Nick Carter Dituntut Kasus Pelecehan Seksual, Dituding Tularkan IMS!

- Gugatan hukum dilayangkan Laura Penly kepada Nick Carter atas kasus pelecehan seksual pada 2004.
- Penly menuduh Carter melakukan penyerangan dua kali dan menyebarkan penyakit infeksi menular seksual yang menyebabkan dirinya didiagnosis kanker serviks.
- Pihak Nick Carter membantah tuduhan tersebut, menyebutnya sebagai omong kosong untuk menjatuhkan reputasinya.
Nick Carter, member Backstreet Boys kembali dituntut atas kasus pelecehan seksual. Kali ini, gugatan diajukan oleh perempuan bernama Laura Penly di Nevada.
Laura Penly juga menuding Nick Carter menyebarkan penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang menyebabkan dirinya didiagnosis kanker serviks. Di sisi lain, pihak Nick Carter gercep membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai omong kosong yang ingin menjatuhkan reputasinya.
1. Laura Penly gugat Nick Carter atas kasus pelecehan seksual

Seorang perempuan bernama Laura Penly baru-baru ini melayangkan gugatan hukum kepada Nick Carter atas kasus pelecehan seksual. Dalam gugatan yang diberitakan People, Kamis (16/5/2025), insiden tersebut terjadi pada 2004 silam, ketika Penly berusia 19 tahun sementara Carter berusia 25 tahun.
Laura Penly mengaku bahwa sebelumnya mereka telah melakukan hubungan seksual secara konsensual sebanyak tiga kali hingga pelantun lagu "I Got You" tersebut jadi agresif dan mengabaikan penolakannya.
Pada bagian lain dokumen itu, Penly menuding bahwa sekitar dua bulan setelah kejadian pemerkosaan pertama, Carter kembali melakukan penyerangan. Saat itu, Carter disebut sempat minta maaf dan ingin bertemu lagi. Namun yang terjadi justru Penly dikunci di kamar dan Carter kembali memperkosanya.
Gugatan tersebut menuduh Carter mengatakan, "Satu-satunya alasan dia ada di sana adalah untuk berhubungan seks."
2. Laura Penly tuding Nick Carter tularkan penyakit kelamin

Penly juga menduga bahwa Carter juga menyebarkan penyakit menular seksual, termasuk human papillomavirus (HPV). Pasalnya, sekitar Juli 2005, dia didiagnosis mengidap klamidia dan gonore, ditambah sel kanker setelah kunjungan dokter.
Selanjutnya pada Agustus 2005, Penly didiagnosis dengan kanker serviks stadium 2 dan harus menjalani sejumlah perawatan. Karena Carter sengaja dan sadar mengabaikan keselamatannya, Penly menuntut ganti rugi lebih dari 15.000 USD.
"Dibutuhkan keberanian dan ketahanan yang mendalam bagi para korban kekerasan seksual untuk maju ke depan publik dalam memperjuangkan keadilan, khususnya di industri musik yang telah lama memupuk lingkungan eksploitasi seksual yang meluas," kata Gianna N. Elliot, pengacara di Marsh Law Firm, yang mewakili Penly, dilansir People.
3. Pihak Nick Carter membantah dan sebut gugatan sebagai omong kosong

Nick Carter pun langsung respons kasus tersebut. Tim pengacaranya, Liane K Wakayama dan Dale Hayer Jr. menyebut kasus tersebut sebagai omong kosong yang ingin menjatuhkan reputasi sang artis.
"Omong kosong dari sekelompok konspirator dan pengacara mereka yang terus menyalahgunakan sistem peradilan untuk mencoba menghancurkan Nick Carter."
"Nick tidak ingat pernah bertemu Laura Penly. Dia jelas tidak pernah memiliki hubungan romantis atau seksual dengannya. Tidak pernah," kata pengacara Nick Carter.
Penly menjadi perempuan keempat yang angkat bicara terkait kasus pelecehan seksual oleh Nick Carter setelah Melissa Schuman, Ashley Repp, dan Shannon Ruth. Sebelumnya, Carter pun telah menggugat balik Schuman dan Ruth atas pencemaran nama baik pada 2023.
Namun pada tahun lalu, hakim memutuskan bahwa Carter tidak bisa menggugat balik Repp atas pencemaran nama baik. Kasus Schuman akan dimulai di California pada Desember mendatang. Sementara kasus Repp dan Ruth akan disidangkan bersama di Nevada pada Maret 2026.