Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pengalaman Nonton Final Destination: Bloodlines 4DX, Berasa Takutnya!

adegan dalam film Final Destination: Bloodlines. (dok. New Line Cinema/Final Destination: Bloodlines)

Final Destination: Bloodlines (2025) akhirnya hadir dan menghidupkan kembali waralaba horor legendaris ini dengan adegan-adegan kematian yang semakin brutal. Uniknya, film ini menjadi yang pertama di waralaba ini yang dirilis dalam versi IMAX dan 4DX.

Tayang di Indonesia mulai 14 Mei 2025, versi 4DX di bioskop seperti CGV dan Cinema XXI membawa kita seolah ikut dikejar maut, dengan efek kursi bergetar yang menambah sensasi fisik. Simak pengalaman IDN Times saat nonton di 4DX berikut untuk tahu pengalaman menontonnya!

 

1. Setiap adegan kematian terasa nyata

Final Destination: Bloodlines (dok. Warner Bros. Pictures/Final Destination: Bloodlines

Bloodlines sukses menghadirkan adegan kematian yang mencekam, dan format 4DX membuatnya terasa nyata. Saat adegan pembuka, getaran kursi, tiupan angin, dan percikan air menyinkronkan kengerian di layar dengan efek di dalam bioskop.

Efek-efek ini juga memperkuat momen-momen mengejutkan, seperti ledakan atau tabrakan, membuat kita berdecak kagum atau menjerit bersama. Kombinasi visual yang tajam dan efek 4DX menciptakan pengalaman imersif yang sulit dilupakan.

2. Efek goncangan hanya banyak di awal dan akhir

Final Destination: Bloodlines (dok. Warner Bros. Pictures/Final Destination: Bloodlines

Adegan pembuka di Skyview Tower adalah puncak pengalaman 4DX, dengan goncangan kursi dan hembusan angin yang terasa epik. Bahkan, bisa dibilang yang terbaik dalam film ini. Sayangnya, efek 4DX cenderung menurun intensitasnya di tengah cerita.

Beberapa getaran hanya muncul dalam getaran mobil, membuat adegan kematian berikutnya terasa kurang greget dibandingkan adegan pembuka. Percikan air yang menggantikan muncratan darah adalah trik cerdas, tapi tetap saja ada yang kurang.

Variasi efek cuaca yang hanya muncul sesekali membuat pengalaman 4DX terasa tidak konsisten. Meski begitu, efek di bagian klimaks cukup menutup film dengan kuat.

3. Apakah Final Destination: Bloodlines 4DX recommended untuk ditonton?

Final Destination: Bloodlines (dok. Warner Bros. Pictures/Final Destination: Bloodlines

Final Destination: Bloodlines dalam format 4DX adalah pilihan tepat bagi penggemar horor yang mencari pengalaman baru. Meski efeknya tidak seistimewa film aksi besar seperti Top Gun: Maverick (2022) atau Aquaman (2019), film ini tetap ngeri dan menegangkan.

Kalau kamu punya akses khusus atau benar-benar menyukai waralaba ini, 4DX layak dicoba untuk sensasi "dikejar maut" yang nyata. Namun, jika kamu bukan penggemar horor atau enggan membayar dengan harga penuh, versi IMAX mungkin sudah cukup.

Apakah kamu sudah nonton film ini? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shandy Pradana
Indra Zakaria
Shandy Pradana
EditorShandy Pradana
Follow Us