Sebagai saga pembuka, East Blue Saga bisa dibilang sangat baik. Saga ini memiliki enam arc yang epik dan seru. Banyak momen berkesan dan tidak terlupakan yang terjadi dalam saga ini.
Nah, dari semua momen yang terjadi, kali ini penulis sudah merangkum lima momen paling berkesan dalam East Blue Saga One Piece. Mau tahu momen apa saja? Simak ulasan berikut.
Setelah kalah dari Luffy, Buggy menyimpan dendam kepada Luffy. Ketika mereka bertemu kembali di Loguetown, Buggy kali ini berhasil menangkap Luffy. Tanpa berpikir panjang, Buggy hendak mengeksekusi Luffy di tempat sang Raja Bajak Laut dieksekusi.
Namun, ada dua hal menarik terjadi ketika Buggy hendak membunuh Luffy. Pertama, Luffy diselamatkan oleh petir yang tiba-tiba menyambar Buggy. Kedua, Luffy tersenyum ketika Buggy hendak membunuhnya. Smoker sendiri terkejut melihat ekspresi Luffy dan hal tersebut mengingatkannya kepada Gol D Roger.
Sementara Zeff sudah merupakan sosok ayah bagi Sanji, mereka bertemu sebagai musuh pada awalnya. Saat itu, Zeff dan krunya menyerang kapal Sanji. Namun, mereka diterpa badai hebat yang membuat Zeff dan Sanji terdampar di sebuah pulau.
Terdampar berdua, Zeff membagikan makanan yang tersisa dengan Sanji. Setelah berhari-hari berlalu, makanan Sanji habis. Dirinya kemudian melihat bahwa Zeff belum menyentuh kantong makanannya dan hendak mencurinya.
Namun, ketika Sanji membuka kantong makanan Zeff, kantong tersebut ternyata berisi harta karun. Sanji baru menyadari bahwa Zeff ternyata memberikan semua makanannya kepada Sanji. Terungkap juga bahwa Zeff kehilangan salah satu kakinya karena menyelamatkan Sanji.
Ketika Luffy dan krunya sibuk bertarung dengan Don Krieg di Baratie, Nami tiba-tiba mencuri Going Merry. Setibanya di sana, terungkap bahwa Nami sedang diperalat oleh Arlong. Nami diperas oleh Arlong untuk membeli kebebasan desanya.
Namun, ketika Nami berhasil melunasi utangnya, Arlong tidak menepati janjinya. Putus asa, Nami meminta tolong kepada Luffy untuk mengalahkan Arlong. Tanpa banyak bicara, Luffy memberikan topi jeraminya kepada Nami dan berteriak, "TENTU SAJA!".
Sejak pertama kali bertemu dengan Luffy, Zoro sudah mengungkapkan bahwa tujuannya adalah mengalahkan Dracule Mihawk. Namun, pertemuan mereka terlalu cepat. Baru saja Topi Jerami berlayar di lautan East Blue, Zoro sudah dipertemukan dengan Mihawk.
Meskipun tahu batas kekuatannya, Zoro tidak gentar menghadapi Mihawk. Di sini, Mihawk berhasil mengalahkan Zoro dengan mudah hanya menggunakan pisau kecil. Meskipun kalah, setidaknya Zoro kalah dengan cara yang terhormat.
Shanks adalah sosok yang menginspirasi Luffy untuk jadi bajak laut. Luffy selalu melihat Shanks sebagai sosok yang keren sehingga dirinya ingin menjadi seperti Shanks. Luffy bersikeras untuk bergabung dengan kru Shanks sehingga dirinya menangis ketika Shanks meninggalkan Desa Foosha.
Namun, sebelum pergi, Shanks mewarisi topi jeraminya kepada Luffy. Shanks meminjamkan topinya kepada Luffy dan Luffy harus mengembalikan topi tersebut ketika Luffy sudah menjadi bajak laut yang hebat. Hal tersebut semakin memberikan semangat kepada Luffy untuk berlayar di lautan.
Meskipun jarang disebut sebagai salah satu saga terbaik, East Blue Saga adalah saga yang sangat berkesan. Banyak momen tidak terlupakan yang terjadi dalam saga ini. Kalau menurutmu, momen mana yang paling berkesan dari East Blue Saga?