Soga Kugisaki menggunakan Trigger. (dok. Bones/My Hero Academia: Vigilantes)
Dalam cerita utama My Hero Academia, Trigger baru diperkenalkan pada Shie Hassaikai Arc. Namun, Trigger sebenarnya sudah ada bahkan sebelum seri dimulai. Trigger sendiri adalah obat terlarang yang bisa meningkatkan kekuatan Quirk penggunanya. Trigger menjadi obat ilegal karena penggunanya biasanya akan kehilangan kendali dan seketika menjadi penjahat.
Pada awalnya, Trigger memang diciptakan untuk meningkatkan kekuatan Quirk. Namun, karena efek sampingnya yang mengerikan, Trigger menjadi obat terlarang di berbagai negara, termasuk Jepang. Sayangnya, Trigger kemudian dimanfaatkan oleh banyak organisasi kriminal.
Sebelum Shie Hassaikai, distributor Trigger terbesar di Jepang adalah Pabrik Penjahat. Organisasi kriminal ini didalangi oleh All For One dan Dr. Kyudai Garaki. Beda dengan Shie Hassaikai yang menggunakan Trigger sebagai bisnis, All For One menggunakan Trigger sebagai bahan eksperimen.
Karena itu, Pabrik Penjahat sering membagikan Trigger secara gratis. Ketika mereka menemukan orang yang cocok dengan Trigger, mereka akan menculik orang tersebut. Tubuh pengguna Trigger tersebut kemudian akan dijadikan bahan eksperimen untuk mencapai tujuan All For One.