5 Momen Terbaik Dewa 19 All Stars 2.0, Dino Jelusić Nyanyi Arjuna

Jakarta, IDN Times – Konser Dewa 19 All Stars 2.0 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu malam (6/9/2025) jadi salah satu peristiwa tak terlupakan. Meski diguyur hujan deras, ribuan Baladewa tetap bertahan demi menyaksikan penampilan band legendaris Indonesia bersama musisi dunia.
Dari awal hingga akhir, konser ini menyuguhkan kejutan yang sulit dilupakan. Berikut lima momen terbaik yang paling berkesan dari konser megah tersebut.
1. Dibuka dengan meriah oleh Virzha dan Ello

Sejak dimulai pukul 19.10 WIB, konser langsung menggelegar lewat penampilan Virzha yang membawakan "Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia." Ello tampil dengan gaya lewat "Cukup Siti Nurbaya" serta "Aku di Sini Untukmu," didampingi solo keytar Ahmad Dhani.
Dhani kemudian mengambil alih perhatian dengan lagu penuh gairah, "Sedang Ingin Bercinta," yang membuat penonton terhanyut. Kombinasi tersebut sukses memanaskan atmosfer GBK sebelum bintang-bintang internasional ikut naik ke atas panggung.
2. Dino Jelusić nyanyikan 'Arjuna' versi bahasa Inggris

Hype yang dibangun sejak awal konser meledak saat Dino Jelusić menyanyikan dua lagu Dewa 19. Vokalis rock asal Kroasia ini tak hanya membawakan "Pangeran Cinta," tapi juga menyanyikan "Arjuna" dalam versi bahasa Inggris. Melihat aksinya, penonton pun sontak bersorak kagum. Aksi Jelusic disambung dengan sapaan dari Virzha yang merasa senang bisa tampil setelah penundaan konser Dewa 19 selama beberapa bulan.
"Akhirnya bisa hadir di sini. Lagu selanjutnya berhubungan dengan teman-teman yang suka dengan seseorang, tapi orang itu tidak suka kepada Anda. Atau... sudah mempersiapkan pernikahan tapi batal begitu saja," ucapnya sebelum membawakan "Pupus."
Setelah mempersembahkan lagu cinta tak terbalas itu, vokalis kelahiran Banda Aceh 35 tahun ini membawakan "Dewi."
"Kalau suasana seperti gini, Dewa gak pengen pulang rasanya," imbuhnya.
3. Bawakan Satu, Ari Lasso: Lagu dari Dhani setelah saya sembuh

Momen emosional terjadi saat Ari Lasso naik panggung. Setelah membawakan "Cinta Kan Membawamu Kembali," ia melanjutkan dengan "Satu" sambil menyampaikan pesan pribadi.
"Sebuah lagu dari Ahmad Dhani, setelah saya sembuh dari cancer," ujar Ari yang membuat penonton terharu.
Ari sendiri merasa senang malam itu karena bisa bernyanyi bersama ribuan Baladewa dan Baladewi.
"Give the best applause untuk the best band in Indonesia, Dewa 19. Kita persembahan lagu ini untuk mendiang Erwin Prasetya," katanya untuk menghormati sang penulis lagu "Kirana" tersebut.
Ketika sampai di pertengahan lagu, sekitar pukul 20.45 WIB, hujan turun di GBK. Pertunjukan tetap berlanjut dengan "Roman Picisan." Ari meminta penonton untuk menyalakan flashlight.
"Untuk yang menyalakan (flashlight), semoga lancar rezekinya, semoga cepat kawin. Yang udah kawin, kawin lagi," ucapnya, disambung sahutan Dhani, "Yang bawah belum pada nyalain, tuh."
4. Nostalgia dengan lagu-lagu lawas 80-an

Tak hanya lagu-lagu Dewa 19, konser juga menghadirkan nostalgia ke era 80-an, dibuka dengan penampilan Eric Martin dan Billy Sheehan dari Mr. Big, serta gitaris Ron Bumblefoot.
"Selamat malam, Jakarta" sapa Eric. Mereka pun langsung membawakan "Daddy, Brother, Lover, Little Boy" dan "Green Tinted Sixties Mind."
"Dimana Ari Lasso? Dia memberitahuku kalau dia fans Mr. Big," canda Eric sebelum membawakan tembang andalan "To Be With You."
Tak berhenti di mereka, momen tersebut diteruskan vokalis band Extreme, Gary Cherone. Ia membawakan lagu "More Than Words" dengan Dino Jelusić di gitar akustik.
"Kalian tahu lagu ini? Bantu aku menyanyikannya," ucap Gary.
Momen bersejarah terjadi saat Steve Vai muncul di panggung bersama Gary Cherone. Mereka membawakan "Another One Bites the Dust" dan "Jump," sebelum solo Steve Vai "For the Love of God" serta freestyle battle dengan Nuno Bettencourt dan Billy Sheehan.
"Ini luar biasa Steve dan Gary bisa satu panggung. Tidak pernah terjadi di manapun, hanya di Jakarta!" tegas Ahmad Dhani.
5. Ditutup dengan lagu Queen - We Are the Champions

Sebagai sajian penutup, Ahmad Dhani mengajak semua musisi naik ke panggung untuk membawakan anthem legendaris "We Are the Champions." Ribuan penonton ikut bernyanyi bersama.
Tak berhenti di sana, Dewa 19 menutup dengan "Separuh Nafas" yang membuat GBK bergetar. Momen tersebut menjadi klimaks emosional sekaligus pamungkas sempurna dari konser bersejarah ini.