Nadin Amizah untuk EP Album Kalah Bertaruh. (Dok. Tembang Rilisan)
Dalam mini album ini, dengan mahirnya, Nadin kembali bermain dengan pilihan kata-kata puitis yang sederhana, namun tetap indah tanpa upaya dalam mengisahkan pertaruhan akan masa lalunya. Namun kali ini, Nadin tidak hanya menulis kisahnya seorang diri, ia menggandeng Kevin Rinaldi, dan musisi kolaborator dari album sebelumnya, yakni Ramadhan Zulqi (Syarikat Idola Remaja).
Selain itu, Nadin turut mempercayai Eky Rizkani (Reruntuh) sebagai produser, perancang, hingga proses produksi secara utuh dalam pengemasan karya terbarunya. Pemilihan peran-peran dalam proses produksi mini album ini menjadi salah satu komponen terpenting untuknya pribadi. Sejak mini album ini terasa begitu dekat dengannya, Nadin menentukan pilihan hatinya untuk berkolaborasi dengan ketiganya dalam mewarnai babak pertaruhannya.
Dan nampaknya, Eky Rizkani mampu mentranslasikan Nadin Amizah beserta dunia kecilnya ke dalam mahakarya ini. Sebab mini album ini bukan hanya terasa dekat olehnya pribadi, tetapi juga terasa detil, jelas, dan intim sampai ke telinga para pendengar. “Aku rela dengerin album ini berkali-kali, karena aku sangat puas dengan hasilnya. Semoga keintiman, dan tiap detil yang ingin aku sampaikan di album ini bisa didengarkan dengan baik ke setiap pendengarnya,” ucap Nadin dengan lugas.