Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
showcase perdana PAPION di Bali United Studio 2, Jakarta, Kamis (7/8/2025)
showcase perdana PAPION di Bali United Studio 2, Jakarta, Kamis (7/8/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Intinya sih...

  • PAPION sering berdebat soal makanan

  • Ponn dijuluki guru dance private karena ketelitiannya

  • Momen latihan memperkuat bonding di antara para member

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PAPION siap menggebrak industri musik pop sebagai girl group baru yang mengusung konsep multinasional. Resmi debut pada 14 Juni 2025 lewat lagu “Push the Button”, PAPION terdiri lima member yang berasal dari tiga negara, dengan Naia berasal dari Amerika dan Ponn berasal dari Thailand. Sementara tiga member lainnya, yaitu Naufa, Farah, dan Angel berasal dari Indonesia.

Berasal dari tiga negara dengan latar belakang budaya yang cukup berbeda ternyata tidak membuat kelima member merasa kesulitan untuk membangun chemistry. Namun Naufa sebagai maknae atau anggota yang termuda tak menampik bahwa mereka juga sering berdebat, terutama soal makanan dan detail dance.

1. PAPION suka berdebat soal makanan

showcase perdana PAPION di Bali United Studio 2, Jakarta, Kamis (7/8/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Sesuai nama group yang terinspirasi dari kata ‘Papillon’ yang dalam Bahasa Prancis berarti ‘kupu-kupu’, PAPION hadir sebagai simbol keberagaman dan kebebasan yang membawa semangat transformasi serta keberanian melampaui batas-batas geografis dan budaya.

Saat showcase perdana mereka yang digelar meriah di Bali United Studio 2, Jakarta, Kamis (7/8/2025), kelima member terlihat kompak dari segala sisi, yang menandakan chemistry kuat di antara mereka. Menariknya, di balik chemistry kuat tersebut, kehidupan mereka di balik layar ternyata juga gak terlepas dari bumbu-bumbu perdebatan.

Dengan ekspresi polosnya yang bikin gemas, Naia malu-malu menyebut bahwa mereka sering berdebat soal makanan. Naufa kemudian merespons bahwa sejak terjadinya keributan kecil soal makanan tersebut, semua makanan mereka akhirnya diberi nama. Hihihi~

“Tiba-tiba bangun doang, yogurtnya udah abis. Terus abis itu tanya-tanya, ada yang jawab, ‘Gak itu punya company! No, it's mine.’ Mulai detik itu, semua makanan dikasih nama,” cerita Naufa sambil melirik ke arah Naia dan memecahkan gelak tawa di antara mereka.

2. Paling teliti soal detail dance, Ponn sampai dijuluki guru dance private!

showcase perdana PAPION di Bali United Studio 2, Jakarta, Kamis (7/8/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Momen latihan PAPION pun ternyata juga tidak terlepas dari drama perdebatan. Di hadapan awak media, Naufa membongkar bahwa Ponn adalah member yang paling tegas dalam memperhatikan setiap detail dance mereka. Karena ketelitiannya, Naufa sampai menjuluki member asal Thailand tersebut sebagai guru dance private mereka. Hihihi~

“Kita juga sering berdebat terutama soal detail of the dance. Especially for our teacher, our private teacher everyday, yang ajarin kita, ‘Detailnya harus begini, kalau salah, ulang lagi,‘“ kata Naufa sambil menunjuk Ponn yang duduk di sebelahnya.

Angel yang duduk di sebelah Ponn pun tampak gak mau kalah. Ia kemudian menceritakan bagaimana history chat-nya hanya berisi tangkapan layar yang berisi koreksi dari Ponn.

“Jadi kalau chat history aku sama Ponn dibuka, isinya cuma screenshot-an dance aku yang salah. ‘Wrong, wrong, terus aku balas, ‘I don't wrong’. Dia balas lagi, ‘Send me the good one, send me the correct one,’” kata Angel mengundang gelak tawa dari Ponn dan yang lain.

Kendati demikian, Angel tak menampik bahwa sikap tegas dan perfeksionis Ponn tersebut justru membuat PAPION berkembang lebih baik dan makin aware dengan hal-hal kecil yang sering diabaikan.

3. Meski sering berdebat, momen latihan justru semakin memperkuat bonding di antara para member

showcase perdana PAPION di Bali United Studio 2, Jakarta, Kamis (7/8/2025) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Naufa menceritakan bahwa pada awalnya mereka banyak membangun chemistry dengan bermain uno dan nongkrong bareng. Namun seiring berjalannya waktu, ia menyadari bahwa bonding di antara mereka justru menjadi lebih kuat saat momen latihan.

“Sebenarnya justru latihan yang memperkuat bonding kita daripada cuma hangout karena kita pribadi yang menyatu jadi satu tim,” pungkas Naufa.

Selain “Push the Button”, PAPION juga telah merilis lagu mereka kedua yang berjudul “Song from My Heart”. Ponn mengatakan bahwa lagu ini sangat istimewa dan personal bagi mereka karena selain bersifat universal, lagu tersebut juga menggambarkan kebersamaan dan persahabatan mereka. Hal itu pun tergambar dalam lirik, “No matter where you wanna go, just know that you got me”.

Topics

Editorial Team