Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Liga Penjahat
Liga Penjahat (dok. Bones/My Hero Academia)

Intinya sih...

  • Dalam My Hero Academia, ancaman terbesar bagi para pahlawan datang dari organisasi penjahat besar yang bergerak terstruktur dan masif, bukan penjahat individu.

  • Liga Penjahat, Meta Liberation Army, dan Paranormal Liberation Front berangkat dari ideologi berbeda, tetapi sama-sama mengancam stabilitas masyarakat.

  • Shie Hassaikai menunjukkan bahwa kejahatan berbasis bisnis dan eksploitasi manusia juga bisa sama berbahayanya dengan teror ideologis.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sejak kemunculan Quirk dalam semesta My Hero Academia, masyarakat terbelah menjadi dua. Sebagian menggunakan Quirk mereka untuk kejahatan, sementara sebagian lagi menggunakan Quirk mereka untuk melindungi masyarakat. Karena hal tersebut, akhirnya terciptalah sistem pahlawan.

Dalam My Hero Academia, para pahlawan tidak hanya berhadapan dengan penjahat-penjahat kecil seperti pencuri atau pembunuh. Namun, mereka juga harus berhadapan dengan berbagai organisasi penjahat besar. Menangkap mereka tentunya lebih sulit karena para organisasi kriminal melakukan kejahatan secara terorganisasi. Nah, dari sekian organisasi penjahat yang pernah muncul dalam seri, berikut empat organisasi penjahat terbesar dalam seri My Hero Academia. Yuk, simak ulasan berikut!

1. Liga Penjahat

Liga Penjahat (dok. Bones/My Hero Academia)

Liga Penjahat pada awalnya didirikan oleh sang Simbol Kejahatan, All For One. Organisasi ini dibentuk untuk mencapai tujuan All For One dalam menguasai dunia. Di sini, All For One bekerja sama dengan Dr. Kyudai Garaki untuk melancarkan kejahatannya.

Namun, Liga Penjahat kemudian dipimpin oleh penerus All For One, Tomura Shigaraki. Bukan kebetulan, All For One memang sudah memilih cucu Nana Shimura ini sejak Shigaraki kecil. All For One menukar Quirk Shigaraki dengan Decay dan sengaja membuat Shigaraki membunuh keluarga sendiri.

Ketika semua orang takut pada Shigaraki kecil, All For One menjadi orang pertama yang menyelamatkan Shigaraki. Namun, semua itu sebenarnya hanyalah skenario All For One. Sang Raja Iblis sengaja membuat Shigaraki membenci masyarakat agar mau bergabung dengan Liga Penjahat.

Sebagai pemimpin Liga Penjahat, Shigaraki sebenarnya memiliki tujuan yang berbeda dengan All For One. Sementara All For One ingin menguasai dunia, Shigaraki justru ingin menghancurkan dunia. Shigaraki baru sadar bahwa selama ini, dirinya dimanipulasi oleh All For One setelah diselamatkan oleh Deku.

Karena Shigaraki sendiri memiliki latar yang tragis, Liga Penjahat juga diisi oleh orang-orang yang terbuang. Liga Penjahat menjadi rumah bagi orang-orang yang ditolak oleh masyarakat. Itu alasannya, kebanyakan anggota Liga Penjahat memiliki kesetiaan yang luar biasa pada Shigaraki.

2. Meta Liberation Army

Meta Liberation Army (dok. Bones/My Hero Academia)

Jauh sebelum seri My Hero Academia dimulai, Quirk dikenal sebagai Meta Ability. Sebelum Quirk menjadi umum, para pemilik Meta Ability sempat mendapatkan diskriminasi dari kalangan masyarakat. Mereka dibenci dan diasingkan hanya karena memiliki kekuatan super.

Ditambah, pemerintah membuat situasi semakin memburuk dengan menciptakan regulasi yang membatasi penggunaan Quirk. Hal tersebut yang akhirnya menginspirasi Chikara Yotsubashi atau Destro untuk mendirikan Meta Liberation Army. Organisasi ini memperjuangkan kesetaraan para pemilik Meta Ability dan kebebasan penggunaan Quirk sebagai hak asasi manusia.

Namun, Meta Liberation Army berhasil dikalahkan dan Destro berakhir di penjara. Selama di penjara, Destro menulis buku otobiografi yang berjudul Meta Liberation War. Dalam buku ini, Destro memaparkan ideologinya tentang kebebasan menggunakan Quirk.

