Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Peter Quill dan Gamora
Peter Quill dan Gamora (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 3)

Hubungan Peter Quill alias Star-Lord dan Gamora berkembang jauh lebih pelan dan kompleks dibandingkan sebagian besar pasangan lain di Marvel Cinematic Universe (MCU). Kalau Tony Stark dan Pepper Potts bisa langsung hidup bersama atau Steve Rogers dan Peggy Carter yang saling jatuh cinta sejak awal, kisah Quill dan Gamora justru berjalan bertahap. Perjalanan cinta mereka penuh momen kecil guna membangun perasaan.

Dengan cara unik, keduanya saling melengkapi dan membuat hubungan mereka terasa tulus. Berikut beberapa momen paling penting dalam perjalanan cinta Star-Lord dan Gamora di MCU. Apakah mereka termasuk pasangan kesukaanmu?

1. Quill memperkenalkan musik ke Gamora dalam Guardians of the Galaxy (2014)

cuplikan film Guardians of the Galaxy (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy)

Langkah awal Gamora membuka diri secara emosional terjadi ketika Quill mengenalkannya pada musik. Ia memutar lagu “Fooled Around and Fell in Love” lewat Walkman, memasangkan headphone ke telinga Gamora, lalu mengajaknya berdansa. Adegan penuh chemistry ini terasa indah, karena menampilkan sisi baru Gamora yang sebelumnya hanya dikenal sebagai pembunuh dingin pengikut Thanos. Lewat musik, Quill membuka jalan bagi Gamora untuk merasakan kebahagiaan dan cinta.

2. Gamora meyakinkan Quill untuk mengenal ayahnya dalam Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017)

Ego (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 2)

Di awal Guardians of the Galaxy Vol. 2, Ego muncul dan mengaku sebagai ayah Quill. Meski awalnya ragu, Quill akhirnya luluh karena dorongan Gamora. Ia mengingatkan Quill tentang masa kecilnya, ketika ia suka berpura-pura David Hasselhoff adalah ayahnya.

Gamora juga mengucapkan kalimat yang cukup ikonik: “Kalau ternyata dia jahat, kita bunuh saja dia.” Sebuah janji sederhana yang kemudian benar-benar terbukti.

3. Menari bersama di Planet Ego dalam Guardians of the Galaxy Vol. 2

Peter Quill dan Gamora (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 2)

Hubungan Quill dan Gamora semakin berkembang lewat tarian. Saat berada di Planet Ego, Quill mendengarkan “Bring It on Home to Me” dari Sam Cooke, lalu mengajak Gamora berdansa. Sejak awal, tarian memang menjadi simbol kebersamaan mereka. Namun, momen manis ini akhirnya berujung pada pertengkaran besar pertama, ketika Gamora mulai curiga terhadap niat Ego.

4. Cinta Quill pada Gamora menyelamatkan dunia dalam Guardians of the Galaxy Vol. 2

Peter Quill vs Ego (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 2)

Di klimaks Guardians of the Galaxy Vol. 2, Quill melawan ayahnya, Ego. Meski Ego jauh lebih kuat, Quill berhasil menang bukan karena kekuatan kosmiknya, melainkan karena cintanya pada orang-orang terdekat, seperti Rocket, Drax, Groot, Yondu, dan terutama Gamora.

Ingatan akan mereka memberinya kekuatan untuk melawan Ego dan menyelamatkan dunia. Berbeda dengan Ego yang hanya peduli pada dirinya sendiri, Quill menemukan kekuatan sejatinya lewat cinta dan persahabatan.

5. Pengakuan cinta Quill ke Gamora di Orgosphere dalam Guardians of the Galaxy Vol. 3 (2023)

Peter Quill dan Gamora (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 3)

Momen paling ikonik sekaligus lucu yang menandai hubungan Quill dan Gamora adalah ketika mereka pergi ke Orgosphere untuk mengambil data eksperimen Rocket. Ketika mendarat, Quill berniat menyatakan perasaannya pada Gamora, tentang betapa dulu mereka merupakan pasangan yang seru dan betapa ia masih menyayangi Gamora. Namun, hal itu jadi lucu ketika semua Guardians bisa mendengar pidato tersebut dan menjadikannya lelucon bersama.

6. Star-Lord berusaha membunuh Gamora sesuai janjinya dalam Avengers: Infinity War (2018)

Peter Quill mencoba membunuh Gamora (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Avengers: Infinity War)

Dalam Avengers: Infinity War, Gamora memaksa Quill berjanji akan membunuhnya jika ia tertangkap oleh Thanos. Saat akhirnya Mad Titan benar-benar menculiknya di Knowhere, Quill terpaksa dihadapkan pada pilihan berat untuk menepati janji itu. Keduanya saling menatap, Gamora mengingatkan janji tersebut, dan Quill pun mengangkat Quad Blaster ke arahnya.

Tepat sebelum menarik pelatuk, mereka sempat mengungkapkan perasaan cinta satu sama lain. Namun, bukannya ledakan plasma, senjata itu malah mengeluarkan gelembung karena Thanos menggunakan Reality Stone. Sebuah momen yang benar-benar memilukan.

7. Reuni Quill dan Gamora di medan perang dalam Avengers: Endgame (2019)

Peter Quill dan Gamora (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Avengers: Endgame)

Di Avengers: Endgame, ekspresi wajah Quill saat melihat Gamora hidup kembali benar-benar mengharukan. Setelah 5 tahun penuh ketidakpastian, ia dihidupkan kembali oleh Hulk bersama para pahlawan lain, lalu ikut bertempur melawan Thanos dan pasukannya. Saat itulah ia melihat Gamora lagi. Sayangnya, Gamora yang ada di hadapannya bukanlah Gamora yang ia kenal.

Gamora yang datang berasal dari tahun 2014, sebelum pertemuan pertama mereka, sehingga tidak memiliki kenangan atau hubungan apa pun dengannya. Meski begitu, hal itu tidak menghentikan Quill untuk terus mencarinya di seluruh penjuru kosmos.

Momen-momen terbaik Peter Quill dan Gamora di MCU membuktikan bahwa kisah cinta mereka bukan sekadar bumbu tambahan dalam perjalanan Guardians of the Galaxy, melainkan inti yang memperkuat motivasi dan emosi keduanya. Hubungan ini selalu menghadirkan campuran rasa manis, getir, dan penuh pengorbanan. Semua itu menjadikan dinamika Quill dan Gamora salah satu kisah cinta paling berkesan di MCU.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team