Instagram.com/raysahetapy
Last but not least, ada sang aktor kawakan, Ray Sahetapy yang telah membintangi lebih dari 80 film layar lebar sejak tahun 1980. Berbicara tentang pengalaman dan kemampuan akting, alumnus Institut Kesenian Jakarta ini tentu sudah gak perlu dipertanyakan lagi. Hebatnya, Ray pernah delapan kali masuk daftar nominasi di ajang FFI.
Ia dinominasikan sebagai aktor terbaik lewat film Noesa Penida (1988). Selain Noesa Penida, ia juga dinominasikan tujuh kali melalui film Ponirah Terpidana (1984), Secangkir Kopi Pahit dan Kerikil-kerikil Tajam (1985), Opera Jakarta (1986), Tatkala Mimpi Berakhir (1988), dan Jangan Bilang Siapa-Siapa (1990). Setelah itu, namanya gak pernah terdengar lagi masuk FFI hingga ajang tersebut kembali digelar tahun 2003 setelah perfilman Indonesia mati suri.
Walaupun belum beruntung memboyong Piala Citra hingga kini, tetapi dedikasi dan prestasi Ray Sahetapy di kesempatan berbeda patut diacungi jempol. Ia bahkan pernah turut bermain dalam film Hollywood, Captain America: Civil War. Keren!
Itulah tadi lima pemain film Tanah Air yang belum pernah tampil sebagai pemenang Piala Citra meski langganan masuk nominasi. Meski demikian, akting totalitas mereka berhasil menorehkan banyak piala di ajang penghargaan bergengsi lainnya. Btw, siapa aja nih yang jadi pemain film favorit kamu?