Buku tersebut akhirnya menginspirasi salah satu keturunan Destro, Rikiya Yotsubashi atau Re-Destro, untuk mendirikan kembali Meta Liberation Army. Sebagai CEO Detnerat Company, Re-Destro mendapatkan dukungan dari banyak tokoh besar. Hal ini menjadikan Meta Liberation Army sebagai organisasi yang bahkan lebih besar dari Liga Penjahat.

Ketika Liga Penjahat terus membuat gebrakan besar, Re-Destro mulai melihat Liga Penjahat sebagai ancaman. Itu alasannya, Re-Destro mendeklarasikan perang pada Liga Penjahat dengan tujuan untuk membuat Liga Penjahat tunduk pada Meta Liberation Army. Namun, Meta Liberation Army malah harus mengalami kekalahan sekali lagi.

3. Paranormal Liberation Front

Paranormal Liberation Front (dok. Bones/My Hero Academia)

Paranormal Liberation Front sebenarnya merupakan gabungan dari Liga Penjahat dan Meta Liberation Army. Setelah Meta Liberation Army kalah dari Liga Penjahat, Re-Destro menyerahkan Meta Liberation Army kepada Shigaraki. Di bawah kepemimpinan Shigaraki, Liga Penjahat dan Meta Liberation Army berubah menjadi Paranormal Liberation Front.

Re-Destro memang memiliki tujuan yang berbeda dengan Shigaraki. Re-Destro ingin menciptakan masyarakat yang bebas menggunakan Quirk mereka. Sementara itu, Shigaraki justru ingin menghancurkan masyarakat.

Meski begitu, Re-Destro justru melihat Shigaraki sebagai sosok yang dapat mewujudkan ideologi Destro. Re-Destro melihat kehancuran yang ingin diciptakan oleh Shigaraki sebagai bentuk kebebasan yang absolut. Itu alasannya, Re-Destro memutuskan untuk menyerahkan Meta Liberation Army pada Shigaraki.

4. Shie Hassaikai

Shie Hassaikai (dok. Bones/My Hero Academia)

Shie Hassaikai sedikit berbeda dengan ketiga organisasi penjahat di atas. Shie Hassaikai sendiri merupakan salah satu organisasi yakuza terbesar di Jepang. Ketimbang memperjuangkan suatu ideologi, tujuan Shie Hassaikai pada dasarnya hanyalah bisnis.

Setelah kebangkitan All Might, yakuza mulai kehilangan popularitasnya. Para yakuza harus hidup dalam bayang-bayang karena mereka dijaga dengan sangat ketat. Karena kesetiaannya pada bosnya, Kai Chisaki ingin mengembalikan kembali kejayaan yakuza.

Menggunakan Eri, Chisaki menciptakan Obat Penghancur Quirk untuk melawan para pahlawan. Tak hanya itu, Chisaki juga mendistribusikan Obat Pembunuh Quirk ke seluruh Jepang. Untuk membuat bisnisnya semakin besar, Shie Hassaikai juga menjual obat penawar untuk Obat Penghancur Quirk dan Obat Pembunuh Quirk.

Namun, bos Shie Hassaikai tidak setuju dengan rencana Chisaki karena dirinya berniat mengeksploitasi Eri. Chisaki kemudian membuat bos Shie Hassaikai koma secara diam-diam. Dengan begitu, Shie Hassaikai akhirnya jatuh ke dalam kendali Chisaki.

Dengan beredarnya obat ilegal yang dijual oleh Shie Hassaikai, kejahatan Chisaki akhirnya tercium oleh pahlawan. Yakuza melakukan bisnis ilegal mungkin sudah biasa. Namun, kejahatan Chisaki tidak bisa dimaafkan karena dirinya menyiksa anak kecil. Hingga akhirnya, Shie Hassaikai berhasil dibubarkan oleh pahlawan.

Menjadi pahlawan dalam My Hero Academia memang bukan hal yang mudah. Mereka tidak hanya harus melindungi masyarakat, tetapi juga harus mempertaruhkan nyawa untuk menghadapi organisasi kriminal besar, seperti keempat organisasi di atas. Jadi, bagaimana menurutmu? Dari kelima organisasi penjahat di atas, mana yang menurutmu paling berbahaya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