Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kesalahan Terbesar Star Lord di MCU, sampai Dihujat Penonton!

Peter Quill
Peter Quill (dok. Marvel Studios/Guardians of the Galaxy Vol. 2)
Intinya sih...
  • Mencuri Orb tanpa tahu isinya dalam Guardians of the Galaxy
  • Hampir membunuh semua orang karena pamer dalam Guardians of the Galaxy Vol. 2
  • Mempercayai Ego dalam Guardians of the Galaxy Vol. 2
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Masa depan Peter Quill di Marvel Cinematic Universe (MCU) masih belum jelas setelah ending Guardians of the Galaxy Vol. 3 (2023). Quill terlihat kembali ke Bumi. Di tengah ketidakpastian itu, ada satu hal yang tidak bisa dimungkiri bahwa Quill adalah karakter yang penuh kesalahan.

Meski begitu, kesalahan-kesalahan tersebut juga membentuk alur cerita di MCU bisa berjalan seperti sekarang. Dari semua yang telah ia lakukan, berikut ini kesalahan terbesar yang pernah Star Lord lakukan di MCU. Kerap kali bikin kesal, menurutmu kesalahan mana yang paling fatal?

1. Mencuri Orb tanpa tahu apa isinya dalam Guardians of the Galaxy (2014)

Peter Quill
Peter Quill (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy)

Di film pertamanya, Quill menari-nari masuk ke kuil kuno di planet jauh dan mencuri sebuah Orb. Ia pikir hanya akan mendapat uang mudah, padahal Orb itu ternyata salah satu Infinity Stone yang jadi incaran banyak pihak. Aksinya membuat Ravager, Ronan the Accuser, bahkan Thanos mulai mengejarnya. Hal ini juga yang awalnya mempertemukannya dengan belahan jiwanya, Gamora.

2. Hampir membunuh semua orang karena pamer dalam Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017)

Peter Quill
Peter Quill (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 2)

Saat melarikan diri dari Sovereign, Quill dan Rocket malah sibuk adu gengsi soal siapa pilot terbaik. Mereka hampir menabrakkan kapal dan membuat semua orang mati. Gamora dengan tegas menegur mereka karena bertindak bodoh demi pamer, tetapi Quill dan Rocket tidak menghiraukannya dan tetap berusaha adu keahlian sebagai pilot.

3. Mempercayai Ego dalam Guardians of the Galaxy Vol. 2

Peter Quill dan Ego
Peter Quill dan Ego (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 2)

Dari awal, Ego sudah terasa mencurigakan, tapi hanya Quill yang benar-benar mempercayainya sebagai ayah. Mereka bahkan sempat bersenang-senang bersama, sebelum Ego mengungkapkan niat aslinya. Ia adalah makhluk genosida yang ingin menguasai seluruh alam semesta.

Lebih parah lagi, ia ternyata membunuh ibu Quill dan menghancurkan Walkman kesayangannya. Kepercayaan Quill jelas salah, meski akhirnya ia menebusnya dengan mengalahkan Ego, walau harus kehilangan kekuatan Celestialnya.

4. Menantang sipir di Penjara Klyn dalam Guardians of the Galaxy

cuplikan film Guardians of the Galaxy
cuplikan film Guardians of the Galaxy (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy)

Ketika ditahan di penjara Kyln, Quill melihat sipir bermain-main dengan Walkman kesayangannya. Ia langsung bereaksi emosional dan malah dipukuli habis-habisan. Ini adalah contoh klasik sifat Quill yang lebih menuruti perasaan daripada logika. Membuatnya rugi sendiri sampai harus menerima banyak pukulan.

5. Kehilangan Gamora di Knowhere dalam Avengers: Infinity War (2018)

Peter Quill mencoba membunuh Gamora
Peter Quill mencoba membunuh Gamora (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Avengers: Infinity War)

Ketika tiba di Knowhere, Quill dan timnya terlambat menghentikan Thanos yang sudah memakai Reality Stone. Akibatnya, bukan hanya Thanos yang menang besar, tapi Gamora juga akhirnya jatuh ke tangannya. Meski Quill sudah berjanji akan membunuh Gamora dan digagalkan oleh Thanos, momen ini jadi penentu awal pengorbanan Gamora yang pada akhirnya membuat Quill sangat menderita.

6. Marah tidak jelas ke Gamora dalam Guardians of the Galaxy Vol. 2

Peter Quill
Peter Quill (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Guardians of the Galaxy Vol. 2)

Saat Gamora mencoba membuka hati Quill soal kecurigaan terhadap Ego, Quill malah merespons dengan marah dan komentar tidak nyambung. Padahal, Gamora hanya ingin ia lebih waspada terhadap ayahnya.

Quill lagi-lagi terlalu emosional dan membuatnya tidak bisa berpikir jernih. Padahal, Quill sendiri sudah lebih lama mengenal Gamora dibanding ayahnya sendiri, dan pada dasarnya ia tahu bahwa Gamora hanya berniat baik.

7. Memukul Thanos di Titan dalam Avengers: Infinity War

Thanos di Avengers: Infinity War
Thanos di Avengers: Infinity War (dok. Walt Disney Studios Motion Picture/Avengers: Infinity War)

Inilah kesalahan terbesar Quill yang membuatnya jadi bahan hujatan penggemar. Saat Avengers hampir berhasil merebut Infinity Gauntlet dari tangan Thanos, Quill kehilangan kendali setelah tahu Gamora tewas. Ia memukul Thanos tepat pada momen krusial, sehingga memberi Titan Gila kesempatan untuk bangkit kembali. Akibat tindakannya, Thanos berhasil lolos, kembali ke Bumi, dan melakukan snap yang memusnahkan setengah populasi alam semesta.

Kesalahan terbesar Star-Lord di MCU bukan hanya soal satu tindakan emosional yang membuat Thanos lolos di Titan, tapi juga rangkaian keputusan gegabah yang sering ia ambil sepanjang perjalanannya. Namun, justru karena kesalahannya itu, karakter Peter Quill terasa lebih manusiawi dibanding banyak pahlawan lain. Ia penuh emosi, rapuh, dan sering bertindak sebelum berpikir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Hype

See More

8 Meme Kocak Maid Anime, Ada yang Laki Banget!

28 Sep 2025, 19:58 WIBHype