3 Musisi di Coachella 2025 Serukan Dukungan untuk Palestina

- Green Day, Blonde Redhead, dan Kneecap menyuarakan dukungan untuk Palestina di Coachella 2025.
- Billie Joe Amstrong mengubah lirik lagu "Jesus of Suburbia" menjadi pesan dukungan untuk Palestina.
- Blonde Redhead menyerukan pembebasan mahasiswa dan akademisi yang ditahan serta membawa bendera Palestina.
- Kneecap menampilkan pesan anti-Israel dan kritik terhadap pemerintah AS di panggung Coachella 2025.
Sejumlah musisi berlomba-lomba untuk menampilkan performa terbaik mereka di Coachella 2025. Di sisi lain, ada juga yang sekaligus menyuarakan dukungan terhadap Palestina.
Billie Joe Amstrong, vokalis Green Day bahkan dengan lantang menunjukkan sisi kemanusiaannya dengan mengubah sepenggal lirik dari lagu "Jesus of Suburbia" menjadi pesan dukungan untuk perjuangan Palestina.
1. Green Day

Selain sukses menggebrak panggung utama Coachella 2025, band rock Green Day juga lantang menyuarakan dukungan untuk Palestina di tengah penampilan mereka yang berlangsung pada Sabtu (12/4/2025).
Melansir Variety, dalam aksi panggungnya, Billie Joe Amstrong secara tak terduga mengubah sepenggal lirik dari lagu "Jesus of Suburbia" menjadi pesan dukungan untuk Palestina.
Lirik lagu tersebut seharusnya berbunyi "Runnin' away from pain when you've been victimed", namun kemudian diubah menjadi "Runnin' away from pain, like the kids from Palestine/Tales from another broken home".
2. Blonde Readhead

Sementara Blonde Readhead mengakhiri pertunjukan mereka diatas panggung Coachella 2025 dengan menyerukan pembebasan seluruh mahasiswa serta akademisi yang ditahan karena menjadi sasaran protes mereka atas genosida.
"Bebaskan mereka semua" bunyi poster yang dibawa ke atas panggung. Melansir video viral yang dibagikan oleh akun X @artistsagainst pada Minggu (20/4/2025), band rock Amerika yang digawangi oleh Kazu Makino dan saudara kembar Simone dan Amedeo Pace tersebut juga membawa bendera Palestina.
3. Kneecap

Kneecap juga memperlihatkan sentimen anti-Israel yang kuat. Grup hip hop Irlandia tersebut menutup aksi panggung mereka di Coachella 2025 dengan menampilkan beberapa pesan melalui layar LCD.
Pesan-pesan tersebut di antaranya adalah "Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina" dan "F*ck Israel Free Palestine".
Kneecap juga terang-terangan menyampaikan kritik terhadap pemerintah Amerika Serikat dengan mengatakan, "Hal ini dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat yang mempersenjatai dan mendanai Israel meskipun melakukan kejahatan perang".
Adapun festival musik tahunan bergengsi ini digelar selama dua pekan secara berturut pada 11 - 13 April dan 18 - 20 April 2025.