Kelopak Bunga Sakura (All member & trainee)
Momen Last Show Gracia dari JKT48, Ada GreShan Family!
- Gracia menjadi member pertama yang menggelar pertunjukan kelulusan di setlist Pertaruhan Cinta
- Gracia bawakan beberapa lagu untuk mengenang sekaligus menutup perjalanannya di JKT48
- Feni dan GreShan Family jadi kejutan di last show Gracia
Shania Gracia kini sudah resmi lulus dari JKT48 setelah melangsungkan last show atau pertunjukan teater terakhirnya (27/12/2025). Di momen terakhirnya sebagai member JKT48, Gracia sukses memberi kejutan kepada penggemar dengan menghadirkan GreShan Family untuk kembali tampil di Teater JKT48, loh!
GreShan Family merupakan sebutan untuk Gracia, Shani, Christy, dan Zee, yang memang berteman akrab dan kerap beraktivitas bersama selama menjadi member. Kira-kira, ada momen seru apa lagi yang hadir di last show Shania Gracia? Simak artikel ini, ya!
1. Gracia menjadi member pertama yang menggelar pertunjukan kelulusan di setlist Pertaruhan Cinta
Setlist "Pertaruhan Cinta" adalah setlist orginal pertama JKT48 yang telah ditampilkan sejak Oktober 2025. Gracia membuka sejarah sebagai member JKT48 pertama yang menggelar pertunjukan kelulusan di setlist ini. Member yang berpartisipasi dalam pertunjukan "Pertaruhan Cinta" yang digelar tanggal 27 Desember 2025 ini merupakan original line up atau member yang tampil di pertunjukan perdana setlist tersebut, yaitu Christy, Lia, Fiony, Freya, Gita, Gracie, Greesel, Jessi, Marsha, Michie, Muthe, dan tentunya Gracia.
2. Gracia bawakan beberapa lagu untuk mengenang sekaligus menutup perjalanannya di JKT48
Dalam prosesi kelulusannya, Gracia berkesempatan menampilkan lagu-lagu yang berkesan selama perjalanannya di JKT48. Tak hanya tampil bersama member aktif, Gracia juga sukses menghadirkan eks member, loh! Berikut adalah lagu sekaligus member yang tampil di prosesi kelulusan Shania Gracia.
3. Feni dan GreShan Family jadi kejutan di last show Gracia
Sejak Agustus 2025, Feni resmi hiatus dari JKT48 untuk sepenuhnya fokus sebagai member sekaligus leader QUADLIPS. Kehadiran Feni dalam momen kelulusan Gracia sudah sangat dinantikan penggemar, mengingat keduanya merupakan member generasi 3 terakhir sejak Mei 2024. Feni sebelumnya telah hadir di graduation ceremony Gracia (20/12/2025) dan tak disangka ia kembali muncul di last show Gracia untuk berduet membawakan lagu berjudul "Khayalan."
Bukan hanya Feni, Gracia sukses menghadirkan GreShan Family untuk tampil bersama di unit song "Blue Rose." Kemunculan GreShan Family segera mengundang teriakan antusias dari penggemar yang hadir di teater dan seketika menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kehadiran Shani dan Zee yang sudah setahun lulus dari JKT48 dan tampil bersama Gracia serta Christy tentu menjadi persembahan spesial bagi penggemar JKT48 yang mengagumi persahabatan keempatnya.
4. Feni bacakan surat kelulusan untuk Gracia
Feni tak hanya hadir untuk berduet bersama Gracia, tetapi ia juga membacakan surat kelulusan untuk sahabatnya tersebut. Feni menyampaikan rasa terima kasih atas usaha dan kerja keras Gracia selama lebih dari 11 tahun di JKT48. Feni mengagumi Gracia yang selalu menjadi sumber cahaya bagi banyak orang, dalam kondisi seperti apa pun.
Feni selalu bangga dan akan terus mendukung Gracia dalam perjalanan barunya di luar JKT48. Feni berterima kasih kepada Gracia karena telah bertahan, selalu memikirkan JKT48, menjadi senior yang baik bagi para junior, menjadi teman baiknya, serta karena telah menjadi Shania Gracia. Sesi pembacaan surat ini menjadi salah satu momen haru di last show Gracia.
Gracia juga menyampaikan terima kasih kepada Feni karena telah membersamai perjalanannya di JKT48 sejak 2014 dan telah menghabiskan banyak waktu menyenangkan bersama. Gracia bercerita, saat usianya masih 14 tahun, ia pernah berkata ingin memiliki pacar seperti Feni yang selalu menjadi mood booster-nya setiap hari. Gracia pun mengungkapkan rasa bangganya karena Feni kini berhasil meraih mimpi sebagai idol di kancah internasional bersama QUADLIPS, meski belakangan keduanya jadi jarang bertemu.
5. Graduation speech terakhir dari Gracia
Melalui speech terakhirnya di teater, Gracia menyampaikan sejumlah perasaan yang belum pernah terungkap. Gracia tumbuh sebagai pribadi yang memegang prinsip bahwa di mana pun posisi blocking-nya, ia harus bertanggung jawab untuk memberikan penampilan terbaiknya. Momen saat banyak pihak merasa kontra dengan penunjukannya sebagai kapten JKT48 membuatnya merasa tertekan, kehilangan jati diri, bahkan mengalami trauma untuk tampil di publik dan mengungkapkan perasaannya. Menurutnya, setiap ucapan yang ia sampaikan akan berdampak pada citra JKT48, ia akhirnya menanamkan pada diri sendiri untuk tidak menunjukkan kesedihan di publik dan hanya bisa menangis sendirian di tempat yang tak terlihat.
Meski merasa masih banyak kekurangan, Gracia menjanjikan bahwa kepemimpinannya di JKT48 dilandasi hati yang tulus, ia ingin menjadi kapten yang kuat sekaligus dekat secara personal dengan setiap member. Gracia berpesan kepada penggemar untuk memberikan dukungan penuh kepada Freya yang akan melanjutkan tanggung jawabnya sebagai kapten JKT48 dengan memberi waktu baginya untuk belajar dan bertumbuh, serta tidak membandingkannya dengan Gracia. Graduation speech Gracia ditutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh member, staf, dan penggemar yang telah berjuang di porsinya masing-masing.
Gracia berhasil menutup perjalanannya di JKT48 melalui graduation ceremony serta last show yang indah dan berkesan bagi penggemar. Pelepasan kabeshanya dilakukan secara tertutup dan menjadi penanda resmi atas kelulusannya dari JKT48. Tetap berikan dukunganmu untuk Shania Gracia dan JKT48 selalu, ya!


















