Park Seo Joon Jadi Referensi Adipati Dolken di What's Up with Secretary Kim?

- Adipati Dolken menggunakan Park Seo Joon sebagai referensi dalam memerankan karakter Rendra Prakasa.
- Adipati Dolken memberikan perubahan yang lebih melokal pada karakter Rendra, dengan memerhatikan detail budaya Indonesia.
- Adipati Dolken berdiskusi erat dengan sang sutradara dan tim pemain untuk mengejar kecocokan antara skrip dan hasil perbincangannya.
Webtoon terkenal What's Wrong with Secretary Kim? diadaptasi menjadi sebuah film garapan Rako Prijanto. Di bawah rumah produksi Falcon Pictures dan ditayangkan di Vidio, proyek ini menggaet Adipati Dolken dan Mawar de Jongh untuk menjadi pemeran utamanya.
Dalam film ini, Adipati Dolken berperan sebagai Rendra Prakasa, bos yang harus menghadapi surat pengunduran diri dari sekretarisnya, Kimberly. Memerankan tokoh yang sudah ada dalam bentuk 2D maupun manusia asli, bagaimana aktor lokal hits ini meleburkan dirinya dalam karya What's Up with Secretary Kim?
1. Adipati Dolken menjadikan Park Seo Joon sebagai referensinya

Dalam memerankan karakter Rendra Prakasa, Adipati Dolken mengaku menggunakan Park Seo Joon sebagai referensinya. Ia menyebut, telah menonton dua kali drama Korea What's Wrong with Secretary Kim, yaitu ketika dramanya booming serta menonton ulang saat akan bergabung dalam proyek ini.
"Tetep referensinya ya nonton Park Seo Joon pastinya, ya. Itu referensinya," ujar Adipati Dolken yang kemudian disambut sorakan oleh audiens.
Ia melanjutkan, "Memang fokusnya dari webtoon-nya kita, tuh. Tapi, kan udah dibuat banyak sama Filipina, sama Thailand, sama Korea. Tapi yang paling terkenal kan dari Korea-nya. Jadi kita nonton dari situnya dulu."
2. Adipati Dolken beri perubahan yang lebih melokal

Walau menonton untuk mencari referensi, Adipati Dolken masih melalui obrolan panjang dengan Rako Prijanto selaku sutradara. Proses ini lalu melahirkan Rendra, sosok bos besar yang tinggal di Indonesia. Ia juga memerhatikan detail berupa budaya Indonesia yang harus ditonjolkan.
"Karena kita di Indonesia, kita punya kulturnya sendiri, gitu. Jadi, gak mungkin plek-ketiplek kita tiru apa yang udah ada, gitu kan. Karena takutnya gak nyambung juga sebenernya. Jadi apa yang kita buat, itu berdasarkan dari skenario yang ada, gitu," paparnya.
3. Adipati Dolken berdiskusi erat dengan sang sutradara

Terkait perilaku karakternya, Adipati sengaja untuk berdiskusi dengan tim jajaran pemain lainnnya. Ia mengejar kecocokan antara skrip dan hasil perbincangannya dengan para sienas. Apalagi, karakternya memiliki layer yang cukup beragam, mulai dari berkarisma hingga punya masa dpean cerah.
"Jadi, karismatiknya seperti itu, dan narsistiknya juga gak dibikin terlalu berlebihan, karena kita mainnya lebih realistis. Gitu sebenernya," Adipati menjelaskan.
Nah, film What's Up with Secretary Kim bisa kamu saksikan di Kamis (8/10/2025) di Vidio.

















